karyatulisku.com – Variabel merupakan sesuatu yang dapat berubah, faktor atau unsur yang ikut menentukan perubahan. Variabel bebas dan variabel terikat adalah dua unsur atau komponen yang penting dan dibutuhkan oleh seorang peneliti ketika akan melakukan penelitian. Namun, dalam penggunaannya kita sering susah membedakan manakah variabel bebas dan terikat. Oleh karena itu, pada ulasan ini akan kita bahas mengenai pengertian, perbedaan, dan juga contoh dari variabel bebas dan terikat. Yuk kita simak!

Apa Itu Variabel Bebas dan Variabel Terikat?
1. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah suatu variabel yang apabila dalam suatu waktu berada bersamaan dengan variabel lain, maka (di duga) akan dapat berubah dalam keragamannya. Kita juga sering menyebut variabel bebas dengan variabel pengaruh, perlakuan, kuasa, treatment, independent, dan di singkat dengan variabel X.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah suatu variabel yang dapat berubah karena pengaruh variabel bebas (variabel X). Kita juga sering menyebut variabel terikat dengan variabel terpengaruh atau dependent, tergantung, efek, tak bebas, dan disingkat dengan nama variabel Y.
Hubungan antara Variabel Bebas dengan Variabel Terikat
1. Hubungan Asimetris
Hubungan asimetris antarvariabel penelitian adalah hubungan antara satu variabel dengan beberapa variabel bebas atau dengan variabel terikat. Ada 2 jenis hubungan asimetris, yaitu sebagai berikut.
a. Hubungan variabel bivariat
Hubungan variabel bivariat adalah hubungan antar dua variabel. Contohnya adalah “Hubungan antara Kecerdasan Intelektual dengan Prestasi Belajar Siswa”. Kecerdasan Intelektual adalah variabel bebas (X) dan prestasi belajar adalah variabel terikat (Y).
b. Hubungan variabel multivariat
Hubungan variabel multivariat adalah hubungan antara tiga variabel atau lebih. Contohnya adalah “Hubungan antara Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar”. Variabel bebasnya adalah kecerdasan intelektual (X1), kecerdasan emosional (X2), dan motivasi belajar (X3), sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar (Y).
2. Hubungan Simetris
Hubungan variabel simetris adalah hubungan yang terjadi antara dua variabel, namun variabel satu tidak disebabkan atau dipengaruhi oleh variabel yang lain. Dapat kita katakan bahwa salah satu variabel tidak terpengaruh oleh variabel lain.
Contohnya adalah variabel tinggi badan (Y1) dan variabel berat badan (Y2) merupakan variabel terikat yang dipengaruhi oleh variabel pertumbuhan (X). Kedua variabel terikat tersebut berhubungan, akan tetapi satu variabel tidak bisa dipengaruhi oleh variabel lain.
3. Hubungan Timbal balik
Hubungan variabel timbal balik adalah hubungan yang terjadi ketika salah satu variabel mempengaruhi variabel lainnya, dan sebaliknya. Contohnya adalah variabel rasa percaya diri (X) mempengaruhi prestasi belajar (Y), dan sebaliknya prestasi belajar (Y) juga mempengaruhi rasa percaya diri (X).
4. Ilustrasi Hubungan Variabel Bebas dan Terikat
Ilustrasi mengenai interaksi antara variabel bebas, terikat, dan kontrol dapat kita pahami pada contoh di bawah ini. Misalnya kita meneliti mengenai “Hubungan antara Latar Belakang Sosial Ekonomi (LBSE) dengan Indeks Prestasi (IP) Mahasiswa Kedokteran di Surakarta”. Maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dapat terlihat seperti contoh berikut.
Bila judul penelitian di ubah dan di tambah dengan variabel kontrol di dalamnya, maka judulnya berubah menjadi “Hubungan antara Latar Belakang Sosial Ekonomi (LBSE) dengan Indeks Prestasi (IP) dengan mengendalikan variabel Tingkat Kecerdasan dan atau IQ”.
Perbedaan Variabel Bebas dan Terikat
Faktor yang membedakan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah hubungannya satu sama lain. Jika kita lihat kembali dari definisi di atas, variabel bebas adalah variabel yang memberikan pengaruh, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang di pengaruhi.
Apabila variabel bebas berubah, tentu nilai dari variabel terikat akan terpengaruh atau bahkan juga ikut berubah. Sebaliknya, ketika nilai dari variabel terikat berubah, variabel bebas takkan mengalami perubahan. Hal ini karena variabel bebas adalah variabel yang berdiri sendiri dalam suatu penelitian. Oleh karena itu, variabel ini kita sebut variabel bebas atau independent
Sementara itu, variabel terikat tidak bisa hadir tanpa adanya variabel bebas. Oleh karena itu, variabel ini kita sebut sebagai variabel terikat.
Contoh Penerapan Variabel Bebas dan Variabel Terikat dalam Penelitian
Judul 1: Pengaruh Tingkat Sosial-Ekonomi Masyarakat terhadap Mortalitas Warga di Kecamatan Jebres.
- Variabel bebas: tingkat sosial-ekonomi
- Variabel terikat: tingkat mortalitas
- Variabel moderator: tidak ada
- Variabel kontrol: tidak diperhatikan
- Variabel antara: tidak diperhatikan
- Tipe penelitian: ex post facto.
Judul 2: Pengaruh Latihan Dasar Kemiliteran bagi Mahasiswa Laki-laki dan Perempuan dalam menempa disiplin diri.
- Variabel bebas: latihan dasar kemiliteran
- Variabel terikat: disiplin diri
- Variabel moderator: seks
- Variabel antara: proses latihan
- Tipe penelitian: Ex post facto
–
Demikian ulasan singkat mengenai pengertian, perbedaan, dan contoh dari variabel bebas dan terikat. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang hendak melakukan sebuah penelitian, maupun yang masih bingung dalam membedakan variabel-variabel dalam penelitian. Apabila terdapat kritik dan saran, silahkan tinggalkan pada kolom komentar 🙂
Baca juga :