Kepada
Yth. Calon Guru
di Indonesia
Assalamualaikum.Wr.Wb
Pendidikan merupakan pondasi pembangunan bangsa, tombak yang digunakan untuk memajukan bangsa, dan tameng dari serangan degradasi moral bangsa.Dengan pendidikan sejatinya negara kita telah menjadi negara yang maju, dengan jumlah penduduk salah satu yang tersebsar di dunia, maka saya bermimpi bahwa negara Indonesia adalah negara adidaya di dunia. hal tersebut tidak terlepas ketika pendidikan di Indonesia telah maju.
Anak didik di Indonesia sejatinya sudah harus menikmati kualitas pendidikan yang tinggi, mengingat anggaran Pemerintah dalam bidang Pendidikan adalah yang tersebsar dibandingkan bidang yang lainya. Tercatat pada tahun 2015 anggaran yang dikucurkan pemerintah pada bidang Pendidikan mencapai Rp. 404T. Anggaran tersebut tentunya cukup untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan kesejahteraan dari para pelaku pendidikan di Indonesia utamanya guru. Naumn kondisi tersebut nampak belum terjadi di lingungan pendidikan Indonesia secara umum. Hal tersebut terbukti dari Data yang didapat dari Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011 yang di keluarkan oleh UNESCO diluncurkan di New York indeks pembangunan pendidikan atau Education Development Index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara.
Mengapa pendidikan kita begitu? berada di bawah. Sudah sebaiknya seluruh elemen pendidikan di Indonesia berbenah diri, baik siswa, guru dan pemegang kekuasan dalam bidang pendidikan. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh kualitas dari guru, tidak terkecuali dibidang lainnya, namun guru mempunyai peran yang paling bertanggun jawab atas kualitas pendidikan yang ada.Ketika murid, ditanya kemudian tidak bisa menjawab, siapakah yang paling bersalah? maka jawabnya adalah guru. mengapa guru tidak menjadikan murid tersbut bisa? pertanyaan itu akan muncul ketika ada murid yang gagal.
Tanggung jawab yang besar dari guru inilah yang seharusnya diperhatikan, Tugas pemerintah,dan instansi terkait adalah menggodok para calon guru yang berkualitas. Untuk itu sebelum memutuskan untuk menjadi seorang guru, beberapa saran untuk calon guru adalah:
1. Mulailah melihat pendidikan yang berkualitas (anda tidak boleh terpaku hanya dengan melihat yang ada disekitar anda, yang notabede kualitasnya masih rendah. Bagaimanapunjuga untuk memulai pendidikan yang berkualitas anda harus mencontoh pada sesuatu yang berkualitas, bukan yang biasa-biasa saja atau cendrung ke buruk. Anda dapat melihatnya di luar negri (internet), ataupun di Indonesia pada beberapa sekolah yang maju.
2. Bandingkan pendidikan yang berkualitas dengan pendidikan yang ada disekitarmu, apa perbedaanya, apa kekurangannya, kemudingan carilah solusi untuk menyamakan kualitas pendidikan yang saat ini masih kurang.
3. Belajarlah dari semuanya (meskipun fokus utama adalah menyamakan kualitas dengan pendidikan yang lebih maju, anda juga dapat memetik poin kecil yang sangat baik disekolah yang ada disekitar anda, terus observsi dan pelajari.
4. Orientasi pada anak didik, sebagai seorang guru bukan kemakmuran individu atau kelompok kecil yang didahulukan, saya percaya kemakmuran tersebut akan mengikuti ketika telah anda lakukan tugas sebagai guru dengan baik. Oleh sebab itu guru harus berorientasi pada pengabdian terlebih dahulu, mengabdi demi mencrdasakan aak bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Demikian sedikit saran yang saya sampaikan kepada calon guru, pada hakikatnya mari kita bersama-sama untuk meningkatkan kualitas guru Indonesia demi satu tujuan Indonesia Maju dan Bermartabat.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terimaksih.
Wassalamualikum.Wr.Wb
Penulis,
Taufik Hidayat
Kepada
Yth. Calon Guru
di Indonesia
Assalamualaikum.Wr.Wb
Pendidikan merupakan pondasi pembangunan bangsa, tombak yang digunakan untuk memajukan bangsa, dan tameng dari serangan degradasi moral bangsa.Dengan pendidikan sejatinya negara kita telah menjadi negara yang maju, dengan jumlah penduduk salah satu yang tersebsar di dunia, maka saya bermimpi bahwa negara Indonesia adalah negara adidaya di dunia. hal tersebut tidak terlepas ketika pendidikan di Indonesia telah maju.
Anak didik di Indonesia sejatinya sudah harus menikmati kualitas pendidikan yang tinggi, mengingat anggaran Pemerintah dalam bidang Pendidikan adalah yang tersebsar dibandingkan bidang yang lainya. Tercatat pada tahun 2015 anggaran yang dikucurkan pemerintah pada bidang Pendidikan mencapai Rp. 404T. Anggaran tersebut tentunya cukup untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan kesejahteraan dari para pelaku pendidikan di Indonesia utamanya guru. Naumn kondisi tersebut nampak belum terjadi di lingungan pendidikan Indonesia secara umum. Hal tersebut terbukti dari Data yang didapat dari Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011 yang di keluarkan oleh UNESCO diluncurkan di New York indeks pembangunan pendidikan atau Education Development Index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara.
Mengapa pendidikan kita begitu? berada di bawah. Sudah sebaiknya seluruh elemen pendidikan di Indonesia berbenah diri, baik siswa, guru dan pemegang kekuasan dalam bidang pendidikan. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh kualitas dari guru, tidak terkecuali dibidang lainnya, namun guru mempunyai peran yang paling bertanggun jawab atas kualitas pendidikan yang ada.Ketika murid, ditanya kemudian tidak bisa menjawab, siapakah yang paling bersalah? maka jawabnya adalah guru. mengapa guru tidak menjadikan murid tersbut bisa? pertanyaan itu akan muncul ketika ada murid yang gagal.
Tanggung jawab yang besar dari guru inilah yang seharusnya diperhatikan, Tugas pemerintah,dan instansi terkait adalah menggodok para calon guru yang berkualitas. Untuk itu sebelum memutuskan untuk menjadi seorang guru, beberapa saran untuk calon guru adalah:
1. Mulailah melihat pendidikan yang berkualitas (anda tidak boleh terpaku hanya dengan melihat yang ada disekitar anda, yang notabede kualitasnya masih rendah. Bagaimanapunjuga untuk memulai pendidikan yang berkualitas anda harus mencontoh pada sesuatu yang berkualitas, bukan yang biasa-biasa saja atau cendrung ke buruk. Anda dapat melihatnya di luar negri (internet), ataupun di Indonesia pada beberapa sekolah yang maju.
2. Bandingkan pendidikan yang berkualitas dengan pendidikan yang ada disekitarmu, apa perbedaanya, apa kekurangannya, kemudingan carilah solusi untuk menyamakan kualitas pendidikan yang saat ini masih kurang.
3. Belajarlah dari semuanya (meskipun fokus utama adalah menyamakan kualitas dengan pendidikan yang lebih maju, anda juga dapat memetik poin kecil yang sangat baik disekolah yang ada disekitar anda, terus observsi dan pelajari.
4. Orientasi pada anak didik, sebagai seorang guru bukan kemakmuran individu atau kelompok kecil yang didahulukan, saya percaya kemakmuran tersebut akan mengikuti ketika telah anda lakukan tugas sebagai guru dengan baik. Oleh sebab itu guru harus berorientasi pada pengabdian terlebih dahulu, mengabdi demi mencrdasakan aak bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Demikian sedikit saran yang saya sampaikan kepada calon guru, pada hakikatnya mari kita bersama-sama untuk meningkatkan kualitas guru Indonesia demi satu tujuan Indonesia Maju dan Bermartabat.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terimaksih.
