• Tentang Karyatulisku
  • Kerjasama
  • Kontak
Senin, Maret 20, 2023
  • Login
No Result
View All Result
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Judul Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    • Variabel Penelitian
    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Apa Itu Prototype dan Bagaimana Contohnya

    Apa Itu Prototype? dan Bagaimana Contohnya?

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Judul Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    • Variabel Penelitian
    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Apa Itu Prototype dan Bagaimana Contohnya

    Apa Itu Prototype? dan Bagaimana Contohnya?

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
No Result
View All Result
Karyatulisku
No Result
View All Result
Home Penelitian Metode Penelitian

6 contoh populasi dan sampel penelitian pada skripsi kualitatif dan kuantitatif

8 September 2022
in Metode Penelitian, Penelitian, Tak Berkategori
Reading Time: 17 mins read
A A
15.2k
SHARES
253.1k
VIEWS
Share on WhatsappShare on Telegram

Karyatulisku.com – Dalam melaksanakan penelitian peneliti selalu di hadapkan untuk menentukan populasi dan sampel (khususnya penelitian kuantitatif).

Mendefinisikan populasi dan memahami sampel adalah hal yang harus dilakukan oleh seorang peneliti sehingga dapat dengan tepat menentukan populasi dan sampel dalam penelitiannya.

Pada artikel kalai ini karyatulisku.com akan membahas topik mengenai populasi dan sampel, di dalamnya pembaca dapat memahami:

  • Definisi Populasi dan Sampel
  • Tujuan Pengambilan Sampel
  • Syarat Pengambilan Sampel
  • Contoh Populasi dan Sampel dalam penelitian

Baca Juga :

120+ Contoh Skripsi PAI Skripsi PAI Tarbiyah Download Link Work !!

A. Pengertian Populasi dan Sampel

1. Pengertian Populasi

Beberapa ahli menyampaikan pendapatnya tentang definisi dari populasi, diantaranya yaitu:

Sukmadinata (2013:250-251)
menyatakan populasi merupakan kelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup
penelitian.

Sugiyono (2011:80) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek
atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

Sabar (2007) menyampaikan bahwa populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. 



dari pendapat-pendapat di atas aku akan ambil 3 kata kunci yang dapat mendefinisikan populasi yaitu:

  • keseluruhan
  • kelompok
  • penelitian

Keseluruhan artinya populasi merupakan seluruh objek, subjek, karakteristik yang ada pada penelitian.

Kelompok artinya populasi penelitian tidak berdiri sendiri.

Penelitian artinya populasi merupakan bagian dari penelitian itu sedniri.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan keseluruhan kelompok yang terdiri dari subjek, objek, karakteristik yang terdapat pada penelitian.

Baca juga : Memahami Pengertian, Jenis, Karakteristik, dan Contoh Populasi

2. Pengertian Sampel

Sugiyono  (2011:81) menyampaikan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki pada populasi.

Sabar (2007) menjelaskan bahwa sampel adalah sebagian dari subyek dalam populasi yang diteliti, yang sudah tentu mampu secara representative dapat mewakili populasinya.

 

Sukmadinata (2013:250) menyatakan sampel adalah
kelompok kecil yang secara nyata diteliti dan ditarik kesimpulan dari populasi.

Kata kunci dari definisi sampel adalah bagian dari populasi

Jadi sampel adalah kelompok kecil (bagian) dari populasi yang diambil dan dapat mewakili populasi secara keseluruhan.

Data dari sampel harus dapat mewakili karakteristik populasinya.

Oleh sebab itu populasi harus homogen.

B. Tujuan Sampel Penggunaan Sampel

Seorang peneliti menggunakan sampel pada penelitiannya bukan tanpa alasan. Salah satunya menghemat waktu, tenaga, dan biaya.

Selain itu ada  tujuan penggunaan sampel dalam penelitian, berikut ini merupakan beberapa tujuan penggunaan sampel pada penelitian menurut para ahli:

Menurut Soegeng dalam Tahir 2011:37  Tujuan penggunaan sampel dalam penelitian yaitu:

  1. mengurangi jumlah objek/orang yang diteliti, jumlah tenaga yang terlibat, waktu yang diperlukan, dengan biaya yang harus dikeluarkan;
  2. membuat simpulan ringkasan dari fenomena yang sangat banyak jumlahnya; dan
  3. menonjolkan sifat-sifat umum dari populasi, ciri-ciri khas individual diabaikan.

