karyatulisku.com – Rumusan masalah penelitian merupakan bagian penting dalam suatu penelitian yang biasanya terletak pada awal penelitian. Dalam menyusun rumusan masalah tentunya memerlukan beberapa cara agar penelitian tersebut dapat berjalan dengan baik. Pada ulasan singkat ini, akan kita bahas mengenai pengertian, ciri-ciri, jenis, cara membuat, dan contoh dari rumusan masalah penelitian. Yuk kita simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Rumusan Masalah Penelitian
Rumusan masalah adalah suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai fenomena mandiri, maupun dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait di antara fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun sebagai akibat.
Dalam pengertian lain, rumusan masalah juga dapat di definisikan sebagai suatu kalimat pernyataan yang di susun berdasarkan adanya masalah tersebut dan akan di carikan jawabannya melalui pengumpulan data dalam suatu proses penelitian. Rumusan masalah wajib ada untuk memudahkan peneliti menyelesaikan penelitian. Rumusan masalah umumnya di letakan di bagian awal laporan, tepatnya setelah di latar belakang.
Ciri-Ciri Rumusan Masalah
Rumusan masalah mengandung ciri-ciri sebagai berikut:
a. Tersusun dalam bentuk kalimat tanya.
b. Berisi pertanyaan singkat, padat, dan jelas.
c. Mengandung nilai penelitian.
d. Mengarahkan pembaca cara berpikir terhadap topik yang di bahas.
e. Masalah yang di angkat sesuai dengan kemampuan penelitian.
f. Memberikan petunjuk dalam melakukan kegiatan penelitian.
Jenis-Jenis Rumusan Masalah
Apabila di lihat dari kegunaannya, rumusan masalah dapat di bagi menjadi tiga, yakni rumusan masalah deskriptif, komparatif, asosiatif.
1. Rumusan Masalah Deskriptif
Rumusan masalah ini biasanya digunakan untuk jenis penelitian deskriptif yang bertujuan menyajikan gambar lengkap suatu masalah.
2. Rumusan Masalah Komparatif
Rumusan masalah ini digunakan dalam penelitian komparatif atau membahas terkait perbandingan antarvariabel.
3. Rumusan Masalah Asosiatif
Rumusan ini di pakai dalam penelitian asosiatif yang bertujuan mengetahui pengaruh atau hubungan antar dua variabel atau lebih.
Cara Membuat Rumusan Masalah Penelitian
1. Buat secara Spesifik
Cara membuat rumusan masalah yang paling utama adalah membuat rumusan secara spesifik. Dalam menulis rumusan masalah, tidak perlu di jabarkan secara panjang lebar. Sebab justru akan menghilangkan inti yang ingin di sampaikan. Selain itu, rumusan masalah bentuknya sebuah pertanyaan, jadi cukup di tulis secara singkat padat dan jelas.
2. Menentukan Metode Penelitian yang Sesuai
Cara membuat rumusan masalah yang selanjutnya adalah dengan menentukan metode yang sesuai. Tentu saja Anda harus menentukan terlebih metode penelitian yang sekiranya tepat dengan tema yang Anda angkat. Membicarakan tentang metode penelitian, Anda bisa memutuskan untuk menggunakan metode penelitian kualitatif atau kuantitatif.
3. Mencari Wawasan Teori-teori yang Mendukung Metode Penelitian yang Dipilih
Cara membuat rumusan masalah yang selanjutnya adalah dengan mencari wawasan teori-teori yang mendukung metode yang di pilih. Menentukan metode penelitian hal yang tidak kalah penting. Jangan sampai salah menempatkan urutan menimbulkan salah tindakan. Kesalahan dalam bertindak akan mempengaruhi pada proses penyelesaian penelitian. Kelebihan menentukan metode penelitian ini membantu peneliti menentukan konsep yang pas dan cocok digunakan.
4. Kreatif Melihat Fenomena Di Sekeliling
Cara membuat rumusan masalah yang selanjutnya adalah dengan kreatif melihat fenomena di sekeliling kita. Poin ini sebenarnya sederhana, tetapi sulit dalam praktiknya. Kecuali bagi Anda yang terbiasa berpikir, mungkin tidak begitu kesulitan dalam membuat rumusan masalah. Sebenarnya rumusan masalah itu banyak sekali di sekeliling kita, jika kita peka membidik. Umumnya, kesulitan utama dalam membuat rumusan masalah karena terlalu jauh memikirkan berpikir. Padahal penelitian bisa di ambil dari kasus-kasus kecil dan sederhana yang sering di hadapi dalam kehidupan sehari-hari.
5. Gunakan 5W + 1H
Cara membuat rumusan masalah yang selanjutnya adalah dengan menggunakan rumusan 5W + 1H. Jika Anda mengalami kesulitan menentukan topik atau tema penelitia, Anda bisa menerapkan 5W + 1 H. Caranya cukup membuat pertanyaan yang menarik, sebanyak mungkin yang Anda minati.
Contoh Rumusan Masalah Penelitian
1. Contoh Rumusan Masalah Penelitian Kualitatif
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
- Bagaimana pengaruh komposisi kitosan terhadap komposit kitosan – alginate?
- Bagaimana potensi ekstrak daun kelor terhadap komposit kitosan – alginate?
2. Contoh Rumusan Masalah Penelitian Kuantitatif
Penelitian untuk mengetahui pengaruh game online bagi anak di bawah umur.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
- Faktor apa saja yang menyebabkan anak dibawah umur ketergantungan game online?
- Tahapan apa saja yang membuat anak dibawah umur ketergantungan dengan game online?
- Apa saja pengaruh game online terhadap anak di bawah umur?
–
Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian, ciri-ciri, jenis, cara membuat, dan contoh dari rumusan masalah penelitian. Semoga penjelasan singkat ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Apabila terdapat kritik dan saran, silahkan tinggalkan pada kolom komentar di bawah. Terima kasih 🙂
Baca juga :