Wassalamualikum.Wr.Wb
Penulis,
Taufik Hidayat
Kepada
Yth. Calon Guru
di Indonesia
Assalamualaikum.Wr.Wb
Pendidikan merupakan pondasi pembangunan bangsa, tombak yang digunakan untuk memajukan bangsa, dan tameng dari serangan degradasi moral bangsa.Dengan pendidikan sejatinya negara kita telah menjadi negara yang maju, dengan jumlah penduduk salah satu yang tersebsar di dunia, maka saya bermimpi bahwa negara Indonesia adalah negara adidaya di dunia. hal tersebut tidak terlepas ketika pendidikan di Indonesia telah maju.
Anak didik di Indonesia sejatinya sudah harus menikmati kualitas pendidikan yang tinggi, mengingat anggaran Pemerintah dalam bidang Pendidikan adalah yang tersebsar dibandingkan bidang yang lainya. Tercatat pada tahun 2015 anggaran yang dikucurkan pemerintah pada bidang Pendidikan mencapai Rp. 404T. Anggaran tersebut tentunya cukup untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan kesejahteraan dari para pelaku pendidikan di Indonesia utamanya guru. Naumn kondisi tersebut nampak belum terjadi di lingungan pendidikan Indonesia secara umum. Hal tersebut terbukti dari Data yang didapat dari Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011 yang di keluarkan oleh UNESCO diluncurkan di New York indeks pembangunan pendidikan atau Education Development Index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara.
Mengapa pendidikan kita begitu? berada di bawah. Sudah sebaiknya seluruh elemen pendidikan di Indonesia berbenah diri, baik siswa, guru dan pemegang kekuasan dalam bidang pendidikan. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh kualitas dari guru, tidak terkecuali dibidang lainnya, namun guru mempunyai peran yang paling bertanggun jawab atas kualitas pendidikan yang ada.Ketika murid, ditanya kemudian tidak bisa menjawab, siapakah yang paling bersalah? maka jawabnya adalah guru. mengapa guru tidak menjadikan murid tersbut bisa? pertanyaan itu akan muncul ketika ada murid yang gagal.
Tanggung jawab yang besar dari guru inilah yang seharusnya diperhatikan, Tugas pemerintah,dan instansi terkait adalah menggodok para calon guru yang berkualitas. Untuk itu sebelum memutuskan untuk menjadi seorang guru, beberapa saran untuk calon guru adalah:
1. Mulailah melihat pendidikan yang berkualitas (anda tidak boleh terpaku hanya dengan melihat yang ada disekitar anda, yang notabede kualitasnya masih rendah. Bagaimanapunjuga untuk memulai pendidikan yang berkualitas anda harus mencontoh pada sesuatu yang berkualitas, bukan yang biasa-biasa saja atau cendrung ke buruk. Anda dapat melihatnya di luar negri (internet), ataupun di Indonesia pada beberapa sekolah yang maju.
2. Bandingkan pendidikan yang berkualitas dengan pendidikan yang ada disekitarmu, apa perbedaanya, apa kekurangannya, kemudingan carilah solusi untuk menyamakan kualitas pendidikan yang saat ini masih kurang.
3. Belajarlah dari semuanya (meskipun fokus utama adalah menyamakan kualitas dengan pendidikan yang lebih maju, anda juga dapat memetik poin kecil yang sangat baik disekolah yang ada disekitar anda, terus observsi dan pelajari.
4. Orientasi pada anak didik, sebagai seorang guru bukan kemakmuran individu atau kelompok kecil yang didahulukan, saya percaya kemakmuran tersebut akan mengikuti ketika telah anda lakukan tugas sebagai guru dengan baik. Oleh sebab itu guru harus berorientasi pada pengabdian terlebih dahulu, mengabdi demi mencrdasakan aak bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Demikian sedikit saran yang saya sampaikan kepada calon guru, pada hakikatnya mari kita bersama-sama untuk meningkatkan kualitas guru Indonesia demi satu tujuan Indonesia Maju dan Bermartabat.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terimaksih.
Wassalamualikum.Wr.Wb
Penulis,
Taufik Hidayat
Kepada
Yth. Calon Guru
di Indonesia
Assalamualaikum.Wr.Wb
Pendidikan merupakan pondasi pembangunan bangsa, tombak yang digunakan untuk memajukan bangsa, dan tameng dari serangan degradasi moral bangsa.Dengan pendidikan sejatinya negara kita telah menjadi negara yang maju, dengan jumlah penduduk salah satu yang tersebsar di dunia, maka saya bermimpi bahwa negara Indonesia adalah negara adidaya di dunia. hal tersebut tidak terlepas ketika pendidikan di Indonesia telah maju.
Anak didik di Indonesia sejatinya sudah harus menikmati kualitas pendidikan yang tinggi, mengingat anggaran Pemerintah dalam bidang Pendidikan adalah yang tersebsar dibandingkan bidang yang lainya. Tercatat pada tahun 2015 anggaran yang dikucurkan pemerintah pada bidang Pendidikan mencapai Rp. 404T. Anggaran tersebut tentunya cukup untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan kesejahteraan dari para pelaku pendidikan di Indonesia utamanya guru. Naumn kondisi tersebut nampak belum terjadi di lingungan pendidikan Indonesia secara umum. Hal tersebut terbukti dari Data yang didapat dari Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011 yang di keluarkan oleh UNESCO diluncurkan di New York indeks pembangunan pendidikan atau Education Development Index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara.
Mengapa pendidikan kita begitu? berada di bawah. Sudah sebaiknya seluruh elemen pendidikan di Indonesia berbenah diri, baik siswa, guru dan pemegang kekuasan dalam bidang pendidikan. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh kualitas dari guru, tidak terkecuali dibidang lainnya, namun guru mempunyai peran yang paling bertanggun jawab atas kualitas pendidikan yang ada.Ketika murid, ditanya kemudian tidak bisa menjawab, siapakah yang paling bersalah? maka jawabnya adalah guru. mengapa guru tidak menjadikan murid tersbut bisa? pertanyaan itu akan muncul ketika ada murid yang gagal.
Tanggung jawab yang besar dari guru inilah yang seharusnya diperhatikan, Tugas pemerintah,dan instansi terkait adalah menggodok para calon guru yang berkualitas. Untuk itu sebelum memutuskan untuk menjadi seorang guru, beberapa saran untuk calon guru adalah:
1. Mulailah melihat pendidikan yang berkualitas (anda tidak boleh terpaku hanya dengan melihat yang ada disekitar anda, yang notabede kualitasnya masih rendah. Bagaimanapunjuga untuk memulai pendidikan yang berkualitas anda harus mencontoh pada sesuatu yang berkualitas, bukan yang biasa-biasa saja atau cendrung ke buruk. Anda dapat melihatnya di luar negri (internet), ataupun di Indonesia pada beberapa sekolah yang maju.
2. Bandingkan pendidikan yang berkualitas dengan pendidikan yang ada disekitarmu, apa perbedaanya, apa kekurangannya, kemudingan carilah solusi untuk menyamakan kualitas pendidikan yang saat ini masih kurang.
3. Belajarlah dari semuanya (meskipun fokus utama adalah menyamakan kualitas dengan pendidikan yang lebih maju, anda juga dapat memetik poin kecil yang sangat baik disekolah yang ada disekitar anda, terus observsi dan pelajari.