Tujuan pengambilan sampel menurut Sugiarto dalam
Martono ( 2010:75 )

  1. Apabila
    kita tidak mungkin mengamati seluruh anggota populasi yang ada, hal
    tersebut dapat terjadi jika anggota populasi sangat banyak.
  2. Pengamatan terhadap seluruh anggota
    populasi dapat bersifat merusak.
  3. Menghemat
    biaya, waktu dan tenaga yang digunakan
  4. Mampu memberikan suatu informasi
    yang akurat, lebih menyeluruh dan mendalam komprehensif).

Tujuan sampel adalah menggunakan sebagian dari
individu-individu yang ingin diselidiki untuk memperoleh informasi tentang
populasi ( Darmadi 2011:46 ).

 

Dari pendapat-pendapat diatas sudah jelas bahwa tujuan dari penggunaan sampel adalah mempermudah, memperjelas, dan memperdalam.

 

Mempermudah artinya dalam menggunakan sampel dalam penelitian akan mempermudah peneliti mengumpulkan data dengan lebih sedikit biaya, lebih sedikit tenaga dan tentu waktu.

Memperjelas aratinya bahwa hasil dari data sampel akan lebih jelas dan dapat digunakan untuk populasi secara menyeluruh.

Memperdalam artinya yaitu data yang diambil dengan sampel memiliki kedalaman makna yang tinggi.

 

C. Syarat Pengambilan Sampel

Data yang diperoleh dari sampel nantinya harus dapat mewakili populasi. Agar data tersebut valid maka terdapat syarat pengambilan sampel yang harus diperhatikan.

Berikut ini beberapa pendpaat para ahli tentang syarat pengambilan sampel:

Menurut Soegeng dalam Tahir (2011:38) menyebutkan bahwa syarat-syarat terpenting dalam pengambilan sampel adalah: 

  1. sampel harus mewakili populasi (representatif) mencerminkan sifat-sifat
    atau ciri-ciri populasi semaksimal mungkin;
  2. sampel harus dapat menentukan
    presisi, tingkat ketepatan, kesalahan baku (standar eror) yang ditentukan
    oleh perbedaan hasil yang diperoleh dari sampel dengan hasil yang diperoleh
    dari populasi, dengan syarat kedua metode dilaksanakan sama;
  3. pengambilan
    sampel harus sederhana, mudah dilaksanakan;
  4. pengambilan sampel harus dapat
    memberi banyak keterangan dengan biaya minimal.

Sementara Martono mengungkapkan 4 syarat dari pengambilan sampel yaitu:

  1. Memudahkan peneliti untuk meneliti jumlah sampel
    yang lebih sedikit dibandingkan dengan menggunakan populasi , dan apabila
    populasinya terlalu besar dikhawatirkan akan terlewat.
  2. Penelitian juga dapat dilaksanakan lebih hemat dari
    segi waktu, biaya dan tenaga.
  3. Lebih teliti dan cermat dalam mengumpulkan data.
  4. Peneliti lebih efektif , jika penelitian bersifat
    destruktif yang menggunakan spesemen akan hemat dan dapat dijangkau tanpa
    merusak semua bahan yang ada serta dapat digunakan untuk menjaring populasi
    yang jumlahnya banyak.

Untuk lebih memberikan gambaran tentang populasi dan sampel, perhatikan contoh-contoh di bawah ini!.

 

Contoh 1 :

a. Populasi 

Populasi
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Gugus RA Kartini Kecamatan
Winong Kabupaten Pati yang terdiri atas tujuh sekolah dengan penjabaran sebagai
berikut

Tabel 3.2.      

