• Tentang Karyatulisku
  • Kerjasama
  • Kontak
Senin, Maret 20, 2023
  • Login
No Result
View All Result
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Judul Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    • Variabel Penelitian
    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Apa Itu Prototype dan Bagaimana Contohnya

    Apa Itu Prototype? dan Bagaimana Contohnya?

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Judul Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    • Variabel Penelitian
    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Apa Itu Prototype dan Bagaimana Contohnya

    Apa Itu Prototype? dan Bagaimana Contohnya?

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
No Result
View All Result
Karyatulisku
No Result
View All Result
Home Penelitian

Variabel Kontrol: Pengertian & Cara Menentukan

10 Agustus 2022
in Penelitian, Variabel Penelitian
Reading Time: 6 mins read
A A
137
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on WhatsappShare on Telegram

karyatulisku.com – Variabel kontrol merupakan suatu variabel yang dapat peneliti kendalikan. Dalam menentukannya terdapat beberapa cara. Sebelumnya, kita perlu memahami lebih dalam mengenai variabel kontrol baik dari pengertian, fungsi, karakteristik, kemudian cara menentukannya. Di bawah ini juga akan kami berikan beberapa contoh penggunaan variabel kontrol pada beberapa penelitian.

Variabel Kontrol dan Cara Menentukannya
Variabel Kontrol dan Cara Menentukannya

Pengertian Variabel Kontrol

Sebelumnya seperti yang telah kita bahas di Pengertian Variabel dan Contohnya : Variabel Bebas, Terikat, Moderator, dan Kontrol mengenai apa itu variabel penelitian. Mengutip dari buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, variabel penelitian menurut Sugiyono adalah: “Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang bisa berbentuk apa saja, yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari. Sehingga, diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”

Variabel kontrol adalah sebuah variabel yang peneliti jaga agar tetap konstan dalam suatu penelitian. Variabel ini dikendalikan/ dibuat konstan bertujuan agar pengaruh variabel Independen/ variabel bebas terhadap variabel dependen/ variabel tergantung tidak dapat dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Biasanya variabel ini peneliti gunakan dalam penelitian yang sifatnya perbandingan/ komparatif.

ArtikelTerkait

Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

Contoh Judul Penelitian Kualitatif dan Cara Membuatnya

Memahami Pengertian dan Jenis Metode Penelitian

Cara Menyusun BAB 5 Skripsi : Kesimpulan dan Saran

Terdapat beberapa definisi linnya menurut para ahli yang perlu kita ketahui, seperti berikut:

  • Menurut Sugiyono (2014 :41), bahwa variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak sedang diteliti.
  • Menurut Statistic How to, variabel kontrol itu mengacu pada variabel/ faktor yang berkonstribusi yang dihilangkan atau diperbaiki untuk secara jelas mengidentifikasi hubungan antara variabel independen dengan dependen.
  • Menurut Business Dictionary, bahwa variabel kontrol yaitu sebuah variabel yang konstan untuk memperjelas dan menilai hubungan antara 2 variabel lain. Variabel kontrol tidak dapat kita samakan dengan variabel independen.

Macam Variabel Kontrol

1. Variabel Pendahulu (antecendent variable)

Variabel pendahulu memiliki kedudukan sebagai variabel yang mendahului terjadinya variabel bebas. Pada variabel ini mengakibatkan perubahan pada variabel bebas. Jika variabel ini tidak ada atau hilang, maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat tidak hilang atau tidak berubah.

Contohnya adalah Tingkat pendidikan (variabel pendahulu) -> Tingkat penghasilan (variabel bebas) -> Nilai Pekerjaan (variabel terikat)

2. Variabel Antara (intervening variable)

Variabel antara memiliki kedudukan sebagai variabel yang berada di antara variabel bebas dan variabel terikat. Keberadaan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat tergantung dari keberadaan variabel ini karena variabel bebas harus mempengaruhi variabel antara terlebih dulu baru kemudian variable antara ini yang dapat menimbulkan perubahan pada variabel terikat.

Contohnya adalah Tingkat pendidikan (variabel bebas) -> Minat politik (variabel antara) -> Partisipasi dalam pemilu (variabel terikat)

3. Variabel Penekan (suppressor variable)

Variabel penekan merupakan suatu variabel yang mengubah hubungan. Awalnya antara variabel bebas dan variabel terikat tidak ada hubungan. Namun setelah peneliti tambahkan variabel ketiga, maka hubungan antara variabel bebas dan terikat tersebut menjadi tampak.

