karyatulisku.com – Dalam sebuah penelitian, untuk mendapatkan data kita memerlukan sebuah metode atau cara ilmiah. Metode ini yang akan menentukan langkah dari penelitian yang sedang kita lakukan. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis dari metode penelitian. Yuk simak penjelasan di bawah!
Apa Itu Metode Penelitian?
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang kemudian akan di olah dan di analisis secara ilmiah dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Maksud dari cara ilmiah adalah bahwa kegiatan penelitian bersandar pada ciri-ciri keilmuan, yakni rasional, sistematis dan empiris.
Rasional berarti kegiatan penelitian yang di lakukan masuk akal, sehingga dapat di jangkau dengan oleh penalaran manusia. Empiris, berarti cara atau langkah yang di lakukan dapat di amati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara atau langkah yang di gunakan. Seistematis, berarti proses yang di gunakan dalam penelitian menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Jenis-Jenis Metode Penelitian
1. Metode Kuantitatif
Penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel. Data di kumpulkan dengan menggunakan instrumen atau alat ukur, kemudian di analisis dengan statistik atau secara kuantitatif, dengan tujuan untuk menguji dan membuktikan hipotesis yang telah di buat / di tetapkan.
Secara umum, metode kuantitatif terdiri dari metode survei dan metode eksperimental.
a. Metode Survei
Metode survei adalah metode penelitian kuantitatif yang berfungsi untuk mendapatkan data yang terjadi pada masa lampau atau saat ini, tentang keyakinan, pendapat, karakteristik perilaku, hubungan variabel dan untuk menguji beberapa hipotesis tentang variabel sosiologis dan psikologis dari sampel yang di ambil dari populasi tertentu.
Fungsi dari metode ini adalah untuk menguji beberapa hipotesis atas sampel yang di ambil dari suatu populasi. Teknik pengumpulan data adalah dengan kuisioner atau wawancara. Hasil dari metodologi penelitian ini berupa generalisasi.
b. Metode Eksperimental
Metode eksperimental merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk melakukan sebuah percobaan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat yang tercipta dalam sebuah variabel independen (treatment/perlakuan) terhadap variabel dependen (hasil) dalam kondisi yang terkendalikan. Kondisi di kendalikan agar tidak ada variabel lain (selain variabel treatment) yang mempengaruhi variabel dependen. Agar kondisi dapat di kendalikan, maka dalam penelitian eksperimen menggunakan kelompok kontrol.
2. Metode Kualitatif
Metode kualitatif merupakan metode penelitian untuk meneliti pada observasi dan pengamatan sebuah objek. Penggunaan etode ini sering di pakai dalam penelitian ilmu sosial dengan bentuk analisis dan kesimpulan yang bergantung pada ketajaman analisis penelitian. Data dikumpulkan melalui teknik triangulasi (gabungan), kemudian di analisis secara induktif/kualitatif. Hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna.
Metode kualitatif terbagi atas lima macam, sebagai berikut.
- Phenomenological research, merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif, dimana peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi partisipan untuk mengetahui fenomena esensial partisipan dalam pengalaman hidupnya.
- Grounded theory, adalah salah satu jenis penelitian kualitatif, yang mana peneliti bisa menarik generalisasi apa yang di amati/di analisa secara induktif, teori abstrak tentang proses, tindakan atau interaksi berdasarkan pandangan partisipan yang di teliti.
- Ethnography, merupakan jenis penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan studi terhadap budaya kelompokk dalam kondisi yang alamiah melalui observasi dan wawancara.
- Case studies, merupakan penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas, terhadap satu atau lebih orang. Suatu kasus terikat oleh waktu dan aktivitas dan peneliti melakukan pengumpulan data secara mendetail dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data dan dalam waktu yang berkesinambungan.
- Narrative research, merupakan penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan studi terhadap satu orang individu atau lebih untuk mendapatkan data tentang sejarah perjalanan dalam kehidupannya. Data tersebut selanjutnya oleh peneliti disusun menjadi laporan naratif kronologis.
3. Metode Deskriptif
Metode deskriptif merupakan metode penelitian yang bertujuan dalam mendeskripsikan peristiwa maupun kejadian secara objektif. Penelitian ini berguna untuk memecahkan sebuah masalah dalam sebuah bidang. Selain itu, metodologi penelitian deskriptif bertujuan membuat deskripsi yang akurat, faktual, dan sistematis pada fakta tertentu.
4. Metode Kombinasi
Metode kombinasi merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada fisafat pragmatisme (kombinasai positivisme dan postpositivisme). Digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah maupun buatan (labratorium), dimana peneliti bisa sebagai instrumen dan menggunakan instrumen untuk pengukuran, teknik pengumpulan data dapat menggunakan tes, kuisioner dan gabungan (triangulasi), analisis data bersifat deduktif (kuantitatif) dan induktif (kualitatif). Hasil penelitian kombinasi dapat berguna untuk membuat generalisasi dan memahami makna.
Metode kombinasi akan sangat berguna ketika metode kuantitatif maupun metode kualitatif secara sendiri-sendiri tidak cukup akurat di gunakan untuk memahami permasalahan penelitian. Penggunaan metode kombinasi dapat memperoleh pemahaman lebih baik jika di bandingkan dengan hanya menggunakan salah satu metode.
Metode penelitian kombinasi dibagi menadi dua, yakni desain/model sequential (kombinasi berurutan) dan model concurrent (kombinasi campuran). Selanjutnya model sequential (urutan) dibagi lagi menjadi dua, yaitu model sequential explanatory (urutan pembuktian) dan sequential exploratory (urutan penemuan). Sedangkan untuk model concurrent (campuran), ada dua yakni model concurrent triangulation (campuran kuantitatif dan kualitatif secara berimbang) dan concurrent embedded (campuran kuantitatif dan kualitatif tidak berimbang).
5. Metode Pengembangan
Pengertian Metode Penelitian pengembangan (Litbang) atau sering juga di sebut dengan istilah Research & Development (R&D), merupakan jenis penelitian yang umumnya banyak di gunakan dalam dunia pendidikan. Secara umum pengertian penelitian pengembangan dapat di artikan sebagai cara ilmiah untuk memperoleh data sehingga dapat di pergunakan untuk menghasilkan, mengembangkan dan memvalidasi produk.
–
Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis dari metode penelitian. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang tengah menentukan metode apa yang cocok bagi penelitiannya. Apabila terdapat kritik dan saran, silahkan tinggalkan pada kolom komentar di bawah. Terima kasih 🙂
Baca juga :