Data siswa kelas IV Di SD Gugus RA Kartini

 

No

Nama SD

Jumlah siswa kelas IV

1

SDN Bumiharjo 01

10

2

SDN Bumiharjo 02

16

3

SDN Sumber Mulyo 01

18

4

SDN Sumber Mulyo 02

15

5

SDN Serut Sadang

20

6

SDN Beringin Wareng

17

7

SDN Degan

19

Jumlah

115

 

Berdasarkan jumlah ke tujuh SD di Gugus RA Kartini tersebut, ada
tiga SD yang sudah diuji homogenitas dan normalitasnya, dengan hasil data
berdistribusi normal dan homogen, yaitu SD Serut Sadang, SD Bumiharjo 02, dan
SD Sumber Mulyo 01.

 

b. Sampel

Sampel
penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Bumiharjo 02 sebagai kelas eksperimen
dan SDN Serutsadang sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik sampling yaitu teknik Cluster
Random
Sampling. Sugiyono
(2013:118) menyatakan teknik Cluster
Random Sampling
adalah teknik pengambilan sampel bila objek
yang diteliti atau sumber data sangat luas. Ada dua tahapan dalam penggunaan
teknik Cluster Random Sampling, yaitu
(1) menentukan
sampel daerah, (2) menentukan objek yang dijadikan penelitian pada daerah yang
terpilih dilakukan secara acak.

 

Dalam
penelitian ini, tahapan yang dilakukan oleh peneliti yaitu, (1) mengambil
secara langsung 1 Gugus SD di Kecamatan Winong, sehingga terpilih SD di Gugus
RA Kartini (2) kemudian peneliti memilih secara acak SD di Gugus RA Kartini,
sehingga diperoleh sampel penelitian yaitu siswa kelas IV SD Bumiharjo 02 yang
berjumlah 16 siswa sebagai kelas eksperimen, SD Serut Sadang berjumlah 20 siswa
sebagai kelas kontrol, dan SD Sumber Mulyo 01 berjumlah 25 siswa sebagai kelas
uji coba.

 

Selanjutnya perhatikan kolom tabel di bawah ini!

ArtikelTerkait

Cara Menyusun BAB 3 Skripsi dengan Baik dan Benar

Contoh Instrumen Penelitian dan Penjelasannya Secara Lengkap

Contoh Kerangka Teoritis Penelitian dan Cara Membuatnya

Memahami Cara Membuat Flowchart yang Benar

No

POPULASI

SAMPEL

1

Populasi mahasiswa jurusan PGSD Universitas PGRI Semarang

Peneliti hanya mengambil data dari 50 mahasiswa PGSD Universitas PGRI Semarang untuk meneliti motivasi belajar mahasiswa PGSD

2

Populasi Beras di Desa Pringapus Yogyakarta

Peneliti hanya mengambil beberapa beras untuk di teliti kualitasnya dan dapat mewakili kualitas beras di desa pringapus Yogyakarta

3

Populasi Propinsi Indonesia yang berjumlah 35 propinsi akan diambil sampilnya secara acak dengan menggunakan Cluster Sampling

Maka sampel dari populasi tersebut yaitu 15 propinsi di Indonesia yang diperoleh dari random. Nmaun perlu diingat karena profinsi di Indonsia tidak sama (mekajuannya) berstarta maka pengambilan samping menggunakan stratified random sampling

4

Populasi hewan kurban kambing yang ada di kota semarang. (peneliti ingin meneliti tingkat kesehatan hewan korban di kota semarang).

Sampelnya merupakan beberapa hewan kurban di kota semarang

5

Populasi merupakan siswa di sekolah Dasar Swasta di Kota Semarang yang berjumlah 6 sekolah dengan jumlah siswa 1000

Sampel adalah 4 Sekolah dengan jumlah siswa di Sekolah A 25 Sekolah B 25, Sekolah C25 dan Sekolah D 25

6

Populasi Kariyawan PT SInar Jaya Abadi yang berjumlah 300 kariyawan akan diteliti tingkat kedisiplinannya

Sampel adalah 100 kariyawan yang diambil secara acak.

 

Referensi

Rutoto, Sabar. 2007. Pengantar Metedologi Penelitian. FKIP: Universitas Muria Kudus

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: AFABETA, cv.

Tahir, 2011. Pengantar Metodologi Penelitian Pendidikan..

