• Tentang Karyatulisku
  • Kerjasama
  • Kontak
Jumat, April 23, 2021
  • Login
No Result
View All Result
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    Downoad 40+ Contoh Judul Skripsi Pendidikan Guru PAUD (PG PAUD) S1 beserta file PDF

    Downoad 40+ Contoh Judul Skripsi Pendidikan Guru PAUD (PG PAUD) S1 beserta file PDF

    Panduan Baru Cara Download di Karyatulisku

    Panduan Baru Cara Download di Karyatulisku

    Download 50 Contoh Skripsi Akuntansi S1 Terbaik dalam bentuk PDF

    Download 50 Contoh Skripsi Akuntansi S1 Terbaik dalam bentuk PDF

    Download 101+ Contoh Skripsi Teknik Informatika (PDF) dan Tips Membuat Judul Skripsi

    Download 101+ Contoh Skripsi Teknik Informatika (PDF) dan Tips Membuat Judul Skripsi

    10 Contoh Essay Ilmiah Pendidikan √ Pengertian dan Langkah-Langkah Membuatnya Lengkap 100% Terbaik

    [SPSS] Cara Menggunakan SPSS untuk Mengolah Data Statistika

    [SPSS] Cara Menggunakan SPSS untuk Mengolah Data Statistika

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    Downoad 40+ Contoh Judul Skripsi Pendidikan Guru PAUD (PG PAUD) S1 beserta file PDF

    Downoad 40+ Contoh Judul Skripsi Pendidikan Guru PAUD (PG PAUD) S1 beserta file PDF

    Panduan Baru Cara Download di Karyatulisku

    Panduan Baru Cara Download di Karyatulisku

    Download 50 Contoh Skripsi Akuntansi S1 Terbaik dalam bentuk PDF

    Download 50 Contoh Skripsi Akuntansi S1 Terbaik dalam bentuk PDF

    Download 101+ Contoh Skripsi Teknik Informatika (PDF) dan Tips Membuat Judul Skripsi

    Download 101+ Contoh Skripsi Teknik Informatika (PDF) dan Tips Membuat Judul Skripsi

    10 Contoh Essay Ilmiah Pendidikan √ Pengertian dan Langkah-Langkah Membuatnya Lengkap 100% Terbaik

    [SPSS] Cara Menggunakan SPSS untuk Mengolah Data Statistika

    [SPSS] Cara Menggunakan SPSS untuk Mengolah Data Statistika

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
No Result
View All Result
Karyatulisku
No Result
View All Result
Home Penelitian Metode Penelitian

Perbedaan Validias dan Reliabilitas Pada Penelitian

23 Juli 2020
in Metode Penelitian, Penelitian, Tak Berkategori
Reading Time: 3 mins read
A A
820
SHARES
13.7k
VIEWS
Share on WhatsappShare on Telegram

Penelitian dikatakan berkualitas jika alat yang digunakan untuk mengumpulkan data valid dan reliabel.

Apakah yang dimaksud dengan valid dan reliabel?

ArtikelTerkait

Downoad 40+ Contoh Judul Skripsi Pendidikan Guru PAUD (PG PAUD) S1 beserta file PDF

Panduan Baru Cara Download di Karyatulisku

Download 50 Contoh Skripsi Akuntansi S1 Terbaik dalam bentuk PDF

Download 101+ Contoh Skripsi Teknik Informatika (PDF) dan Tips Membuat Judul Skripsi

Dalam penelitian ada tahap dimana seorang peneliti perlu untuk melakukan uji validitas instrumen penelitian. Uji validitas adalah adalah sebuah proses untuk menguji ketepatan dan keakuratan instrumen atau alat yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data.

Selanjutnya, alat yang telah diuji dengan menggunakan uji validitas dapat di katakan valid. Jadi valid yaitu kondisi ketika instrumen dalam penelitian telah teruji ketepatannya untuk menilai sesuatu nilai atau data dalam penelitian.

Sedangkan hal lain yang harus dilakukan peneliti dalam melakukan penelitian selain uji validitas adalah uji reliabilitas. Uji reliabilitas merupakan uji coba terhadap instrumen penelitian untuk melihat seberapa keajekan, konsistensi, kestabilan dalam mengukur data. Sebuah alat atau instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel jika hasil pengukuran pada subjek yang sama dan di lakukan beberapa kali diperoleh hasil yang tidak terlalu berbeda. Semakin bervariasi hasil pengukuran pada subjek yang sama maka semakin rendah tingkat reliabelnya.

Untuk lebih memahami tentang definisi dari validitas dan reliabilitas silahkan baca :

 pengertian validitas dan reliabilitas menurut para ahli

Perbedaan antara validitas dan reliabilitas

Apakah perbedaan keduanya?

Sebelumnya perlu kita ketahui meski keduanya berbeda tapi keduanya saling berkaitan. Kaitan keduanya yaitu bahwa instrumen nya penelitian harus melewati dua kegiatan uji coba yaitu uji validitas dan reliabilitas. Sehingga tidak sah, jika penelitian menggunakan instrumen valid tapi tidak reliabel. Dan sebaliknya tidak sah penelitian menggunakan instrumen yang reliabel tapi tidak valid. Sehingga instrumen penelitian harus valid dan reliabel.

