• Tentang Karyatulisku
  • Kerjasama
  • Kontak
Rabu, Agustus 17, 2022
  • Login
No Result
View All Result
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Judul Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    • Variabel Penelitian
    Perbedaan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

    Perbedaan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

    Cara Menulis Daftar Pustaka dari Skripsi yang Benar

    Cara Menulis Daftar Pustaka dari Skripsi yang Benar

    Cara Menulis Latar Belakang Penelitian Kualitatif & Kuantitatif

    Cara Menulis Latar Belakang Penelitian Kualitatif & Kuantitatif

    Memahami Perbedaan Variabel Bebas dan Terikat

    Memahami Perbedaan Variabel Bebas dan Terikat

    Contoh Analisis Jurnal Internasional yang Baik dan Benar

    Contoh Analisis Jurnal Internasional yang Baik dan Benar

    Membuat Analisis Jurnal Penelitian dengan Mudah!

    Membuat Analisis Jurnal Penelitian dengan Mudah!

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Judul Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    • Variabel Penelitian
    Perbedaan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

    Perbedaan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

    Cara Menulis Daftar Pustaka dari Skripsi yang Benar

    Cara Menulis Daftar Pustaka dari Skripsi yang Benar

    Cara Menulis Latar Belakang Penelitian Kualitatif & Kuantitatif

    Cara Menulis Latar Belakang Penelitian Kualitatif & Kuantitatif

    Memahami Perbedaan Variabel Bebas dan Terikat

    Memahami Perbedaan Variabel Bebas dan Terikat

    Contoh Analisis Jurnal Internasional yang Baik dan Benar

    Contoh Analisis Jurnal Internasional yang Baik dan Benar

    Membuat Analisis Jurnal Penelitian dengan Mudah!

    Membuat Analisis Jurnal Penelitian dengan Mudah!

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
No Result
View All Result
Karyatulisku
No Result
View All Result
Home Kuliah

Memahami Cara Membuat Flowchart yang Benar

2 Agustus 2022
in Kuliah, Penelitian
Reading Time: 5 mins read
A A
104
SHARES
1.7k
VIEWS
Share on WhatsappShare on Telegram

karyatulisku.com – Dalam membuat sebuah sistem maupun aplikasi, tentunya kita memerlukan alur yang dapat mendefinisikan proses pembuatan suatu program. Membuat flowchart merupakan salah satu cara yang dapat memudahkan seseorang dalam melakukan proses analisa dan memahami alur program yang akan dibuat. Flowchart memiliki beberapa jenis dan berbagai simbol. Apa sajakah itu? Serta bagaimana cara membuat flowchart yang benar? Mari kita simak ulasan singkat di bawah ini.

Cara Membuat Flowchart yang Benar
Cara Membuat Flowchart yang Benar

Pengertian Flowchart

Flowchart adalah diagram yang menampilkan langkah-langkah dan keputusan untuk melakukan sebuah proses dari suatu aplikasi. Fungsi utama dari flowchart adalah memberi gambaran jalannya sebuah program dari satu proses ke proses lainnya. Sehingga, alur program menjadi mudah dipahami oleh semua orang. Selain itu, fungsi lain dari flowchart adalah untuk menyederhanakan rangkaian prosedur agar memudahkan pemahaman terhadap informasi tersebut.

Flowchart berperan penting dalam memutuskan sebuah langkah atau fungsionalitas dari sebuah proyek pembuatan program yang melibatkan banyak orang sekaligus. Selain itu dengan menggunakan bagan alur proses dari sebuah program akan lebih jelas, ringkas, dan mengurangi kemungkinan untuk salah penafsiran. Penggunaan flowchart dalam dunia pemrograman juga merupakan cara yang bagus untuk menghubungkan antara kebutuhan teknis dan non-teknis. 

ArtikelTerkait

Contoh Metode Ilmiah dan Cara Menentukannya

Teknik Pengumpulan Data Penelitian beserta Jenis dan Prosesnya Terlengkap

5+ Cara Download Jurnal Internasional dengan GRATIS di Sciencedirect, Library Genesis, dan SCI-HUB

Perbedaan Validias dan Reliabilitas Pada Penelitian

Jenis-Jenis Flowchart

1. Flowchart Sistem

Flowchart ini berfungsi untuk memberikan suatu gambaran flowchart alur kerja suatu sistem secara menyeluruh dan menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang ada pada sistem.

2. Flowchart Paperwork / Dokumen

Flowchart dokumen atau paperwork ini lebih spesifik kepada manajemen berkas dokumen, laporan, surat-surat dan beberapa file penting lainnya.

3. Flowchart Skematik

Flowchart ini memiliki kelebihan pada tambahan beberapa gambar-gambar teknis yang lebih detail detail sehingga lebih mudah dalam pemahamannya.

4. Flowchart Program

Jenis flowchart yang kelima adalah flowchart program, isinya menjelaskan mengenai gambaran logika dari algoritma pemrograman yang kita pakai.