Martono, Nanang. 2011, Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta: Rajawali Pers.

Darmadi, Hamid. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

 

BACA JUGA

Cara Membuat Skripsi yang Baik dan Benar : Panduan Lengkap Menyusun Skripsi

Contoh Kata Pengantar dalam Makalah, Laporan Praktikum, Penelitian dan Skripsi

Cara Membuat Daftar Isi Manual dan Otomatis Pada Ms. Word Lengkap Dengan Contoh Daftar Isi

Cara Membuat Judul Penelitian Kuantitatif yang Baik dan Benar (Contoh Judul Penelitian Kuantitatif)

Contoh Daftar Pustaka Buku, Skripsi, Internet, Jurnal, Surat Kabar dan Makalah

Pengertian Variabel dan Contohnya : Variabel Bebas, Terikat, Moderator, dan Kontrol

Contoh Hipotesis Penelitian Skripsi (Hipotesis Deskriptif, Hipotesis Komparatif dan Hipotesis Asosiatif)

Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif : Wawancara, Angket, dan Observasi 100% LENGKAP

Cara membuat rumusan masalah yang baik pada proposal skripsi

Langkah-Langkah dan Contoh Membuat Latar Belakang Proposal Skripsi

Langkah-Langkah menghitung Validitas Soal Pilihan Ganda Dengan Excel

Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Cara Membuat Judul Karya ilmiah, Proposal, Skripsi

Cara Membuat Latar Belakang Skripsi, penelitian, atau KTI

Tujuan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif : Perbedaan & Contohnya

Variabel Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Populasi dan Sampel Penelitian: Perbedaan & Teknik Pengambilan

Memahami Perbedaan Variabel Bebas dan Terikat

Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif Beserta Cara Penyajian Data

Memahami Tentang Sampel dalam Penelitian

Cara Menyusun BAB 3 Skripsi dengan Baik dan Benar

Tags: Metode PenelitianPenelitianPopulasiSampel
SendShareShare6075Tweet3797
Next Post
Contoh Penelitian TIndakan Kelas PAUD : Peningkatan Keterampilan Bicara Anak Usia 3-4 Tahun

Contoh Penelitian TIndakan Kelas PAUD : Peningkatan Keterampilan Bicara Anak Usia 3-4 Tahun

11 Metode Pembelajaran PAUD yang wajib guru PAUD Ketahui

11 Metode Pembelajaran PAUD yang wajib guru PAUD Ketahui

Comments 6

  1. Kristina Gultom says:
    2 tahun ago

    Coba buat 1 contoh sampel penelitian dalam kehamilan untuk KTI kebidanan

    Balas
  2. Fancholiq says:
    2 tahun ago

    Sangat Baik

    Balas
  3. rere says:
    2 tahun ago

    bagusss

    Balas
  4. Dwi Wijaya says:
    2 tahun ago

    Memuaskan sih, tapi saya masih kurang paham. Mungkin esok saya bisa mempelajarinya

    Balas
  5. satria says:
    1 tahun ago

    hra Terima kasih penjelasannya, saya akhirnya paham

    Balas
  6. Ajid says:
    9 bulan ago

    Ternyata banyak sekali perbedaan populasi dan sampel

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • BAB 2 Skripsi Format dan Cara Penulisannya

    BAB 2 Skripsi : Format dan Cara Penulisannya

    1466 shares
    Share 586 Tweet 367
  • 6 contoh populasi dan sampel penelitian pada skripsi kualitatif dan kuantitatif

    15188 shares
    Share 6075 Tweet 3797
  • Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

    767 shares
    Share 307 Tweet 192
  • Contoh Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian : Cara membuat Tujuan dan Manfaat Penelitian yang baik dan Benar

    19160 shares
    Share 7664 Tweet 4790
  • Download 50 Contoh Skripsi Akuntansi S1 Terbaik dalam bentuk PDF

    9957 shares
    Share 3983 Tweet 2489

Connect with us

  • Tentang Karyatulisku
  • Kerjasama
  • Kontak

© 2021 Karyatulisku.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliah
  • Penelitian
  • Admin Guru
  • Informasi
  • Inspirasi

© 2021 Karyatulisku.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In