4. Orientasi pada anak didik, sebagai seorang guru bukan kemakmuran individu atau kelompok kecil yang didahulukan, saya percaya kemakmuran tersebut akan mengikuti ketika telah anda lakukan tugas sebagai guru dengan baik. Oleh sebab itu guru harus berorientasi pada pengabdian terlebih dahulu, mengabdi demi mencrdasakan aak bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Demikian sedikit saran yang saya sampaikan kepada calon guru, pada hakikatnya mari kita bersama-sama untuk meningkatkan kualitas guru Indonesia demi satu tujuan Indonesia Maju dan Bermartabat.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terimaksih.
Wassalamualikum.Wr.Wb
Penulis,
Taufik Hidayat
Kepada
Yth. Calon Guru
di Indonesia
Assalamualaikum.Wr.Wb
Pendidikan merupakan pondasi pembangunan bangsa, tombak yang digunakan untuk memajukan bangsa, dan tameng dari serangan degradasi moral bangsa.Dengan pendidikan sejatinya negara kita telah menjadi negara yang maju, dengan jumlah penduduk salah satu yang tersebsar di dunia, maka saya bermimpi bahwa negara Indonesia adalah negara adidaya di dunia. hal tersebut tidak terlepas ketika pendidikan di Indonesia telah maju.
Anak didik di Indonesia sejatinya sudah harus menikmati kualitas pendidikan yang tinggi, mengingat anggaran Pemerintah dalam bidang Pendidikan adalah yang tersebsar dibandingkan bidang yang lainya. Tercatat pada tahun 2015 anggaran yang dikucurkan pemerintah pada bidang Pendidikan mencapai Rp. 404T. Anggaran tersebut tentunya cukup untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan kesejahteraan dari para pelaku pendidikan di Indonesia utamanya guru. Naumn kondisi tersebut nampak belum terjadi di lingungan pendidikan Indonesia secara umum. Hal tersebut terbukti dari Data yang didapat dari Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011 yang di keluarkan oleh UNESCO diluncurkan di New York indeks pembangunan pendidikan atau Education Development Index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara.
Mengapa pendidikan kita begitu? berada di bawah. Sudah sebaiknya seluruh elemen pendidikan di Indonesia berbenah diri, baik siswa, guru dan pemegang kekuasan dalam bidang pendidikan. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh kualitas dari guru, tidak terkecuali dibidang lainnya, namun guru mempunyai peran yang paling bertanggun jawab atas kualitas pendidikan yang ada.Ketika murid, ditanya kemudian tidak bisa menjawab, siapakah yang paling bersalah? maka jawabnya adalah guru. mengapa guru tidak menjadikan murid tersbut bisa? pertanyaan itu akan muncul ketika ada murid yang gagal.
Tanggung jawab yang besar dari guru inilah yang seharusnya diperhatikan, Tugas pemerintah,dan instansi terkait adalah menggodok para calon guru yang berkualitas. Untuk itu sebelum memutuskan untuk menjadi seorang guru, beberapa saran untuk calon guru adalah:
1. Mulailah melihat pendidikan yang berkualitas (anda tidak boleh terpaku hanya dengan melihat yang ada disekitar anda, yang notabede kualitasnya masih rendah. Bagaimanapunjuga untuk memulai pendidikan yang berkualitas anda harus mencontoh pada sesuatu yang berkualitas, bukan yang biasa-biasa saja atau cendrung ke buruk. Anda dapat melihatnya di luar negri (internet), ataupun di Indonesia pada beberapa sekolah yang maju.
2. Bandingkan pendidikan yang berkualitas dengan pendidikan yang ada disekitarmu, apa perbedaanya, apa kekurangannya, kemudingan carilah solusi untuk menyamakan kualitas pendidikan yang saat ini masih kurang.
3. Belajarlah dari semuanya (meskipun fokus utama adalah menyamakan kualitas dengan pendidikan yang lebih maju, anda juga dapat memetik poin kecil yang sangat baik disekolah yang ada disekitar anda, terus observsi dan pelajari.
4. Orientasi pada anak didik, sebagai seorang guru bukan kemakmuran individu atau kelompok kecil yang didahulukan, saya percaya kemakmuran tersebut akan mengikuti ketika telah anda lakukan tugas sebagai guru dengan baik. Oleh sebab itu guru harus berorientasi pada pengabdian terlebih dahulu, mengabdi demi mencrdasakan aak bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Demikian sedikit saran yang saya sampaikan kepada calon guru, pada hakikatnya mari kita bersama-sama untuk meningkatkan kualitas guru Indonesia demi satu tujuan Indonesia Maju dan Bermartabat.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terimaksih.
Wassalamualikum.Wr.Wb
Penulis,
Taufik Hidayat
Kepada
Yth. Calon Guru
di Indonesia
Assalamualaikum.Wr.Wb
Pendidikan merupakan pondasi pembangunan bangsa, tombak yang digunakan untuk memajukan bangsa, dan tameng dari serangan degradasi moral bangsa.Dengan pendidikan sejatinya negara kita telah menjadi negara yang maju, dengan jumlah penduduk salah satu yang tersebsar di dunia, maka saya bermimpi bahwa negara Indonesia adalah negara adidaya di dunia. hal tersebut tidak terlepas ketika pendidikan di Indonesia telah maju.
Anak didik di Indonesia sejatinya sudah harus menikmati kualitas pendidikan yang tinggi, mengingat anggaran Pemerintah dalam bidang Pendidikan adalah yang tersebsar dibandingkan bidang yang lainya. Tercatat pada tahun 2015 anggaran yang dikucurkan pemerintah pada bidang Pendidikan mencapai Rp. 404T. Anggaran tersebut tentunya cukup untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan kesejahteraan dari para pelaku pendidikan di Indonesia utamanya guru. Naumn kondisi tersebut nampak belum terjadi di lingungan pendidikan Indonesia secara umum. Hal tersebut terbukti dari Data yang didapat dari Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011 yang di keluarkan oleh UNESCO diluncurkan di New York indeks pembangunan pendidikan atau Education Development Index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara.
Mengapa pendidikan kita begitu? berada di bawah. Sudah sebaiknya seluruh elemen pendidikan di Indonesia berbenah diri, baik siswa, guru dan pemegang kekuasan dalam bidang pendidikan. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh kualitas dari guru, tidak terkecuali dibidang lainnya, namun guru mempunyai peran yang paling bertanggun jawab atas kualitas pendidikan yang ada.Ketika murid, ditanya kemudian tidak bisa menjawab, siapakah yang paling bersalah? maka jawabnya adalah guru. mengapa guru tidak menjadikan murid tersbut bisa? pertanyaan itu akan muncul ketika ada murid yang gagal.
Tanggung jawab yang besar dari guru inilah yang seharusnya diperhatikan, Tugas pemerintah,dan instansi terkait adalah menggodok para calon guru yang berkualitas. Untuk itu sebelum memutuskan untuk menjadi seorang guru, beberapa saran untuk calon guru adalah:
1. Mulailah melihat pendidikan yang berkualitas (anda tidak boleh terpaku hanya dengan melihat yang ada disekitar anda, yang notabede kualitasnya masih rendah. Bagaimanapunjuga untuk memulai pendidikan yang berkualitas anda harus mencontoh pada sesuatu yang berkualitas, bukan yang biasa-biasa saja atau cendrung ke buruk. Anda dapat melihatnya di luar negri (internet), ataupun di Indonesia pada beberapa sekolah yang maju.
2. Bandingkan pendidikan yang berkualitas dengan pendidikan yang ada disekitarmu, apa perbedaanya, apa kekurangannya, kemudingan carilah solusi untuk menyamakan kualitas pendidikan yang saat ini masih kurang.
