• Tentang Karyatulisku
  • Kerjasama
  • Kontak
Jumat, Januari 27, 2023
  • Login
No Result
View All Result
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Judul Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    • Variabel Penelitian
    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Apa Itu Prototype dan Bagaimana Contohnya

    Apa Itu Prototype? dan Bagaimana Contohnya?

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Judul Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    • Variabel Penelitian
    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Apa Itu Prototype dan Bagaimana Contohnya

    Apa Itu Prototype? dan Bagaimana Contohnya?

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
No Result
View All Result
Karyatulisku
No Result
View All Result
Home Makalah

Contoh Kerangka Teoritis Penelitian dan Cara Membuatnya

17 Agustus 2022
in Makalah, Penelitian
Reading Time: 6 mins read
A A
355
SHARES
5.9k
VIEWS
Share on WhatsappShare on Telegram

karyatulisku.com – Kerangka teori dinilai sebagai langkah awal sebelum memulai membuat karya ilmiah. Setiap penelitian maupun observasi, para peneliti terlebih dahulu menyusun kerangka teori. Kerangka teori disusun agar kegiatan yang dilakukan bisa berjalan lancar dan padat sekaligus berisi kegiatan berkualitas (efisien dan efektif). Pada artikel ini akan membahas mengenai pengertian, fungsi, cara membuat serta contoh kerangka teoritis. Yuk kita simak penjelasan lengkapnya, agar lebih paham 😉

Contoh Kerangka Teori
Contoh Kerangka Teori

Pengertian Kerangka Teori

Secara umum, kerangka teori merupakan suatu gambaran atau rencana yang berisi tentang penjelasan dari semua hal yang dijadikan sebagai bahan penelitian yang berlandaskan pada hasil dari penelitian tersebut. Kerangka teori biasanya juga berisi mengenai relasi antara sebuah variable dengan variable yang lainnya, yang biasanya terdapat sebab serta akibat dari kedua atau lebih dari dua variabel tersebut.

Kerangka teori dapat dibuat dalam bentuk skema ataupun diagram. Pembuatan kerangka teori bertujuan untuk mempermudah penulis dalam memahami semua variabel yang menjadi cikal bakal dari terbentuknya karya ilmiah yang akan disusun oleh penulis. Kerangka teori juga dapat menjadi pedoman untuk pembaca dalam memahami isi karya ilmiah tersebut agar tak salah paham saat membacanya.

ArtikelTerkait

Contoh Judul Penelitian Kualitatif dan Cara Membuatnya

Memahami Pengertian dan Jenis Metode Penelitian

Cara Menyusun BAB 5 Skripsi : Kesimpulan dan Saran

BAB 4 Skripsi: Format dan Cara Penulisannya

Fungsi Kerangka Teori

Adapun fungsi kerangka teori, yaitu:

1. Menetapkan Ketentuan 

Fungsi yang pertama dari kerangka teori adalah membantu peneliti untuk menetapkan suatu ketentuan. Isi di dalam kerangka ini bisa seperti glosarium yang memuat semua istilah penting terkait topik penelitian yang dilakukan. Proses ini membantu menentukan arah penelitian, yakni fokus pada satu hal dari topik penelitian yang bisa melebar. Semua istilah yang mengarah pada topik kemudian bisa dirumuskan di dalam kerangka teori yang disusun. 

2. Menyatukan Seluruh Bagian pada Penelitian 

Fungsi dan manfaat kedua dari penyusunan kerangka teori dalam penelitian adalah membantu menyatukan seluruh bagian penelitian tersebut. Kerangka teori membantu menyusun seluruh data yang saling berhubungan dan membantu merumuskan kesimpulan. Sehingga memudahkan peneliti dalam menyusun laporan penelitian dan juga mendapatkan hasil penelitian.

3. Membantu Menggambarkan Latar Belakang 

Menyusun kerangka teori dalam melakukan penelitian membantu peneliti untuk menjelaskan latar belakang. Artinya, peneliti sekaligus penulis bisa memaparkan alasan kenapa topik penelitian dipilih dan dilakukan. 

4. Menjadi Pembatas pada Penelitian 

Kerangka teori juga berperan penting menjadi pembatas masalah, atau bisa dikatakan sebagai batasan terhadap topik penelitian. Supaya tidak melebar dan tidak fokus, maka di kerangka teori dijelaskan mengenai topik utama.

5. Berisi Informasi Mengenai Metode Penelitian 

Menyusun kerangka karangan juga membantu peneliti menjelaskan metode penelitian yang dilakukan. Apakah termasuk metode kualitatif, kuantitatif, atau metode gabungan dari keduanya. Hal ini membantu peneliti menggunakan alat bantu yang sesuai untuk observasi dan pengumpulan data. Sekaligus memberi informasi kepada pembaca laporan penelitian mengenai metode yang digunakan.

Cara Membuat Kerangka Teoritis

1. Menentukan Detail Variabel 

Tahap yang pertama adalah menentukan variabel penelitian dan memaparkan detailnya. Tidak semua variabel akan digunakan untuk mendukung peroleh data penelitian, hanya beberapa yang dinilai paling penting dan mendukung. Oleh sebab itu, perlu menentukan dulu variabelnya dan dijelaskan hubungannya dengan topik dan variabel lain.

2. Mencari Referensi 

Setelah variabel berhasil ditentukan tahap selanjutnya adalah mencari referensi. Hal ini menjadi hal wajib, karena tanpa referensi maka peneliti tidak memiliki teori yang menguatkan topik. Referensi ini dianjurkan memakai referensi ilmiah, misalnya buku pengetahuan, jurnal penelitian, dan sejenisnya. 

