• Tentang Karyatulisku
  • Kerjasama
  • Kontak
Jumat, Januari 27, 2023
  • Login
No Result
View All Result
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Judul Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    • Variabel Penelitian
    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Apa Itu Prototype dan Bagaimana Contohnya

    Apa Itu Prototype? dan Bagaimana Contohnya?

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Judul Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    • Variabel Penelitian
    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Apa Itu Prototype dan Bagaimana Contohnya

    Apa Itu Prototype? dan Bagaimana Contohnya?

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
No Result
View All Result
Karyatulisku
No Result
View All Result
Home Makalah

Contoh Metode Ilmiah dan Cara Menentukannya

21 September 2022
in Makalah, Penelitian
Reading Time: 8 mins read
A A
223
SHARES
3.7k
VIEWS
Share on WhatsappShare on Telegram

karyatulisku.com – Metode ilmiah merupakan suatu proses keilmuan yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk mengungkapkan suatu permasalahan pada suatu penelitian. Pada ulasan ini kita akan membahas mengenai kriteria, syarat, langkah-langkah dan contoh metode ilmiah yang dapat kita gunakan pada penelitian kita. Yuk kita simak ulasan di bawah ini!

Contoh Metode Ilmiah dan Cara Menentukannya
Contoh Metode Ilmiah dan Cara Menentukannya

Pengertian Metode Ilmiah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) metode merupakan cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Metode ilmiah secara umum dapat diartikan sebagai langkah atau cara yang dilakukan secara sistematis. Metode ilmiah juga  sebagai upaya melakukan observasi terhadap gejala dan fenomena tertentu untuk menemukan hasil atau kesimpulan.

Pembuatan metode ilmiah bertujuan agar cara untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tersebut bisa sistematis sehingga dapat menguji ide atau gagasan juga hasil dalam penyelidikan ilmiah dalam pelaporan. Melalui metode ilmiah, kita akan mendapatkan kesimpulan berdasarkan bukti-bukti dan tersusun secara teratur.

ArtikelTerkait

Contoh Judul Penelitian Kualitatif dan Cara Membuatnya

Memahami Pengertian dan Jenis Metode Penelitian

Cara Menyusun BAB 5 Skripsi : Kesimpulan dan Saran

BAB 4 Skripsi: Format dan Cara Penulisannya

Baca juga: METODE ILMIAH DAN METODE NON-ILMIAH

Kriteria Metode Ilmiah

a) Bersifat Analistis dan Kritis

Dengan melakukan eksperimen dan observasi maka akan memperoleh hasil yang akurat dan relevan.

b) Bersifat Logis

Langkah-langkah yang dilakukan oleh para peneliti dalam melakukan metode ilmiah harus bersifat logis bukan berdasarkan suatu hal yang tidak dapat diterima oleh akal sehat atau firasat.

c) Bersifat Obyektif

Kesimpulan dari hasil eksperimen harus bersifat objektif yang artinya dapat orang-orang terima secara universal dan bukan merupakan hasil rekayasa peneliti.

d) Bersifat Empiris

Hasil dari eksperimen berdasarkan bukti yang ada dan kejadian yang benar-benar terjadi. Bukan berdasarkan opini atau pendapat dari peneliti atau orang lain.

e) Bersifat Konseptual

Dalam melakukan penelitian, harus dapat menjelaskan konsep bagaimana fakta-fakta tersebut terjadi dan keterkaitan antara fakta-fakta yang ada, jadi tidak hanya terbatas berdasarkan fakta yang dapat kita lihat secara nyata atau kita rasakan.

Syarat Metode Ilmiah

Dalam menulis karya ilmiah, terdapat banyak aturan yang perlu kita patuhi. Begitupula dalam menentukan metode ilmiah, terdapat beberapa syarat yang perlu kita perhatikan, seperti berikut :

1. Fakta

Syarat utama metode ilmiah adalah fakta. Jadi apa yang mendasari penelitian harus bersifat faktual, masuk akal, dapat di buktikan. Jika bukan berdasarkan imajinatif ataupun khayalan. Karena bersifat fakta, tentu saja dalam proses pengambilan data harus dilakukan secara ilmiah dan memiliki dasar atau sumber yang jelas. 

2. Analitis

Syarat metode ilmiah haruslah analitis. Jadi penyampaiannya harus menjelaskan secara rinci, mendetail dan selengkap-lengkapnya. 