3. Belajarlah dari semuanya (meskipun fokus utama adalah menyamakan kualitas dengan pendidikan yang lebih maju, anda juga dapat memetik poin kecil yang sangat baik disekolah yang ada disekitar anda, terus observsi dan pelajari.
4. Orientasi pada anak didik, sebagai seorang guru bukan kemakmuran individu atau kelompok kecil yang didahulukan, saya percaya kemakmuran tersebut akan mengikuti ketika telah anda lakukan tugas sebagai guru dengan baik. Oleh sebab itu guru harus berorientasi pada pengabdian terlebih dahulu, mengabdi demi mencrdasakan aak bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Demikian sedikit saran yang saya sampaikan kepada calon guru, pada hakikatnya mari kita bersama-sama untuk meningkatkan kualitas guru Indonesia demi satu tujuan Indonesia Maju dan Bermartabat.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terimaksih.
Wassalamualikum.Wr.Wb
Penulis,
Taufik Hidayat
Kepada
Yth. Calon Guru
di Indonesia
Assalamualaikum.Wr.Wb
Pendidikan merupakan pondasi pembangunan bangsa, tombak yang digunakan untuk memajukan bangsa, dan tameng dari serangan degradasi moral bangsa.Dengan pendidikan sejatinya negara kita telah menjadi negara yang maju, dengan jumlah penduduk salah satu yang tersebsar di dunia, maka saya bermimpi bahwa negara Indonesia adalah negara adidaya di dunia. hal tersebut tidak terlepas ketika pendidikan di Indonesia telah maju.
Anak didik di Indonesia sejatinya sudah harus menikmati kualitas pendidikan yang tinggi, mengingat anggaran Pemerintah dalam bidang Pendidikan adalah yang tersebsar dibandingkan bidang yang lainya. Tercatat pada tahun 2015 anggaran yang dikucurkan pemerintah pada bidang Pendidikan mencapai Rp. 404T. Anggaran tersebut tentunya cukup untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan kesejahteraan dari para pelaku pendidikan di Indonesia utamanya guru. Naumn kondisi tersebut nampak belum terjadi di lingungan pendidikan Indonesia secara umum. Hal tersebut terbukti dari Data yang didapat dari Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011 yang di keluarkan oleh UNESCO diluncurkan di New York indeks pembangunan pendidikan atau Education Development Index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara.
Mengapa pendidikan kita begitu? berada di bawah. Sudah sebaiknya seluruh elemen pendidikan di Indonesia berbenah diri, baik siswa, guru dan pemegang kekuasan dalam bidang pendidikan. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh kualitas dari guru, tidak terkecuali dibidang lainnya, namun guru mempunyai peran yang paling bertanggun jawab atas kualitas pendidikan yang ada.Ketika murid, ditanya kemudian tidak bisa menjawab, siapakah yang paling bersalah? maka jawabnya adalah guru. mengapa guru tidak menjadikan murid tersbut bisa? pertanyaan itu akan muncul ketika ada murid yang gagal.
Tanggung jawab yang besar dari guru inilah yang seharusnya diperhatikan, Tugas pemerintah,dan instansi terkait adalah menggodok para calon guru yang berkualitas. Untuk itu sebelum memutuskan untuk menjadi seorang guru, beberapa saran untuk calon guru adalah:
1. Mulailah melihat pendidikan yang berkualitas (anda tidak boleh terpaku hanya dengan melihat yang ada disekitar anda, yang notabede kualitasnya masih rendah. Bagaimanapunjuga untuk memulai pendidikan yang berkualitas anda harus mencontoh pada sesuatu yang berkualitas, bukan yang biasa-biasa saja atau cendrung ke buruk. Anda dapat melihatnya di luar negri (internet), ataupun di Indonesia pada beberapa sekolah yang maju.
2. Bandingkan pendidikan yang berkualitas dengan pendidikan yang ada disekitarmu, apa perbedaanya, apa kekurangannya, kemudingan carilah solusi untuk menyamakan kualitas pendidikan yang saat ini masih kurang.
3. Belajarlah dari semuanya (meskipun fokus utama adalah menyamakan kualitas dengan pendidikan yang lebih maju, anda juga dapat memetik poin kecil yang sangat baik disekolah yang ada disekitar anda, terus observsi dan pelajari.
4. Orientasi pada anak didik, sebagai seorang guru bukan kemakmuran individu atau kelompok kecil yang didahulukan, saya percaya kemakmuran tersebut akan mengikuti ketika telah anda lakukan tugas sebagai guru dengan baik. Oleh sebab itu guru harus berorientasi pada pengabdian terlebih dahulu, mengabdi demi mencrdasakan aak bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Demikian sedikit saran yang saya sampaikan kepada calon guru, pada hakikatnya mari kita bersama-sama untuk meningkatkan kualitas guru Indonesia demi satu tujuan Indonesia Maju dan Bermartabat.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terimaksih.
Wassalamualikum.Wr.Wb
Penulis,
Taufik Hidayat
Kepada
Yth. Calon Guru
di Indonesia
Assalamualaikum.Wr.Wb
Pendidikan merupakan pondasi pembangunan bangsa, tombak yang digunakan untuk memajukan bangsa, dan tameng dari serangan degradasi moral bangsa.Dengan pendidikan sejatinya negara kita telah menjadi negara yang maju, dengan jumlah penduduk salah satu yang tersebsar di dunia, maka saya bermimpi bahwa negara Indonesia adalah negara adidaya di dunia. hal tersebut tidak terlepas ketika pendidikan di Indonesia telah maju.
Anak didik di Indonesia sejatinya sudah harus menikmati kualitas pendidikan yang tinggi, mengingat anggaran Pemerintah dalam bidang Pendidikan adalah yang tersebsar dibandingkan bidang yang lainya. Tercatat pada tahun 2015 anggaran yang dikucurkan pemerintah pada bidang Pendidikan mencapai Rp. 404T. Anggaran tersebut tentunya cukup untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan kesejahteraan dari para pelaku pendidikan di Indonesia utamanya guru. Naumn kondisi tersebut nampak belum terjadi di lingungan pendidikan Indonesia secara umum. Hal tersebut terbukti dari Data yang didapat dari Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011 yang di keluarkan oleh UNESCO diluncurkan di New York indeks pembangunan pendidikan atau Education Development Index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara.
Mengapa pendidikan kita begitu? berada di bawah. Sudah sebaiknya seluruh elemen pendidikan di Indonesia berbenah diri, baik siswa, guru dan pemegang kekuasan dalam bidang pendidikan. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh kualitas dari guru, tidak terkecuali dibidang lainnya, namun guru mempunyai peran yang paling bertanggun jawab atas kualitas pendidikan yang ada.Ketika murid, ditanya kemudian tidak bisa menjawab, siapakah yang paling bersalah? maka jawabnya adalah guru. mengapa guru tidak menjadikan murid tersbut bisa? pertanyaan itu akan muncul ketika ada murid yang gagal.
Tanggung jawab yang besar dari guru inilah yang seharusnya diperhatikan, Tugas pemerintah,dan instansi terkait adalah menggodok para calon guru yang berkualitas. Untuk itu sebelum memutuskan untuk menjadi seorang guru, beberapa saran untuk calon guru adalah:
1. Mulailah melihat pendidikan yang berkualitas (anda tidak boleh terpaku hanya dengan melihat yang ada disekitar anda, yang notabede kualitasnya masih rendah. Bagaimanapunjuga untuk memulai pendidikan yang berkualitas anda harus mencontoh pada sesuatu yang berkualitas, bukan yang biasa-biasa saja atau cendrung ke buruk. Anda dapat melihatnya di luar negri (internet), ataupun di Indonesia pada beberapa sekolah yang maju.