Contohnya adalah Sebenarnya tidak ada hubungan antara variabel jarak rumah dengan puskesmas dengan variabel frekuensi kunjungan ke puskesmas. Namun setelah kita tambahkan variabel ketersediaan sarana kesehatan alternatif terlihat ada hubungan antara variabel jarak rumah dengan puskesmas dengan variabel frekuensi kunjungan ke puskesmas. Daerah yang banyak memiliki sarana kesehatan alternatif, maka frekuensi kunjungan ke puskesmas pun akan lebih kecil walaupun jarak rumah dengan puskesmas tidak terlalu jauh, atau sebaliknya.

4. Variabel Pengganggu (distorter variable)

Variabel pengganggu yaitu pada awalnya hubungan antara variabel bebas dan terikat adalah hubungan yang positif. Namun ketika peneliti tambahkan variabel ketiga, hubungan tersebut menjadi negatif.

Contohnya adalah terdapat hubungan yang kuat positif antara kelas sosial dan sikap terhadap hak sipil. Ketika kita tambahkan variabel ketiga yaitu ras, pada ras kulit putih hubungan antara kelas sosial dan sikap terhadap hak sipil menjadi negatif lemah dan pada ras kulit hitam, hubungan antara kelas sosial dan sikap terhadap hak sipil menjadi positif kuat.

Karakteristik Variabel Kontrol

Terdapat beberapa karakteristik dalam penggunaan variabel ini, antara lain;

  1. Dilakukan dalam Percobaan. Alasannya dalam menentukan variabel kontrol tidak sama dengan kelompok kontrol. Di mana setiap percobaan yang memiliki banyak variabel kontrol.
  2. Penting bagi seorang ilmuwan untuk mencoba mempertahankan semua variabel konstan kecuali untuk variabel independen. Jika variabel kontrol berubah selama percobaan, itu dapat membatalkan korelasi antara variabel dependen dan independen. Jika memungkinkan, variabel kontrol harus diidentifikasi, diukur, dan dicatat.
  3. Variabel kontrol mungkin tidak kita ukur, alasannya karena ini dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil percobaan. Kurangnya kesadaran dapat menyebabkan hasil yang salah atau yang sering kita sebut sebagai “variabel perancu”.

Cara Menentukan Variabel Kontrol

1. Var Kontrol yang Berhasil (accomplished)

Peneliti mendeskripsikan variabel yang tetap sama dalam percobaan dan memberikan penjelasan untuk mengendalikannya. Sebagai contoh yang mencakup lokasi yang sama, jenis bahan yang sama untuk sepatu, jumlah bahan yang sama, jenis medan yang sama, dan jika mungkin, iklim yang sama.

Hal ini untuk menjaga variabel yang harus terkendali karena percobaan dapat menjadi sangat membingungkan dan memakan waktu jika ada lebih dari satu variabel yang dimanipulasi.

2. Var Kontrol yang Berkembang (developing)

Peneliti menggambarkan variabel yang tetap sama dalam percobaan. Misalnya penguji yang sama, bahan yang sama “alas tiang karet, tali/benang, kain kanvas, bantalan SOS/Brillo, tabung karet, spons”. Lokasi yang sama, metode pengujian.

Peneliti dengan jelas menyediakan item-item yang perlu terjaga konstan melalui percobaan tetapi tidak menjelaskan mengapa ini perlu dikontrol.

3. Var Kontrol yang Tidak Terpenuhi (not met)

Pada tahapan ini sejatinya peneliti tidak menggambarkan variabel yang tetap sama dalam percobaan. Misalnya bahan untuk sol sepatu. Peneliti menyediakan variabel yang independen alih-alih item yang perlu kita kendalikan.