3. Tanpa Prasangka

Syarat metode ilmiah yang tidak kalah penting dipahami, bahwa penelitian tidak didasarkan pada prasangka. Jadi segala hal yang dilakukan berdasarkan pada langkah metode ilmiah yang jelas.

Sebenarnya di dalam metode ilmiah juga ada prasangka, namun prasangka tersebut memerlukan bukti kebenaran dengan langkah-langkah ilmiah. Penulisan hipotesis pun harus di buat tidak jauh dari fenomena yang ada.

4. Konsisten

Adapun syarat metode ilmiah, yaitu harus konsisten. Konsistensi salah satu kunci cepat menyelesaikan penelitian. Jika peneliti ingin mengubah satu variabel atau unsur lain, maka akan mengulangi dari awal penelitian tersebut. Tentu saja ini akan membuang-buang waktu. 

5. Tujuan

Secara tidak langsung, metode ilmiah mengajarkan peneliti untuk cermat dalam menentukan tujuan. Pastikan tujuan penelitian sudah objektif. Maksud objek dalam hal ini adalah, tujuan penelitian bersifat universal tidak di dasarkan pada pandangan diri sendiri yang tidak berdasar. 

6. Operasional

Adapun syarat metode ilmiah yang lain, yaitu harus operasional atau harus sesuai dengan pedoman kegiatan penelitian.

7. Sistematis

Syarat metode ilmiah tidak sekedar disusun secara teratur dan logis. Tetapi juga harus runtut, terpadu, utuh, detail dan mampu menjelaskan sebab akibat yang diangkat peneliti.

Langkah-Langkah Menentukan Metode Ilmiah

1. Observasi Awal

Proses awal metode ilmiah adalah proses pengamatan atau observasi. Observasi awal ini berfungsi memudahkan peneliti untuk menentukan rumusan masalah atau identifikasi masalah. 

2. Merumuskan Masalah

Langkah kedua adalah merumuskan masalah. Masalah dapat berupa hal-hal yang menarik untuk diketahui dan dipecahkan. Kita dapat mengawalinya dengan mengidentifikasi permasalahan terlebih dahulu berupa pertanyaan.

3. Merumuskan Hipotesis

Langkah metode ilmiah yang selanjutnya, yaitu membuat rumusan hipotesis. Hipotesis merupakan dugaan sementara yang masih butuh pembuktian dan masih perlu kita cari kebenarannya, lewat penelitian.

Baca juga : Mengenal Hipotesis Penelitian dan Contoh Hipotesis

4. Melakukan Eksperimen

Setelah menentukan rumusan masalah dan hipotesis, peneliti dapat merancang eksperimen mulai dari menentukan tujuan, menyiapkan alat bahan, menentukan data yang terkumpul, serta mnentukan teknik dan proses pengumpulan data. Melakukan eksperimen merupakan kegiatan penelitian untuk menguji hipotesis dengan menggunakan data yang telah terkumpul.

5. Analisis Data

Analisis data ini akan menyajikan data dalam bentuk yang mudah di pahami seperti tabel, data statistik, dan lain-lain. Dalam pengelompokannya data dapat di bedakan berdasarkan sumber, penampilan, dan skalanya. Berdasarkan sumber terdapat data primer (data yang langsung peneliti kumpulkan) dan data sekunder (data kutipan dari sumber dokumentasi).

6. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan tahap terakhir dari proses panjang metode ilmiah. Tahap ini kita peroleh dengan mengiterpretasikan data-data yang sudah kita peroleh.

7. Evaluasi dan Pengulangan

Adapan maksud pengulangan penelitian, yaitu untuk memastikan hasil apakah sudah objektif atau belum. 

8. Melaporkan Hasil

Barulah bagian terakhir melaporkan hasil. Saat menyampaikan hasil, peneliti harus menyampaikan secara sistematis, lengkap dan seobjektif mungkin. Pastikan hasil di tulis secara runtut dari tahap paling awal hingga tahap paling akhir.

Contoh Metode Ilmiah

Pengaruh Tingkah Laku Manusia Terhadap Pertumbuhan Tumbuhan.

I. Observasi Awal

Pengaruh tingkah laku manusia terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

II. Rumusan Masalah

  1. Apakah tingkah laku manusia berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan ?
  2. Apakah perbedaan antara tumbuhan yang mendapatkan perawatan dengan baik dengan tumbuhan yang tidak di rawat oleh manusia.