2. Bandingkan pendidikan yang berkualitas dengan pendidikan yang ada disekitarmu, apa perbedaanya, apa kekurangannya, kemudingan carilah solusi untuk menyamakan kualitas pendidikan yang saat ini masih kurang.
3. Belajarlah dari semuanya (meskipun fokus utama adalah menyamakan kualitas dengan pendidikan yang lebih maju, anda juga dapat memetik poin kecil yang sangat baik disekolah yang ada disekitar anda, terus observsi dan pelajari.
4. Orientasi pada anak didik, sebagai seorang guru bukan kemakmuran individu atau kelompok kecil yang didahulukan, saya percaya kemakmuran tersebut akan mengikuti ketika telah anda lakukan tugas sebagai guru dengan baik. Oleh sebab itu guru harus berorientasi pada pengabdian terlebih dahulu, mengabdi demi mencrdasakan aak bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Demikian sedikit saran yang saya sampaikan kepada calon guru, pada hakikatnya mari kita bersama-sama untuk meningkatkan kualitas guru Indonesia demi satu tujuan Indonesia Maju dan Bermartabat.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terimaksih.
Wassalamualikum.Wr.Wb
Penulis,
Taufik Hidayat
Kepada
Yth. Calon Guru
di Indonesia
Assalamualaikum.Wr.Wb
Pendidikan merupakan pondasi pembangunan bangsa, tombak yang digunakan untuk memajukan bangsa, dan tameng dari serangan degradasi moral bangsa.Dengan pendidikan sejatinya negara kita telah menjadi negara yang maju, dengan jumlah penduduk salah satu yang tersebsar di dunia, maka saya bermimpi bahwa negara Indonesia adalah negara adidaya di dunia. hal tersebut tidak terlepas ketika pendidikan di Indonesia telah maju.
Anak didik di Indonesia sejatinya sudah harus menikmati kualitas pendidikan yang tinggi, mengingat anggaran Pemerintah dalam bidang Pendidikan adalah yang tersebsar dibandingkan bidang yang lainya. Tercatat pada tahun 2015 anggaran yang dikucurkan pemerintah pada bidang Pendidikan mencapai Rp. 404T. Anggaran tersebut tentunya cukup untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan kesejahteraan dari para pelaku pendidikan di Indonesia utamanya guru. Naumn kondisi tersebut nampak belum terjadi di lingungan pendidikan Indonesia secara umum. Hal tersebut terbukti dari Data yang didapat dari Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011 yang di keluarkan oleh UNESCO diluncurkan di New York indeks pembangunan pendidikan atau Education Development Index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara.
Mengapa pendidikan kita begitu? berada di bawah. Sudah sebaiknya seluruh elemen pendidikan di Indonesia berbenah diri, baik siswa, guru dan pemegang kekuasan dalam bidang pendidikan. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh kualitas dari guru, tidak terkecuali dibidang lainnya, namun guru mempunyai peran yang paling bertanggun jawab atas kualitas pendidikan yang ada.Ketika murid, ditanya kemudian tidak bisa menjawab, siapakah yang paling bersalah? maka jawabnya adalah guru. mengapa guru tidak menjadikan murid tersbut bisa? pertanyaan itu akan muncul ketika ada murid yang gagal.
Tanggung jawab yang besar dari guru inilah yang seharusnya diperhatikan, Tugas pemerintah,dan instansi terkait adalah menggodok para calon guru yang berkualitas. Untuk itu sebelum memutuskan untuk menjadi seorang guru, beberapa saran untuk calon guru adalah:
1. Mulailah melihat pendidikan yang berkualitas (anda tidak boleh terpaku hanya dengan melihat yang ada disekitar anda, yang notabede kualitasnya masih rendah. Bagaimanapunjuga untuk memulai pendidikan yang berkualitas anda harus mencontoh pada sesuatu yang berkualitas, bukan yang biasa-biasa saja atau cendrung ke buruk. Anda dapat melihatnya di luar negri (internet), ataupun di Indonesia pada beberapa sekolah yang maju.
2. Bandingkan pendidikan yang berkualitas dengan pendidikan yang ada disekitarmu, apa perbedaanya, apa kekurangannya, kemudingan carilah solusi untuk menyamakan kualitas pendidikan yang saat ini masih kurang.
3. Belajarlah dari semuanya (meskipun fokus utama adalah menyamakan kualitas dengan pendidikan yang lebih maju, anda juga dapat memetik poin kecil yang sangat baik disekolah yang ada disekitar anda, terus observsi dan pelajari.
4. Orientasi pada anak didik, sebagai seorang guru bukan kemakmuran individu atau kelompok kecil yang didahulukan, saya percaya kemakmuran tersebut akan mengikuti ketika telah anda lakukan tugas sebagai guru dengan baik. Oleh sebab itu guru harus berorientasi pada pengabdian terlebih dahulu, mengabdi demi mencrdasakan aak bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Demikian sedikit saran yang saya sampaikan kepada calon guru, pada hakikatnya mari kita bersama-sama untuk meningkatkan kualitas guru Indonesia demi satu tujuan Indonesia Maju dan Bermartabat.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terimaksih.
Wassalamualikum.Wr.Wb
Penulis,
Taufik Hidayat
Kepada
Yth. Calon Guru
di Indonesia
Assalamualaikum.Wr.Wb
Pendidikan merupakan pondasi pembangunan bangsa, tombak yang digunakan untuk memajukan bangsa, dan tameng dari serangan degradasi moral bangsa.Dengan pendidikan sejatinya negara kita telah menjadi negara yang maju, dengan jumlah penduduk salah satu yang tersebsar di dunia, maka saya bermimpi bahwa negara Indonesia adalah negara adidaya di dunia. hal tersebut tidak terlepas ketika pendidikan di Indonesia telah maju.
Anak didik di Indonesia sejatinya sudah harus menikmati kualitas pendidikan yang tinggi, mengingat anggaran Pemerintah dalam bidang Pendidikan adalah yang tersebsar dibandingkan bidang yang lainya. Tercatat pada tahun 2015 anggaran yang dikucurkan pemerintah pada bidang Pendidikan mencapai Rp. 404T. Anggaran tersebut tentunya cukup untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan kesejahteraan dari para pelaku pendidikan di Indonesia utamanya guru. Naumn kondisi tersebut nampak belum terjadi di lingungan pendidikan Indonesia secara umum. Hal tersebut terbukti dari Data yang didapat dari Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011 yang di keluarkan oleh UNESCO diluncurkan di New York indeks pembangunan pendidikan atau Education Development Index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara.
Mengapa pendidikan kita begitu? berada di bawah. Sudah sebaiknya seluruh elemen pendidikan di Indonesia berbenah diri, baik siswa, guru dan pemegang kekuasan dalam bidang pendidikan. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh kualitas dari guru, tidak terkecuali dibidang lainnya, namun guru mempunyai peran yang paling bertanggun jawab atas kualitas pendidikan yang ada.Ketika murid, ditanya kemudian tidak bisa menjawab, siapakah yang paling bersalah? maka jawabnya adalah guru. mengapa guru tidak menjadikan murid tersbut bisa? pertanyaan itu akan muncul ketika ada murid yang gagal.
Tanggung jawab yang besar dari guru inilah yang seharusnya diperhatikan, Tugas pemerintah,dan instansi terkait adalah menggodok para calon guru yang berkualitas. Untuk itu sebelum memutuskan untuk menjadi seorang guru, beberapa saran untuk calon guru adalah:
1. Mulailah melihat pendidikan yang berkualitas (anda tidak boleh terpaku hanya dengan melihat yang ada disekitar anda, yang notabede kualitasnya masih rendah. Bagaimanapunjuga untuk memulai pendidikan yang berkualitas anda harus mencontoh pada sesuatu yang berkualitas, bukan yang biasa-biasa saja atau cendrung ke buruk. Anda dapat melihatnya di luar negri (internet), ataupun di Indonesia pada beberapa sekolah yang maju.