Secara sederhana sebenarnya sudah jelas bahwa pada definisi di atas diterangkan:

1. Validitas digunakan untuk menguji ketepatan instrumen penelitian dalam mengumpulkan data.

Reliabilitas digunakan untuk menilai tingkat konsistensi dari instrumen penelitian apakah instrumen tersebut konsisten digunakan untuk mengumpulkan data.

2. Validitas berfungsi untuk digunakan sebagai pengembangan dan evaluasi suatu tes.

Reliabilitas berfungsi sebagai indikator untuk mempercayai nilai dari suatu tes.

Dari berbagai penjelasan di atas maka kita ketahui bahwa instrumen sebagai alat ukur harus memiliki dua syarat yaitu syarat valid dan reliabel. Tanpa validitas dan reliabilitas maka instrumen pengumpulan atau pengukur data tidak dapat bekerja dengan semestinya sehingga data hasil dari penelitian diragukan.

Jenis validitas menurut para ahli

Menurut Neuman (2007), terdapat tiga jenis validitas pengukuran, antara lain:

1. Face validity

Ini merupakan validitas yang paling mudah untuk dicapai dan sebagian besar jenis dasar dari validitas adalah face validity. Hal ini memerlukan pertimbangan dari komunitas ilmiah bahwa indikator benar-benar dapat digunakan untuk mengukur suatu konstruk. Kesesuaian antara definisi dan metode pengukuran yang digunakan merujuk pada pertimbangan dari suatu konsensus komunitas ilmiah atau penilaian dari orang lain.

2. Content vatidity

Validitas ini membahas mengenai definisi konseptual yang berisi ide-ide dan konsep dapat direpresentasikan dalam suatu pengukuran. Validitas isi melibatkan tiga langkah. Pertama, menentukan definisi konstruk dari seluruh konten. Selanjutnya, ambil sampel dari semua bidang definisi. Kemudian, mengembangkan indikator yang mewakili semua bagian dari definisi

3. Validitas Kriteria

Validitas kriteria menggunakan beberapa standar atau kriteria untuk mengindikasi konstruk secara akurat. Validitas dari indikator diverifikasi dengan cara membandingkannya dengan ukuran lain dari konstruk yang sama yang diterima secara luas. Ada dua subtipe dari jenis validitas kriteria, yaitu:

a. Validitas konkuren.

Indikator harus dikaitkan dengan indikator yang sudah ada sebelumnya dan dinilai sebagai valid (misalnya, telah memiliki face validity).

b. Validitas prediktif.

Validitas kriteria dimana indikator memprediksi kejadian masa depan yang logis terkait dengan suatu konstruk. Hal ini tidak dapat digunakan untuk semua ukuran. Ukuran dan tindakan yang diprediksi harus berbeda, tetapi dapat menunjukkan konstruk yang sama. Validitas pengukuran prediktif tidak perlu dibingungkan dengan prediksi dalam pengujian hipotesis, di mana satu variabel memprediksi variabel yang berbeda di masa depan.

Menurut Sugiyono (2004), jenis-jenis validitas yaitu sebagai berikut:

1. Validitas konstruksi (construct validity); dengan menggunakan pendapat dari ahli (experts judgment).

2.Validitas isi (content validity); dilakukan dengan membandingkan antara isi instrument dengan materi pelajaran yang telah diajarkan.

3. Validitas eksternal; dengan cara membandingkanguna mencari kesamaan antar criteria yang ada pada instrument dengan fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan.

Tags: Metode PenelitianPenelitianReabilitasValiditas
SendShareShare328Tweet205
Next Post

3 Cara Promosi Sekolah dengan metode PKP untuk mendatangkan banyak siswa

8 Keterampilan Dasar Mengajar yang Harus Dikuasai Guru Lengkap!!

8 Keterampilan Dasar Mengajar yang Harus Dikuasai Guru Lengkap!!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • Contoh Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian : Cara membuat Tujuan dan Manfaat Penelitian yang baik dan Benar

    Contoh Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian : Cara membuat Tujuan dan Manfaat Penelitian yang baik dan Benar

    8825 shares
    Share 3530 Tweet 2206
  • 6 contoh populasi dan sampel penelitian pada skripsi kualitatif dan kuantitatif

    5628 shares
    Share 2251 Tweet 1407
  • Pengertian Variabel dan Contohnya : Variabel Bebas, Terikat, Moderator, dan Kontrol

    4183 shares
    Share 1673 Tweet 1046
  • 3 Contoh Analisis Jurnal Pendidikan Ilmiah

    4452 shares
    Share 1781 Tweet 1113
  • 100 Contoh Judul Penelitian Kualitatif PGSD Berkualitas! dan Cara Membuat Judul Penelitian

    4021 shares
    Share 1608 Tweet 1005

Connect with us

  • Tentang Karyatulisku
  • Kerjasama
  • Kontak

© 2021 Karyatulisku.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliah
  • Penelitian
  • Admin Guru
  • Informasi
  • Inspirasi

© 2021 Karyatulisku.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In