5 Cara meningkatkan motivasi guru dalam mengajar
Baru baru ini saya kehilangan semangat dalam mengajar. Saya tidak tau bagaimana dapat meningkatkan motivasi saya dalam mengajar. Sudah seminggu ini saya mengajar siswa siswa di sekolah dengan sedikit atau bahkan tanpa semangat mengajar.
Hasilnya sangat sederhana ya, siswa tidak benar benar mendapatkan perhatian dari guru. Siswa tidak benar benar menerima materi pelajaran dengan baik. Siswa seperti belajar tanpa seorang guru yang dapat memberikan fasilitas pembelajaran yang baik.
Tapi siswa tidak akan pernah bisa protes dan menyalahkan guru. Yang mereka rasakan hanyalah kondisi berbeda dengan kondisi normal yang semestinya iya rasakan dalam kelas. 1 minggu bukanlah waktu yang singkat. Ada banyak ilmu yang seharusnya dapat diperoleh oleh siswa dalam waktu 1 minggu.
Semangat itu hilang tak kala saya mulai bosan. Saya bosan mengajar dan merasa bahwa apa yang saya telah ajarkan tidak dapat diterima dengan baik. Saya bosan ketika saya tidak melakukan apa yang semestinya guru lakukan. Saya kehilangan kepercayaan diri saya dalam mendidik. Saya terganggu oleh kondisi di luar sekolah. Dan itu semua membuat motivasi dalam mendidik dan mencerdaskan anak anak bangsa menghilang lenyap seperti ditelan oleh bumi.
Lalu bagaimana itu semua diatasi?
Bagaimana cara agar motivasi ku dapat kembali? Sebuah motivasi untuk kembali mendidik siswa siswa sekolah dengan penuh semangat. Karena dengan semangat tinggi dalam mendidik akan membuat siswa juga mendapatkan semangat yang sama
Saat itu aku bilang pada diri ku sendiri. “aku sudah salah dengan tidak bersemangat dalam mengajar” aku salahkan diri ku sendiri. Walau ego yang memimpin otak ku menyampaikan bahwa “aku tak salah, ini wajar kamu mendidik siswa siswa yang sulit untuk memahami materi yang kaku sampaikan”.
Namun kini motivasi ku dalam mendidik telah kembali. Berkat 5 cara yang saya terapkan. Berikut ini merupakan 5 cara meningkatkan motivasi guru dalam mengajar:
1. Carilah alasan yang kuat mengapa anda menjadi guru.
Tanyakanlah pada diri anda mengapa anda menjadi guru? Carilah jawaban yang kuat? Ingat kembali mengapa anda menjadi guru jawaban pertanyaan pertanyaan yang dapat memberikan alasan anda menjadi guru. Hal itu karena motivasi adalah alasan. Alasan anda untuk melakukan sesuatu. Dengan mengetahui dan mengingat kembali alasan anda maka anda akan kembali termotivasi dalam melakukan sesuatu. Beneran. Mari kita coba.
2. Carilah inspirasi
Inspirasi bisa datang dari mana saja anda hanya perlu untuk mencarinya. Bahkan jika tidak mencari anda dapat memperolehnya tanpa sengaja. Inspirasi akan membuat mu merasa termotivasi untuk melakukan sesuatu. Melakukan hal hal hebat yang sama dengan yang dilakukan oleh orang lain.
Pada saat itu saya terinspirasi dari teman saya. Yang walaupun mengajar di daerah pedalaman Papua dan terpencil dia masih dapat menceritakan betapa menyenangkan mengajar siswa dengan semangat. Dia menceritakan bahwa ada kebahagiaan tersendiri ketika dapat membuat siswa tersenyum dalam kelas dan kemudian memahami materi yang telah di jelaskan.
Jadi ayo mulailah cari inspirasi, biarlah cerita cerita menyentuh bacalah biografi orang orang hebat. Tentu sekarang kamu dapat memperolehnya dengan mudah. Kamu bisa cari dari tabloid atau bahkan artikel di internet. Mari kita cari inspirasi kita.
3. Buatlah tujuan yang realistis dalam mengajar.
Menentukan tujuan artinya menciptakan target. Seseorang yang mempunyai target akan melakukan berbagai upaya untuk mencapai target yang telah dia tetapkan. Target tidak perlu tinggi tinggi. Yang terpenting realistis dan dapat tercapai. Contoh sederhana saat itu saya menetapkan tujuan bahwa siswa saya harus bisa melakukan penjumlahan dalam waktu satu minggu. Maka untuk mencapainya saya benar benar berusaha dengan serius. Berusaha keras untuk mendapatkannya. Dan penting juga di ketahui tujuan yang telah di tetapkan juga akan baik jika di batasi oleh waktu. Maka terapkan lah waktu untuk mencapai tujuannya.
4. Rencanakan tindakan yang akan kamu lakukan kedepan.
Orang yang berjalan tanpa arah akan lebih berat dalam mencapai tujuannya dibandingkan dengan orang yang sudah menetapkan arah tujuan. Menetapkan arah sama dengan merencanakan tindakan yang dilakukan. Merencanakan tindakan artinya kamu membuat langkah langkah atau blue print dari kegiatan yang kamu lakukan. Dengan begitu kamu akan tau apa yang harus di lakukan. Tidak mudah malas untuk terus berusaha.
5. Bercerita dengan sahabat terbaik mu tentang masalah yang membuat mu tidak bersemangat.
Seperti kita ketahui bahwa semangat atau motivasi mengajar hilang karena adanya masalah. Benar atau salah, dengan bercerita dengan orang lain tentang masalah kita bisa membuat kita tenang. Lebih lanjut motivasi kita akan meningkat apabila mendapatkan saran yang baik dari teman kita. Itu adalah salah satu cara yang saya lakukan. Saya menceritakan masalah tentang sulitnya mendidik siswa. Dan saya sampaikan bahwa itu membuatku kehilangan semangat. Namun saran dari teman ku membuat aku kembali termotivasi. Satu hal penting yang saya ingat “kita guru bukanlah tuhan, yang dapat mengubah seseorang dengan sekejap, lakukanlah apapun yang kamu bisa dengan maksimal”.
Demikian 5 hal yang dapat saya jelaskan tentang cara meningkatkan motivasi. Semoga bermanfaat.
Kompetensi adalah ROH Pendidikan 👍 tetap semangat, selalu mencoba, tak gentar menjalankan, sukses selalu….salam sehat njih