2. Bandingkan pendidikan yang berkualitas dengan pendidikan yang ada disekitarmu, apa perbedaanya, apa kekurangannya, kemudingan carilah solusi untuk menyamakan kualitas pendidikan yang saat ini masih kurang.
3. Belajarlah dari semuanya (meskipun fokus utama adalah menyamakan kualitas dengan pendidikan yang lebih maju, anda juga dapat memetik poin kecil yang sangat baik disekolah yang ada disekitar anda, terus observsi dan pelajari.
4. Orientasi pada anak didik, sebagai seorang guru bukan kemakmuran individu atau kelompok kecil yang didahulukan, saya percaya kemakmuran tersebut akan mengikuti ketika telah anda lakukan tugas sebagai guru dengan baik. Oleh sebab itu guru harus berorientasi pada pengabdian terlebih dahulu, mengabdi demi mencrdasakan aak bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Demikian sedikit saran yang saya sampaikan kepada calon guru, pada hakikatnya mari kita bersama-sama untuk meningkatkan kualitas guru Indonesia demi satu tujuan Indonesia Maju dan Bermartabat.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terimaksih.
Wassalamualikum.Wr.Wb
Penulis,
Taufik Hidayat
Kepada
Yth. Calon Guru
di Indonesia
Assalamualaikum.Wr.Wb
Pendidikan merupakan pondasi pembangunan bangsa, tombak yang digunakan untuk memajukan bangsa, dan tameng dari serangan degradasi moral bangsa.Dengan pendidikan sejatinya negara kita telah menjadi negara yang maju, dengan jumlah penduduk salah satu yang tersebsar di dunia, maka saya bermimpi bahwa negara Indonesia adalah negara adidaya di dunia. hal tersebut tidak terlepas ketika pendidikan di Indonesia telah maju.
Anak didik di Indonesia sejatinya sudah harus menikmati kualitas pendidikan yang tinggi, mengingat anggaran Pemerintah dalam bidang Pendidikan adalah yang tersebsar dibandingkan bidang yang lainya. Tercatat pada tahun 2015 anggaran yang dikucurkan pemerintah pada bidang Pendidikan mencapai Rp. 404T. Anggaran tersebut tentunya cukup untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan kesejahteraan dari para pelaku pendidikan di Indonesia utamanya guru. Naumn kondisi tersebut nampak belum terjadi di lingungan pendidikan Indonesia secara umum. Hal tersebut terbukti dari Data yang didapat dari Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011 yang di keluarkan oleh UNESCO diluncurkan di New York indeks pembangunan pendidikan atau Education Development Index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara.
Mengapa pendidikan kita begitu? berada di bawah. Sudah sebaiknya seluruh elemen pendidikan di Indonesia berbenah diri, baik siswa, guru dan pemegang kekuasan dalam bidang pendidikan. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh kualitas dari guru, tidak terkecuali dibidang lainnya, namun guru mempunyai peran yang paling bertanggun jawab atas kualitas pendidikan yang ada.Ketika murid, ditanya kemudian tidak bisa menjawab, siapakah yang paling bersalah? maka jawabnya adalah guru. mengapa guru tidak menjadikan murid tersbut bisa? pertanyaan itu akan muncul ketika ada murid yang gagal.
Tanggung jawab yang besar dari guru inilah yang seharusnya diperhatikan, Tugas pemerintah,dan instansi terkait adalah menggodok para calon guru yang berkualitas. Untuk itu sebelum memutuskan untuk menjadi seorang guru, beberapa saran untuk calon guru adalah:
1. Mulailah melihat pendidikan yang berkualitas (anda tidak boleh terpaku hanya dengan melihat yang ada disekitar anda, yang notabede kualitasnya masih rendah. Bagaimanapunjuga untuk memulai pendidikan yang berkualitas anda harus mencontoh pada sesuatu yang berkualitas, bukan yang biasa-biasa saja atau cendrung ke buruk. Anda dapat melihatnya di luar negri (internet), ataupun di Indonesia pada beberapa sekolah yang maju.
2. Bandingkan pendidikan yang berkualitas dengan pendidikan yang ada disekitarmu, apa perbedaanya, apa kekurangannya, kemudingan carilah solusi untuk menyamakan kualitas pendidikan yang saat ini masih kurang.
3. Belajarlah dari semuanya (meskipun fokus utama adalah menyamakan kualitas dengan pendidikan yang lebih maju, anda juga dapat memetik poin kecil yang sangat baik disekolah yang ada disekitar anda, terus observsi dan pelajari.
4. Orientasi pada anak didik, sebagai seorang guru bukan kemakmuran individu atau kelompok kecil yang didahulukan, saya percaya kemakmuran tersebut akan mengikuti ketika telah anda lakukan tugas sebagai guru dengan baik. Oleh sebab itu guru harus berorientasi pada pengabdian terlebih dahulu, mengabdi demi mencrdasakan aak bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Demikian sedikit saran yang saya sampaikan kepada calon guru, pada hakikatnya mari kita bersama-sama untuk meningkatkan kualitas guru Indonesia demi satu tujuan Indonesia Maju dan Bermartabat.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terimaksih.
Wassalamualikum.Wr.Wb
Penulis,
Taufik Hidayat
Kepada
Yth. Calon Guru
di Indonesia
Assalamualaikum.Wr.Wb
Pendidikan merupakan pondasi pembangunan bangsa, tombak yang digunakan untuk memajukan bangsa, dan tameng dari serangan degradasi moral bangsa.Dengan pendidikan sejatinya negara kita telah menjadi negara yang maju, dengan jumlah penduduk salah satu yang tersebsar di dunia, maka saya bermimpi bahwa negara Indonesia adalah negara adidaya di dunia. hal tersebut tidak terlepas ketika pendidikan di Indonesia telah maju.
Anak didik di Indonesia sejatinya sudah harus menikmati kualitas pendidikan yang tinggi, mengingat anggaran Pemerintah dalam bidang Pendidikan adalah yang tersebsar dibandingkan bidang yang lainya. Tercatat pada tahun 2015 anggaran yang dikucurkan pemerintah pada bidang Pendidikan mencapai Rp. 404T. Anggaran tersebut tentunya cukup untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan kesejahteraan dari para pelaku pendidikan di Indonesia utamanya guru. Naumn kondisi tersebut nampak belum terjadi di lingungan pendidikan Indonesia secara umum. Hal tersebut terbukti dari Data yang didapat dari Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011 yang di keluarkan oleh UNESCO diluncurkan di New York indeks pembangunan pendidikan atau Education Development Index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara.
Mengapa pendidikan kita begitu? berada di bawah. Sudah sebaiknya seluruh elemen pendidikan di Indonesia berbenah diri, baik siswa, guru dan pemegang kekuasan dalam bidang pendidikan. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh kualitas dari guru, tidak terkecuali dibidang lainnya, namun guru mempunyai peran yang paling bertanggun jawab atas kualitas pendidikan yang ada.Ketika murid, ditanya kemudian tidak bisa menjawab, siapakah yang paling bersalah? maka jawabnya adalah guru. mengapa guru tidak menjadikan murid tersbut bisa? pertanyaan itu akan muncul ketika ada murid yang gagal.