Contoh-Contoh Variabel Kontrol

  • Pada situasi kerja tertentu (variabel kontrol), pelaksanaan 6 hari kerja per minggu (variabel bebas), akan mendorong peningkatan produktifitas kerja karayawan per jam kerja, terutama karyawan yang masih muda (variabel tergantung).
  • Perbedaan sales force (tenaga penjual) yang lulusan D3 dengan S1. Maka harus ditetapkan variabel kontrolnya terlebih dahulu. Variabel kontrolnya bisa berupa lingkungan kerja yang sama, peralatan yang sama, dan gaji yang sama. Jadi variabel kontrol ini untuk memudahkan dalam menentukan perbedaan.
  • Perbedaan hasil belajar siswa SD Negeri dengan siswa SD Swasta. Maka dibutuhkan variael kontrol: kelas siswa, usia, dan pada materi pelajaran apa. Jadi variabel kontrol ini untuk mempermudah dalam menentukan perbedaan dan berfokus pada hasil belajar.
  • Pada penelitian yang membahas pengaruh penerapan corporate governance, perusahaan Go Publik Non Sektor Keuangan ini menggunakan corporate governance sebagai variabel bebasnya. Selanjutnya, variabel terikatnya adalah hasil yang diharapkan, yaitu financial distress. Tentunya, penelitian ini juga memperhatikan variabel kontrolnya yaitu ukuran perusahaan dan sumber pendanaan.

–

Demikian penjelasan mengenai variabel kontrol. Terdapat beberapa karakteristik yang perlu kita perhatikan dalam menentukan variabel yang akan kita gunakan, hal ini agar tidak mengubah ataupun mengganggu hasil dari hubungan antara variabel bebas dan terikat. Dalam menentukannya pun terdapat beberapa proses ataupun perlakukan berbeda yang membutuhkan kontrol dari peneliti dengan seksama.

Semoga dengan adanya artikel ini, dapat membantu para pembaca untuk lebih memahami dan memudahkan dalam menentukan variabel kontrol yang akan pembaca gunakan dalam penelitiannya. Apabila terdapat kritik dan saran, silahkan tinggalkan pada kolom komentar. Terima kasih 🙂

Referensi :

  • Sugiyono, Sugiyono (2010) Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. ALFABETA Bandung.

Baca juga :

  • Variabel Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
  • Pengertian dan Macam Macam Variabel Penelitian
  • Contoh Kerangka Berpikir Ilmiah dan Langkah-Langkah Menyusun Kerangka Berpikir
  • Judul Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Berbagai Jurusan
  • Cara Membuat Skripsi yang Baik dan Benar : Panduan Lengkap Menyusun Skripsi
  • Memahami Variabel Dependen dan Independen
  • Memahami Perbedaan Variabel Bebas dan Terikat
Tags: karya ilmiahPenelitianSKRIPSIVariabelvariabel kontrol
SendShareShare55Tweet34
Next Post
Variabel Dependen dan Independen

Memahami Variabel Dependen dan Independen

Contoh Metode Ilmiah

Contoh Metode Ilmiah dan Cara Menentukannya

Comments 6

  1. Ping-balik: Pengertian dan Macam Macam Variabel Penelitian - Karyatulisku
  2. Ping-balik: Contoh Kerangka Berpikir Ilmiah dan Langkah-Langkah Menyusun Kerangka Berpikir - Karyatulisku
  3. Ping-balik: Judul Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Berbagai Jurusan - Karyatulisku
  4. Ping-balik: Cara Membuat Skripsi yang Baik dan Benar : Panduan Lengkap Menyusun Skripsi - Karyatulisku
  5. Ping-balik: Variabel Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contohnya - Karyatulisku
  6. Ping-balik: Memahami Variabel Dependen dan Independen - Karyatulisku

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • 6 contoh populasi dan sampel penelitian pada skripsi kualitatif dan kuantitatif

    6 contoh populasi dan sampel penelitian pada skripsi kualitatif dan kuantitatif

    15192 shares
    Share 6077 Tweet 3798
  • BAB 2 Skripsi : Format dan Cara Penulisannya

    1471 shares
    Share 588 Tweet 368
  • Download 50 Contoh Skripsi Akuntansi S1 Terbaik dalam bentuk PDF

    9961 shares
    Share 3984 Tweet 2490
  • 5 Contoh Essay Singkat dan Cara Menyusun Essay

    1421 shares
    Share 568 Tweet 355
  • Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

    770 shares
    Share 308 Tweet 193

Connect with us

  • Tentang Karyatulisku
  • Kerjasama
  • Kontak

© 2021 Karyatulisku.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliah
  • Penelitian
  • Admin Guru
  • Informasi
  • Inspirasi

© 2021 Karyatulisku.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In