III. Perumusan Hipotesis

Kemungkinan tumbuhan akan tumbuh dengan subur oleh perawatan yang dilakukan manusia

IV. Eksperimen

  1. Tujuan

Untuk mengetahui pengaruh tingkah laku manusia terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

  1. Alat dan bahan untuk melakukan eksperimen antara lain :
  • 2 buah pot dengan ukuran yang sama
  • 2 buah tanaman yang sama jenis dan ukurannya
  • Pupuk
  • Air
  • Tanah
  • Alat tulis
  1. Cara Kerja :
  • pot 1 isi dengan tanah, pupuk, tanaman kemudian siram
  • pot 2 isi dengan tanah, tanpa diberi pupuk, tanaman kemudian siram
  • Perlakukan tanaman pada pot 1 dengan baik dengan cara menyiramnya secara teratur sedangkan tanaman pada pot 2 biarkan tanpa melakukan perawatan apapun
  • Amati dan bandingkan kedua tanaman dalam masing-masing pot mulai dari batang, daun dan bunganya

V. Analisis Hasil

  • Tanaman pada pot 1 tumbuh dengan subur baik pada bagian batang, daun dan bunganya.
  • Tanaman pada pot 2 tampak layu dan tidak tumbuh dengan baik pada bagian daun, batang dan bunganya

VI. Kesimpulan

Berdasarkan eksperimen dan hasil yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan jika tingkah laku manusia sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

–

Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian, syarat dan langkah-langkah dalam menentukan metode ilmiah pada suatu penelitian beserta dengan contohnya. Semoga sedikit ulasan ini dapat membantu para pembaca dalam menyusun metode ilmiah. Apabila terdapat kritik dan saran, silahkan tinggalkan di kolom komentar. Terima kasih 🙂

Referensi :

  • METODE ILMIAH : PENGERTIAN, LANGKAH-LANGKAH, KRITERIA, CONTOH. https://gurusekali.com/
  • Metode Ilmiah: Pengertian, Langkah dan Contoh. https://penerbitbukudeepublish.com/
  • Contoh Metode Ilmiah Lengkap (Pengertian dan Tahapannya). https://rahasiabelajar.com/
  • Contoh Metode Ilmiah dan Langkah-Langkahnya. https://titikdua.net/

Baca juga:

  • 11 Metode Pembelajaran PAUD yang wajib guru PAUD Ketahui
  • Pengertian, Langkah-Langkah, Kelebihan dan Kekurangan Metode Field Trip (karya wisata)
  • 25 Macam Metode Pembelajaran
  • Memahami Cara Membuat Flowchart yang Benar
  • Memahami Pengertian dan Jenis Metode Penelitian
  • Design Thinking: Tahapan dan Contoh Penerapannya
Tags: karya ilmiahmetode ilmiahMetode PenelitianPenelitianSKRIPSI
SendShareShare89Tweet56
Next Post
Membuat Angket Penelitian

Membuat Angket Penelitian yang Baik dan Benar

contoh essay lpdp

Contoh Essay LPDP dan Cara Membuat yang Benar!

Comments 5

  1. Ping-balik: Mengenal Hipotesis Penelitian dan Contoh Hipotesis - Karyatulisku
  2. Ping-balik: METODE ILMIAH DAN METODE NON-ILMIAH - Karyatulisku
  3. Ping-balik: 11 Metode Pembelajaran PAUD yang wajib guru PAUD Ketahui - Karyatulisku
  4. Ping-balik: Pengertian, Langkah-Langkah, Kelebihan dan Kekurangan Metode Field Trip (karya wisata) - Karyatulisku
  5. Ping-balik: 25 Macam Metode Pembelajaran - Karyatulisku

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • 5 Contoh Essay Singkat dan Cara Menyusun Essay

    5 Contoh Essay Singkat dan Cara Menyusun Essay

    596 shares
    Share 238 Tweet 149
  • Contoh Essay LPDP dan Cara Membuat yang Benar!

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • BAB 2 Skripsi : Format dan Cara Penulisannya

    959 shares
    Share 384 Tweet 240
  • 6 contoh populasi dan sampel penelitian pada skripsi kualitatif dan kuantitatif

    14698 shares
    Share 5879 Tweet 3675
  • 100 Contoh Judul Penelitian Kualitatif PGSD Berkualitas! dan Cara Membuat Judul Penelitian

    9632 shares
    Share 3853 Tweet 2408

Connect with us

  • Tentang Karyatulisku
  • Kerjasama
  • Kontak

© 2021 Karyatulisku.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliah
  • Penelitian
  • Admin Guru
  • Informasi
  • Inspirasi

© 2021 Karyatulisku.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In