Tanggung jawab yang besar dari guru inilah yang seharusnya diperhatikan, Tugas pemerintah,dan instansi terkait adalah menggodok para calon guru yang berkualitas. Untuk itu sebelum memutuskan untuk menjadi seorang guru, beberapa saran untuk calon guru adalah:
1. Mulailah melihat pendidikan yang berkualitas (anda tidak boleh terpaku hanya dengan melihat yang ada disekitar anda, yang notabede kualitasnya masih rendah. Bagaimanapunjuga untuk memulai pendidikan yang berkualitas anda harus mencontoh pada sesuatu yang berkualitas, bukan yang biasa-biasa saja atau cendrung ke buruk. Anda dapat melihatnya di luar negri (internet), ataupun di Indonesia pada beberapa sekolah yang maju.
2. Bandingkan pendidikan yang berkualitas dengan pendidikan yang ada disekitarmu, apa perbedaanya, apa kekurangannya, kemudingan carilah solusi untuk menyamakan kualitas pendidikan yang saat ini masih kurang.
3. Belajarlah dari semuanya (meskipun fokus utama adalah menyamakan kualitas dengan pendidikan yang lebih maju, anda juga dapat memetik poin kecil yang sangat baik disekolah yang ada disekitar anda, terus observsi dan pelajari.
4. Orientasi pada anak didik, sebagai seorang guru bukan kemakmuran individu atau kelompok kecil yang didahulukan, saya percaya kemakmuran tersebut akan mengikuti ketika telah anda lakukan tugas sebagai guru dengan baik. Oleh sebab itu guru harus berorientasi pada pengabdian terlebih dahulu, mengabdi demi mencrdasakan aak bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Demikian sedikit saran yang saya sampaikan kepada calon guru, pada hakikatnya mari kita bersama-sama untuk meningkatkan kualitas guru Indonesia demi satu tujuan Indonesia Maju dan Bermartabat.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terimaksih.
Wassalamualikum.Wr.Wb
Penulis,
Taufik Hidayat
Kepada
Yth. Calon Guru
di Indonesia
Assalamualaikum.Wr.Wb
Pendidikan merupakan pondasi pembangunan bangsa, tombak yang digunakan untuk memajukan bangsa, dan tameng dari serangan degradasi moral bangsa.Dengan pendidikan sejatinya negara kita telah menjadi negara yang maju, dengan jumlah penduduk salah satu yang tersebsar di dunia, maka saya bermimpi bahwa negara Indonesia adalah negara adidaya di dunia. hal tersebut tidak terlepas ketika pendidikan di Indonesia telah maju.
Anak didik di Indonesia sejatinya sudah harus menikmati kualitas pendidikan yang tinggi, mengingat anggaran Pemerintah dalam bidang Pendidikan adalah yang tersebsar dibandingkan bidang yang lainya. Tercatat pada tahun 2015 anggaran yang dikucurkan pemerintah pada bidang Pendidikan mencapai Rp. 404T. Anggaran tersebut tentunya cukup untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan kesejahteraan dari para pelaku pendidikan di Indonesia utamanya guru. Naumn kondisi tersebut nampak belum terjadi di lingungan pendidikan Indonesia secara umum. Hal tersebut terbukti dari Data yang didapat dari Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011 yang di keluarkan oleh UNESCO diluncurkan di New York indeks pembangunan pendidikan atau Education Development Index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara.
Mengapa pendidikan kita begitu? berada di bawah. Sudah sebaiknya seluruh elemen pendidikan di Indonesia berbenah diri, baik siswa, guru dan pemegang kekuasan dalam bidang pendidikan. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh kualitas dari guru, tidak terkecuali dibidang lainnya, namun guru mempunyai peran yang paling bertanggun jawab atas kualitas pendidikan yang ada.Ketika murid, ditanya kemudian tidak bisa menjawab, siapakah yang paling bersalah? maka jawabnya adalah guru. mengapa guru tidak menjadikan murid tersbut bisa? pertanyaan itu akan muncul ketika ada murid yang gagal.
Tanggung jawab yang besar dari guru inilah yang seharusnya diperhatikan, Tugas pemerintah,dan instansi terkait adalah menggodok para calon guru yang berkualitas. Untuk itu sebelum memutuskan untuk menjadi seorang guru, beberapa saran untuk calon guru adalah:
1. Mulailah melihat pendidikan yang berkualitas (anda tidak boleh terpaku hanya dengan melihat yang ada disekitar anda, yang notabede kualitasnya masih rendah. Bagaimanapunjuga untuk memulai pendidikan yang berkualitas anda harus mencontoh pada sesuatu yang berkualitas, bukan yang biasa-biasa saja atau cendrung ke buruk. Anda dapat melihatnya di luar negri (internet), ataupun di Indonesia pada beberapa sekolah yang maju.
2. Bandingkan pendidikan yang berkualitas dengan pendidikan yang ada disekitarmu, apa perbedaanya, apa kekurangannya, kemudingan carilah solusi untuk menyamakan kualitas pendidikan yang saat ini masih kurang.
3. Belajarlah dari semuanya (meskipun fokus utama adalah menyamakan kualitas dengan pendidikan yang lebih maju, anda juga dapat memetik poin kecil yang sangat baik disekolah yang ada disekitar anda, terus observsi dan pelajari.
4. Orientasi pada anak didik, sebagai seorang guru bukan kemakmuran individu atau kelompok kecil yang didahulukan, saya percaya kemakmuran tersebut akan mengikuti ketika telah anda lakukan tugas sebagai guru dengan baik. Oleh sebab itu guru harus berorientasi pada pengabdian terlebih dahulu, mengabdi demi mencrdasakan aak bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Demikian sedikit saran yang saya sampaikan kepada calon guru, pada hakikatnya mari kita bersama-sama untuk meningkatkan kualitas guru Indonesia demi satu tujuan Indonesia Maju dan Bermartabat.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terimaksih.
Wassalamualikum.Wr.Wb
Penulis,
Taufik Hidayat
Kepada
Yth. Calon Guru
di Indonesia
Assalamualaikum.Wr.Wb
Pendidikan merupakan pondasi pembangunan bangsa, tombak yang digunakan untuk memajukan bangsa, dan tameng dari serangan degradasi moral bangsa.Dengan pendidikan sejatinya negara kita telah menjadi negara yang maju, dengan jumlah penduduk salah satu yang tersebsar di dunia, maka saya bermimpi bahwa negara Indonesia adalah negara adidaya di dunia. hal tersebut tidak terlepas ketika pendidikan di Indonesia telah maju.
Anak didik di Indonesia sejatinya sudah harus menikmati kualitas pendidikan yang tinggi, mengingat anggaran Pemerintah dalam bidang Pendidikan adalah yang tersebsar dibandingkan bidang yang lainya. Tercatat pada tahun 2015 anggaran yang dikucurkan pemerintah pada bidang Pendidikan mencapai Rp. 404T. Anggaran tersebut tentunya cukup untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan kesejahteraan dari para pelaku pendidikan di Indonesia utamanya guru. Naumn kondisi tersebut nampak belum terjadi di lingungan pendidikan Indonesia secara umum. Hal tersebut terbukti dari Data yang didapat dari Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011 yang di keluarkan oleh UNESCO diluncurkan di New York indeks pembangunan pendidikan atau Education Development Index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara.
Mengapa pendidikan kita begitu? berada di bawah. Sudah sebaiknya seluruh elemen pendidikan di Indonesia berbenah diri, baik siswa, guru dan pemegang kekuasan dalam bidang pendidikan. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh kualitas dari guru, tidak terkecuali dibidang lainnya, namun guru mempunyai peran yang paling bertanggun jawab atas kualitas pendidikan yang ada.Ketika murid, ditanya kemudian tidak bisa menjawab, siapakah yang paling bersalah? maka jawabnya adalah guru. mengapa guru tidak menjadikan murid tersbut bisa? pertanyaan itu akan muncul ketika ada murid yang gagal.
