• Tentang Karyatulisku
  • Kerjasama
  • Kontak
Jumat, Januari 27, 2023
  • Login
No Result
View All Result
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Judul Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    • Variabel Penelitian
    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Apa Itu Prototype dan Bagaimana Contohnya

    Apa Itu Prototype? dan Bagaimana Contohnya?

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Judul Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    • Variabel Penelitian
    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Apa Itu Prototype dan Bagaimana Contohnya

    Apa Itu Prototype? dan Bagaimana Contohnya?

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
No Result
View All Result
Karyatulisku
No Result
View All Result
Home Penelitian

Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

28 September 2022
in Penelitian
Reading Time: 5 mins read
A A
113
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on WhatsappShare on Telegram

karyatulisku.com – Selain uji reliabilitas, kita juga membutuhkan yang namanya uji validitas. Dalam tiap penelitian selalu dipertanyakan validitas alat yang digunakan. Oleh karena itu membuat instrument yang valid merupakan hal yang sangat di perhatikan setiap peneliti. Lalu apa itu uji validitas? Mari kita simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Uji Validitas ?
Apa Itu Uji Validitas ?

Apa Itu Uji Validitas?

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan dalam suatu hal, mengukur apa yang diukur. Tujuan dari uji validitas adalah untuk melihat seberapa tepat variabel yang digunakan dalam penelitian.

Uji validitas terbagi 2, yaitu validitas item dan validitas faktor. Validitas item di lihat dari korelasi skor item dengan skor total item. Sementara validitas faktor merupakan korelasi antara skor faktor dengan skor total faktor. Yang kedua ini di lakukan jika terdapat lebih dari satu faktor.

ArtikelTerkait

[SPSS] Cara Menggunakan SPSS untuk Mengolah Data Statistika

Jenis-Jenis Uji Validitas

Terdapat dua jenis validitas yang perlu kita ketahui sebelum melakukan uji validitas yaitu validitas eksternal (validitas kriteria) dan validitas internal (teori).

1. Validitas Eksternal (Validitas Kriteria)

Validitas eksternal merupakan validitas yang di lihat berdasarkan hubungan dengan kategori tertentu. Tinggi-rendahnya koefisien validitas instrumen bergantung pada hasil perhitungan koefisien korelasi. Validitas kriteria di bagi menjadi dua yaitu validitas banding dan validitas ramal. Koefisien korelasi merupakan penentu yang menentukan tinggi rendahnya koefisien validitas.

Pengujian validitas di lakukan dengan menghitung korelasi antara masing-masing pernyataan/ indikator dengan skor total menggunakan korelasi Product Moment(r). 

2. Validitas teoritik/ Internal

Keadaan dimana instrumen penelitian yang digunakan memiliki kesesuaian antara item-item atau butir-butir pertanyaan dengan instrumen secara keseluruhan.

Artinya butir-butir pertanyaan tidak menanyakan hal-hal lain yang tidak berkaitan dengan tujuan instrumen penelitian. Validitas teoritik/Internal terbagi menjadi 3 jenis yaitu:

1. Validitas butir/isi (Content)

Validitas isi menunjukkan sejauh mana butir pertanyaan dalam suatu tes atau instrumen mampu mewakili secara keseluruhan dan proporsional terhadap perilaku sampel yang di kenai tes tersebut. Artinya suatu instrumen di katakan valid apabila item atau butir-butir pertanyaan yang membentuk instrumen tersebut tidak menyimpang dari tujuan dan fungsi instrumen. Langkah-langkah pengujian validitas isi:

  1. Lakukan perhitungan korelasi setiap butir (item) instrumen dengan skor total (corrected item-total correlation).
  2. Lakukan perbandingan nilai korelasi yang di dapatkan berdasarkan tabel r dengan tingkat signifikansi (α) dan derajat bebas sebesar N-2.
  3. Pengambilan keputusan
    – Jika r hitung (baik manual maupun dari output SPSS) > r tabel, item tersebut valid
    – Jika r hitung (baik manual maupun dari output SPSS) < r tabel atau r bernilai negatif, maka item tersebut di katakan tidak valid
  4. Jika menggunakan SPSS, butir-butir (item) yang tidak valid perlu di keluarkan dari kelompoknya (di buang) dan pengujian di ulang untuk butir-butir yang valid saja.
  5. Apabila seteleh mengeluarkan butir yang tidak valid dan masih ditemukan butir yang belum valid setelah dilakukan run maka proses eliminasi butir yang tidak valid terus dilakukan sampai semua butir valid. Semakin banyak pengulangan maka item yang menyusut semakin banyak
  6. Hipotesis yang digunakan :H0 = butir pertanyaan berkorelasi positif dengan skor totalH1= butir pertanyaan tidak berkorelasi positif dengan skor total

