karyatulisku.com – Untuk mengukur sejauh mana sebuah penelitian dapat peneliti pertanggungjawabkan kita memerlukan yang namanya uji reliabilitas. Uji reliabilitas adalah uji untuk memastikan kuesioner penelitian yang peneliti gunakan untuk mengumpulkan data variable reliable atau tidak. Lalu bagaimana cara perhitungan dari uji reliabilitas? Pada ulasan kali ini kita akan membahas mengenai pengertian, fungsi, jenis, serta rumus dari uji reliabilitas. Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Uji Reliabilitas ?
Reliabilitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti perihal sesuatu yang bersifat reliabel (bersifat andal); ketelitian dan ketepatan teknik pengukuran; keterandalan. Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang memiliki asal kata rely dan ability. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi kita sebut sebagai pengukuran yang reliabel.
Uji reliabilitas bertujuan untuk melihat sejauh mana konsistensi hasil suatu penelitian ketika di gunakan secara berulang-ulang. Semakin tinggi tingkat reliabilitasnya, maka penelitian tersebut semakin bisa di andalkan.
Fungsi Uji Reliabilitas
Dalam penelitian yang menggunakan metoda kuantitatif, kualitas pengumpulan data sangat di tentukan oleh kualitas instrumen atau alat pengumpul data yang di gunakan. Suatu instrumen penelitian di katakan berkualitas dan dapat di pertanggungjawabkan jika sudah terbukti validitas dan reliabilitasnya. Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, tentunya harus disesuaikan dengan bentuk instrumen yang akan digunakan dalam penelitian.
Reliabilitas adalah tingkat ketetapan suatu instrumen mengukur apa yang harus di ukur. Ada tiga cara pelaksanaan untuk menguji reliabilitas suatu tes, yaitu: (1) tes tunggal (single test), (2) tes ulang (test retest), dan (3) tes ekuivalen (alternate test).
Jenis Uji Reliabilitas
Terdapat bermacam-macam cara yang dapat kita gunakan untuk mengetahui dan menghitung reliabilitas internal. Pemilihan teknik mana yang digunakan biasanya didasarkan atas bentuk instrumen maupun selera kita sebagai peneliti. Penggunaan teknik yang berbeda tentunya akan menghasilkan indeks reliabilitas yang berbeda pula. Hal ini secara sederhana dapat kita pahami karena wajar saja pengaruh sifat atau karakteristik data menyebabkan perhitungan menghasilkan angka yang berbeda, salah satunya akibat pembulatan angka.
Secara khusus, beberapa teknik memerlukan persyaratan tertentu sehingga peneliti tidak dapat begitu saja memilih teknik tersebut. Beberapa teknik mencari reliabilitas yang akan digunakan adalah:
- Spearman-Brown
- Flanagan
- Rulon
- Kuder-Richardson (K-R) 20
- K-R 21
- Hoyt
- Alpha.
Rumus Uji Reliabilitas
Terdapat beberapa rumus dalam pngujian reliabilitas instrumen, antara lain: Spearman Brown, Flanagan, Rulon, Kuder Richardson (KR), dan Cronbanch Alpha.
1. Rumus Spearman Brown
Keterangan :
ri = reliabilitas instrumen
rb = indeks korelasi antara dua belahan instrumen
N = banyaknya responden
X = belahan pertama
Y = belahan kedua
2. Rumus Flanagan
Keterangan :
ri = reliabilitas instrumen
v1 = varians belahan pertama (varian skor butir-butir ganjil)
v2 = varians belahan kedua (varian skor butir-butir genap)
vt = varians skor total
3. Rumus Rulon
Keterangan :
ri = reliabilitas instrumen
Vt = varians total atau varians skor total
Vd = varians (varians difference)
d = skor pada belahan awal dikurangi skor pada belahan akhir
4. Rumus KR 20
Keterangan :
ri = reliabilitas instrumn
k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
pi = proporsi subjek yang menjawab betul pada satu butir (proporsi subjek yang mendapat skor 1)
5. Rumus KR 21
Keterangan :
ri = reliabilitas instrument
k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
p = skor rata-rata
6. Rumus Cronbanch Alpha
Keterangan :
ri = reliabilitas instrument
k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
–
Demikian ulasan singkat mengenai pengertian, fungsi, jenis, serta rumus dari uji reliabilitas. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, terutama yang sedang melakukan penelitian. Apabila terdapat kritik dan saran, silahkan tinggalkan pada kolom komentar di bawah 🙂
Baca juga :