karyatulisku.com – Dalam sebuah penelitian, data merupakan hal yang sangat penting. Daya digunakan untuk mendapatkan hasil dari suatu penelitian. Namun apakah Anda mengetahui macam-macam jenis data? Di bawah ini akan dibahas mengenai beberapa jenis data penelitian berdasarkan cara pengelompokannya masing-masing. Yuk kita simak!

Apa Itu Data Penelitian ?
Kegiatan penelitian sangat erat kaitannya dengan data. Keberadaan data dalam penelitian sangat di perlukan sebagai bahan baku informasi. Sehingga dari data yang di kumpulkan oleh penelti maka objek penelitian dapat di gambarkan secara spesifik.
Menurut Siyoto dan Sodik (2015), data merupakan sesuatu yang di kumpulkan oleh peneliti berupa fakta empiris yang digunakan untuk memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan penelitian.
Selain untuk memecahkan masalah, data juga menurut Soeratno dan Arsyad (1993) perlu di adakan dalam rangka menguji suatu hipotesis yang berdasar pada suatu model. Adapun wujud data dapat berbentuk sebagai angka, huruf, gambar, suara, suatu keadaan, atau simbol-simbol lainnya.
Jenis Data Penelitian
1. Berdasarkan Klasifikasi Data
a. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar.
b. Data Kuantatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang di angkakan. Terdapat dua jenis data kuantitatif, yaitu data diskrit/nominal dan data kontinum.
- Data Diskrit / Nominal
adalah data yang hanya dapat di golongkan secara terpisah, secara diskrit atau kategori. Data ini di peroleh dari hasil menghitung, misalnya dalam suatu klas setelah di hitung terdapat 50 mahasiswa, terdiri atas 30 pria dan 20 wanita.
- Data Kontinum
Data kontinum, adalah data yang bervariasi menurut tingkatan dan ini di peroleh dari hasil pengukuran. Jenis data ini di bagi menjadi data ordinal, data interval dan data ratio. Data ordinal adalah data yang berbentuk rangking atau peringkat. Kemudian data interval adalah data yang jaraknya sama tetapi tidak mempunyai nilai nol (0) absulut (mutlak). Sedangkan data ratio adalah data yang jaraknya sama, dan mempunyai nilai nol mutlak.
2. Berdasarkan Cara Memperolehnya
a. Data Primer
Data primer adalah secara langsung di ambil dari obyek penelitian oleh peneliti baik secara perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung konsumen suatu restoran untuk meneliti preferensi pelayanan restoran terhadap konsumen.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang di dapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
3. Berdasarkan Sumber Data
a. Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Contohnya adalah data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.
b. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
4. Berdasarkan Sifat Data
a. Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat badan, nilai rupiah, dll.
b. Data Kontinyu
Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Penggunaan data ini biasanya menggunakan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Contohnya adalah dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.
5. Berdasarkan Teknik Pengumpulannya
a. Data Observasi
Jenis data yang satu ini di peroleh melalui observasi terhadap suatu perilaku atau aktivitas. Data ini di kumpulkan menggunakan metode seperti observasi manusia, survei terbuka, atau penggunaan instrumen penelitian atau sensor untuk memantau dan mencatat informasi. Contohnya adalah pengamatan tingkat kebisingan di bandara Sokearno-Hatta.
b. Data Eksperimental
Data eksperimental dikumpulkan melalui intervensi aktif oleh peneliti untuk menghasilkan dan mengukur perubahan atau untuk menciptakan perbedaan saat variabel di ubah. Penggunaan data eksperimental ini biasanya memungkinkan peneliti untuk menentukan hubungan sebab akibat dan biasanya dapat di proyeksikan ke populasi yang lebih besar.
c. Data Simulasi
Data simulasi di hasilkan dengan meniru operasi proses atau sistem dunia nyata dari waktu ke waktu menggunakan model pengujian komputer. Misalnya untuk memprediksi kondisi cuaca, model ekonomi, reaksi kimia, atau aktivitas seismik.
d. Data Turunan/Kompilasi
Data turunan atau kompilasi adalah data yang di peroleh dengan melibatkan penggunaan titik data yang ada, seringkali dari sumber data yang berbeda, untuk membuat data baru melalui beberapa jenis transformasi, seperti rumus aritmatika atau agregasi. Contohnya adalah menggabungkan data area dan populasi dari area metro Twin Cities untuk membuat data kepadatan populasi.
6. Berdasarkan Waktu Pengumpulannya
a. Data Cross Section
Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya adalah laporan keuangan perusahaan per 31 desember 2006
b. Data Time Series/Istari
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006.
–
Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis data penelitian. Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan pembaca dalam menentukan data untuk penelitiannya. Apabila terdapat kritik dan saran, silahkan tinggalkan pada kolom komentar di bawah. Terima kasih 🙂
Referensi :
- Siyoto, Sandu dan Muhammad Ali Sodik. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
- Soeratno dan Lincolin Arsyad. 1993. Metode Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UPP Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.
Baca juga :