3. Menguraikan Teori 

Setelah mencari referensi maka akan menemukan banyak teori yang mendukung topik penelitian. Semua teori yang relevan ini kemudian dicantumkan di kerangka teori dalam bentuk gagasan utama. Teori yang digunakan hanya beberapa yang dirasa paling mudah dipahami. 

4. Mengkaji Semua Teori 

Tahap selanjutnya adalah mengkaji semua teori sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya. Bahwa teori yang ditemukan dari proses mencari referensi bisa sangat banyak, maka perlu dipilih yang dirasa paling sesuai dan paling mudah dipahami. Baru kemudian dikaji lagi untuk bisa membantu menguatkan topik dan membantu menarik kesimpulan.

5. Menentukan Inti Permasalahan 

Selanjutnya adalah menentukan inti permasalahan yang akan diteliti dan dibahas di dalam laporan penelitian (skripsi). Inti permasalahan ini disesuaikan dengan topik yang kemudian disederhanakan agar lebih spesifik. 

6. Menunjukan Kontribusi dalam Penelitian 

Langkah selanjutnya adalah menunjukan kontribusi peneliti dan penulis dalam penelitian.

7. Menyusun Kesimpulan Sementara 

Jika sudah menjelaskan kontribusi peneliti dalam penelitian skripsi, maka tahap berikutnya adalah menyusun kesimpulan sementara. Biasanya dalam bentuk gagasan utama atau poin utama yang nanti perlu dijabarkan lagi di laporan penelitian. 

Kesimpulan sementara bisa dirumuskan dengan memperhatikan teori hasil mengkaji  semua teori yang relevan di tahap awal. Kemudian dipadukan dengan kemungkinan hasil penelitian yang didapatkan dari berbagai sumber saat mengkaji teori juga. 

Kesimpulan sementara bukanlah kesimpulan akhir, dan tidak harus sama persis dengan hasil penelitian yang aktual didapatkan. Jadi kesimpulan sementara ini sifatnya sementara, bisa diubah jika dipatahkan oleh hasil penelitian yang berbeda.

8. Menyusun Kerangka Berpikir 

Tahap terakhir dalam membuat kerangka teori adalah menyusun kerangka berpikir. Kerangka berpikir merupakan bagan alir yang menjelaskan hubungan semua variabel penelitian. Kerangka berpikir akan membantu merumuskan seluruh kerangka teori yang menjelaskan proses penulisan laporan hasil penelitian.

Contoh Kerangka Teoritis

Berikut merupakan contoh kerangka teoritis penelitian dengan judul “Kajian Efisiensi Pengolahan Limbah Cair di Industri”.

Contoh Kerangka Teori Penelitian
Contoh Kerangka Teori Penelitian

Melalui contoh bagan kerangka teori penelitian tersebut bisa dipahami, bahwa penelitian dengan topik pengolahan limbah cair dimulai dengan mendefinisikan limbah cair itu sendiri. Baru kemudian peneliti mencari tahu sumber-sumber limbah. 

Tahap inti adalah ke pengolahan limbah cair yang terbagi menjadi tiga perlakuan. Yakni primary treatment, secondary treatment, dan tertiary treatment. Baru kemudian dirumuskan kesimpulan mengenai teori efisiensi pengolahan limbah cair dan baku mutu. 

Penelitian tersebut tidak hanya memaparkan tata cara mengolah limbah cair di lingkungan industri saja. Melainkan juga menjelaskan mengenai definisi limbah cair dan sumbernya, yang merupakan pengetahuan umum dan sangat penting. 

–

Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian, fungsi, cara membuat serta contoh kerangka teoritis. Semoga ulasan singkat ini dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama yang hendak menyusun karya ilmiah. Apabila terdapat kritik dan saran, silahkan tinggalkan pada kolom komentar di bawah 🙂

Baca juga :

  • Contoh Kerangka Berpikir Ilmiah dan Langkah-Langkah Menyusun Kerangka Berpikir
  • Cara Menulis Latar Belakang Penelitian Kualitatif & Kuantitatif
  • METODE ILMIAH DAN METODE NON-ILMIAH
Tags: karya ilmiahkerangka penelitiankerangka teoriPenelitianSKRIPSI
SendShareShare142Tweet89
Next Post
Rumusan Masalah Penelitian Pengertian, Cara Membuat, dan Contoh

Rumusan Masalah Penelitian: Pengertian, Cara Membuat, dan Contoh

Memahami Tentang Uji Reliabilitas dengan Mudah

Memahami Tentang Uji Reliabilitas dengan Mudah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • 5 Contoh Essay Singkat dan Cara Menyusun Essay

    5 Contoh Essay Singkat dan Cara Menyusun Essay

    586 shares
    Share 234 Tweet 147
  • Contoh Essay LPDP dan Cara Membuat yang Benar!

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • 6 contoh populasi dan sampel penelitian pada skripsi kualitatif dan kuantitatif

    14694 shares
    Share 5878 Tweet 3674
  • BAB 2 Skripsi : Format dan Cara Penulisannya

    954 shares
    Share 382 Tweet 239
  • 100 Contoh Judul Penelitian Kualitatif PGSD Berkualitas! dan Cara Membuat Judul Penelitian

    9630 shares
    Share 3852 Tweet 2408

Connect with us

  • Tentang Karyatulisku
  • Kerjasama
  • Kontak

© 2021 Karyatulisku.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliah
  • Penelitian
  • Admin Guru
  • Informasi
  • Inspirasi

© 2021 Karyatulisku.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In