5. Flowchart Proses

Jenis flowchart yang terakhir adalah flowchart proses, isinya merupakan pengambaran dari suatu proses besar dengan menganalisis langkah-langkah berikutnya dalam suatu prosedur sistem.

Memahami Arti Simbol Flowchart

Pada dasarnya simbol-simbol dalam flowchart memiliki arti yang berbeda-beda. Berikut adalah simbol-simbol yang sering digunakan dalam proses pembuatan flowchart.

Simbol Flowchart
Simbol Flowchart

1. Terminator

Terminator merupakan simbol yang menunjukkan awal dan akhir suatu proses.

2. Process

Process berbentuk persegi panjang, simbol ini menunjukkan kegiatan yang sedang di proses oleh computer.

3. Decision

Decision berbentuk belah ketupat, simbol ini menunjukkan untuk melanjutkan proses selanjutnya tergantung dari kondisi yang ada.

4. Document

Simbol ini menunjukkan document dalam bentuk fisik atau output yang perlu dicetak.

5. Multiple Document

Berbeda dengan document, simbol ini menunjukkan dokumen dalam bentuk fisik lebih dari satu.

6. Stored Data

Simbol ini menunjukkan penyimpanan data dengan berbagai format.

7. Internal Storage

Simbol ini menunjukkan penyimpanan data bersifat local.

8. Tipe Data

Simbol ini menunjukan tipe data.

9. Database

Database merupakan simbol yang menunjukkan penyimpanan data.

10. Input Output Data

Simbol ini menunjukkan proses input output data, dan berbentuk jajar genjang.

11. Display

Simbol yang menunjukan informasi yang akan programmer tampilkan kepada user.

12. Manual Operation

Simbol ini menunjukkan manual operation atau operasi manual untuk menjalankan suatu program.

13. Merge

Simbol ini menunjukkan pengabungan antar proses.

14. Manual Input

Simbol ini menunjukkan inputan data secara manual.

15. Connector

Connector di gambarkan dengan bentuk lingkaran, simbol ini menunjukkan penghubung di chart dan halaman yang berbeda.

Tips dalam Membuat Flowchart

Dalam membuat sebuah flowchart, terdapat beberapa hal yang perlu kita perhatikan, sebagai berikut:

1. Gambarkan flowchart dari halaman atas ke bawah dan dari kiri kekanan.

2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.

4. Setiap langkah dari aktivitas perlu kita uraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja

5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.

7. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.

8. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

–

Demikian ulasan singkat mengenai cara membuat flowchart yang benar berdasarkan jenis serta simbol-simbol dari flowchart tersebut. Sebelum membuat flowchart, tentunya kita harus memahami fungsi dari masing-masing simbol. Flowchart sangat berguna untuk menjelaskan alur dari pemrograman yang kita buat. Oleh karena itu, semoga ulasan singkat ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dalam menentukan dan membuat flowchart sesuai dengan program yang di buat. Apabila terdapat kritik dan saran, silahkan tinggalkan pada kolom komentar, terima kasih 🙂

Baca juga :

  • METODE ILMIAH DAN METODE NON-ILMIAH
  • Contoh Metode Ilmiah dan Cara Menentukannya
  • Cara Membuat Judul Penelitian Kuantitatif yang Baik dan Benar (Contoh Judul Penelitian Kuantitatif)
Tags: diagram alurflowchartMetode Penelitiansimbol flowchartsistem
SendShareShare42Tweet26
Next Post
Contoh Essay Bahasa Inggris & Format Penulisannya

Contoh Essay Bahasa Inggris dan Format Penulisannnya

Membuat Analisis Jurnal Penelitian dengan Mudah!

Membuat Analisis Jurnal Penelitian dengan Mudah!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • 20+ Dekorasi Kelas SMA Terbaik yang Kreatif dan Pasti Indah (UPDATE)

    20+ Dekorasi Kelas SMA Terbaik yang Kreatif dan Pasti Indah (UPDATE)

    1474 shares
    Share 590 Tweet 369
  • 10 Contoh Essay Ilmiah Pendidikan √ Pengertian dan Langkah-Langkah Membuatnya Lengkap 100% Terbaik

    14107 shares
    Share 5641 Tweet 3526
  • 100 Contoh Judul Penelitian Kualitatif PGSD Berkualitas! dan Cara Membuat Judul Penelitian

    8350 shares
    Share 3340 Tweet 2088
  • Download Kop Surat Word (doc) Contoh Kop Surat Sekolah dan Lembaga Kepemerintahan

    2984 shares
    Share 1194 Tweet 746
  • 22 Dekorasi Kelas yang Menarik : Membuat Pintu Kelas yang Cantik

    599 shares
    Share 240 Tweet 150

Connect with us

  • Tentang Karyatulisku
  • Kerjasama
  • Kontak

© 2021 Karyatulisku.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliah
  • Penelitian
  • Admin Guru
  • Informasi
  • Inspirasi

© 2021 Karyatulisku.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In