2. Validitas Kriteria (Criterion-Related Validity)

Validitas kriterion di tentukan dengan membandingkan skor-skor test dengan kinerja tertentu pada sebuah ukuran luar. Ukuran luar ini seharusnya memiliki hubungan teoritis dengan variabel yang mestinya di ukur. Misalkan pengukuran yang dilakukan diwaktu yang sama (Concurrent validity). Concurrent validity mengacu pada pengukuran-pengukuran yang di ambil pada waktu yang sama atau lebih kurang sama.

3. Validitas Konstruk

Validitas konstruk adalah validitas yang mempermasalahkan seberapa jauh item-item tes mampu mengukur apa-apa yang benar-benar hendak di ukur sesuai dengan konsep khusus atau definisi konseptual yang telah di tetapkan.

Fungsi dari validitas konstruk ini biasa di pakai untuk instrumen-instrumen yang di maksudkan untuk mengukur variabel-variabel konsep. Variabel konsep baik yang sifatnya performansi tipikal seperti instrumen untuk mengukur sikap, minat, konsep diri, lokus control, gaya kepemimpinan, motivasi berprestasi, dan lain-lain.

Variabel konsep juga dapat di pakai untuk mengukur yang sifatnya performansi maksimum seperti instrumen untuk mengukur bakat (tes bakat), intelegensi (kecerdasan intelekual), kecerdasan emosional dan lain-lain.

Prosedurnya tes validitas konstruk di pengaruhi oleh faktor tertentu yang memiliki muatan faktor (factor loading) yang tinggi. Butir (item) pernyataan atau pertanyaan di katakan valid jika r hitung > r tabel.

Hipotesis:

  • H0: Pernyataan tidak mengukur aspek yang sama
  • H1: Pernyataan mengukur aspek yang sama

Perlu di perhatikan bahwa item item atau indikator-indikator di dalam suatu variabel tidak boleh terlalu sedikit. Banyak literatur yang menyebutkan bahwa minimal ada 3 indikator atau item yang menyusun suatu variabel atau dimensi.

Apabila koefisien korelasi item total atau koefisien korelasi dari keseluruhan indikator-indikator itu dihitung pada item-item yang terlalu sedikit maka sangat mungkin diperoleh koefisien korelasi item-total yang overestimate.

Overestimate artinya hasil yang diperoleh lebih tinggi daripada yang  sebenarnya.

Kategori Validitas

Secara keseluruhan suatu instrumen akan dikatakan valid apabila memenuhi nilai sebagai berikut:

ParameterKategori Validitas
0,8 – 1,0Validitas sangat tinggi (paling baik)
0,6 – 0,8Validitas tinggi (baik)
04, – 0,6Validitas sedang (cukup)
0,2 – 0,4Validitas rendah (kurang)
0 – 0,2Validitas sangat rendah (jelek)
Kategori Validitas

–

Baca juga :

  • Memahami Perbedaan dari Pengertian Valid, Validitas, dan Validasi Data
  • Memahami Tentang Uji Reliabilitas dengan Mudah
  • Langkah-Langkah menghitung Validitas Soal Pilihan Ganda Dengan Excel
Tags: jenis uji validitasStatistikauji validitasuji validitas variabel
SendShareShare45Tweet28
Next Post
Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

Pengertian, Jenis, dan Contoh Kata Rujukan

Pengertian, Jenis, dan Contoh Kata Rujukan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • 5 Contoh Essay Singkat dan Cara Menyusun Essay

    5 Contoh Essay Singkat dan Cara Menyusun Essay

    597 shares
    Share 239 Tweet 149
  • Contoh Essay LPDP dan Cara Membuat yang Benar!

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • BAB 2 Skripsi : Format dan Cara Penulisannya

    960 shares
    Share 384 Tweet 240
  • 6 contoh populasi dan sampel penelitian pada skripsi kualitatif dan kuantitatif

    14699 shares
    Share 5880 Tweet 3675
  • 100 Contoh Judul Penelitian Kualitatif PGSD Berkualitas! dan Cara Membuat Judul Penelitian

    9633 shares
    Share 3853 Tweet 2408

Connect with us

  • Tentang Karyatulisku
  • Kerjasama
  • Kontak

© 2021 Karyatulisku.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliah
  • Penelitian
  • Admin Guru
  • Informasi
  • Inspirasi

© 2021 Karyatulisku.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In