Tanggung jawab yang besar dari guru inilah yang seharusnya diperhatikan, Tugas pemerintah,dan instansi terkait adalah menggodok para calon guru yang berkualitas. Untuk itu sebelum memutuskan untuk menjadi seorang guru, beberapa saran untuk calon guru adalah:
1. Mulailah melihat pendidikan yang berkualitas (anda tidak boleh terpaku hanya dengan melihat yang ada disekitar anda, yang notabede kualitasnya masih rendah. Bagaimanapunjuga untuk memulai pendidikan yang berkualitas anda harus mencontoh pada sesuatu yang berkualitas, bukan yang biasa-biasa saja atau cendrung ke buruk. Anda dapat melihatnya di luar negri (internet), ataupun di Indonesia pada beberapa sekolah yang maju.
2. Bandingkan pendidikan yang berkualitas dengan pendidikan yang ada disekitarmu, apa perbedaanya, apa kekurangannya, kemudingan carilah solusi untuk menyamakan kualitas pendidikan yang saat ini masih kurang.
3. Belajarlah dari semuanya (meskipun fokus utama adalah menyamakan kualitas dengan pendidikan yang lebih maju, anda juga dapat memetik poin kecil yang sangat baik disekolah yang ada disekitar anda, terus observsi dan pelajari.
4. Orientasi pada anak didik, sebagai seorang guru bukan kemakmuran individu atau kelompok kecil yang didahulukan, saya percaya kemakmuran tersebut akan mengikuti ketika telah anda lakukan tugas sebagai guru dengan baik. Oleh sebab itu guru harus berorientasi pada pengabdian terlebih dahulu, mengabdi demi mencrdasakan aak bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Demikian sedikit saran yang saya sampaikan kepada calon guru, pada hakikatnya mari kita bersama-sama untuk meningkatkan kualitas guru Indonesia demi satu tujuan Indonesia Maju dan Bermartabat.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terimaksih.
Wassalamualikum.Wr.Wb
Penulis,
Taufik Hidayat
Kepada
Yth. Calon Guru
di Indonesia
Assalamualaikum.Wr.Wb
Pendidikan merupakan pondasi pembangunan bangsa, tombak yang digunakan untuk memajukan bangsa, dan tameng dari serangan degradasi moral bangsa.Dengan pendidikan sejatinya negara kita telah menjadi negara yang maju, dengan jumlah penduduk salah satu yang tersebsar di dunia, maka saya bermimpi bahwa negara Indonesia adalah negara adidaya di dunia. hal tersebut tidak terlepas ketika pendidikan di Indonesia telah maju.
Anak didik di Indonesia sejatinya sudah harus menikmati kualitas pendidikan yang tinggi, mengingat anggaran Pemerintah dalam bidang Pendidikan adalah yang tersebsar dibandingkan bidang yang lainya. Tercatat pada tahun 2015 anggaran yang dikucurkan pemerintah pada bidang Pendidikan mencapai Rp. 404T. Anggaran tersebut tentunya cukup untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan kesejahteraan dari para pelaku pendidikan di Indonesia utamanya guru. Naumn kondisi tersebut nampak belum terjadi di lingungan pendidikan Indonesia secara umum. Hal tersebut terbukti dari Data yang didapat dari Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011 yang di keluarkan oleh UNESCO diluncurkan di New York indeks pembangunan pendidikan atau Education Development Index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara.
Mengapa pendidikan kita begitu? berada di bawah. Sudah sebaiknya seluruh elemen pendidikan di Indonesia berbenah diri, baik siswa, guru dan pemegang kekuasan dalam bidang pendidikan. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh kualitas dari guru, tidak terkecuali dibidang lainnya, namun guru mempunyai peran yang paling bertanggun jawab atas kualitas pendidikan yang ada.Ketika murid, ditanya kemudian tidak bisa menjawab, siapakah yang paling bersalah? maka jawabnya adalah guru. mengapa guru tidak menjadikan murid tersbut bisa? pertanyaan itu akan muncul ketika ada murid yang gagal.
Tanggung jawab yang besar dari guru inilah yang seharusnya diperhatikan, Tugas pemerintah,dan instansi terkait adalah menggodok para calon guru yang berkualitas. Untuk itu sebelum memutuskan untuk menjadi seorang guru, beberapa saran untuk calon guru adalah:
1. Mulailah melihat pendidikan yang berkualitas (anda tidak boleh terpaku hanya dengan melihat yang ada disekitar anda, yang notabede kualitasnya masih rendah. Bagaimanapunjuga untuk memulai pendidikan yang berkualitas anda harus mencontoh pada sesuatu yang berkualitas, bukan yang biasa-biasa saja atau cendrung ke buruk. Anda dapat melihatnya di luar negri (internet), ataupun di Indonesia pada beberapa sekolah yang maju.
2. Bandingkan pendidikan yang berkualitas dengan pendidikan yang ada disekitarmu, apa perbedaanya, apa kekurangannya, kemudingan carilah solusi untuk menyamakan kualitas pendidikan yang saat ini masih kurang.
3. Belajarlah dari semuanya (meskipun fokus utama adalah menyamakan kualitas dengan pendidikan yang lebih maju, anda juga dapat memetik poin kecil yang sangat baik disekolah yang ada disekitar anda, terus observsi dan pelajari.
4. Orientasi pada anak didik, sebagai seorang guru bukan kemakmuran individu atau kelompok kecil yang didahulukan, saya percaya kemakmuran tersebut akan mengikuti ketika telah anda lakukan tugas sebagai guru dengan baik. Oleh sebab itu guru harus berorientasi pada pengabdian terlebih dahulu, mengabdi demi mencrdasakan aak bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Demikian sedikit saran yang saya sampaikan kepada calon guru, pada hakikatnya mari kita bersama-sama untuk meningkatkan kualitas guru Indonesia demi satu tujuan Indonesia Maju dan Bermartabat.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terimaksih.
Wassalamualikum.Wr.Wb
Penulis,
Taufik Hidayat
Kepada
Yth. Calon Guru
di Indonesia
Assalamualaikum.Wr.Wb
Pendidikan merupakan pondasi pembangunan bangsa, tombak yang digunakan untuk memajukan bangsa, dan tameng dari serangan degradasi moral bangsa.Dengan pendidikan sejatinya negara kita telah menjadi negara yang maju, dengan jumlah penduduk salah satu yang tersebsar di dunia, maka saya bermimpi bahwa negara Indonesia adalah negara adidaya di dunia. hal tersebut tidak terlepas ketika pendidikan di Indonesia telah maju.
Anak didik di Indonesia sejatinya sudah harus menikmati kualitas pendidikan yang tinggi, mengingat anggaran Pemerintah dalam bidang Pendidikan adalah yang tersebsar dibandingkan bidang yang lainya. Tercatat pada tahun 2015 anggaran yang dikucurkan pemerintah pada bidang Pendidikan mencapai Rp. 404T. Anggaran tersebut tentunya cukup untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan kesejahteraan dari para pelaku pendidikan di Indonesia utamanya guru. Naumn kondisi tersebut nampak belum terjadi di lingungan pendidikan Indonesia secara umum. Hal tersebut terbukti dari Data yang didapat dari Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011 yang di keluarkan oleh UNESCO diluncurkan di New York indeks pembangunan pendidikan atau Education Development Index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara.
Mengapa pendidikan kita begitu? berada di bawah. Sudah sebaiknya seluruh elemen pendidikan di Indonesia berbenah diri, baik siswa, guru dan pemegang kekuasan dalam bidang pendidikan. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh kualitas dari guru, tidak terkecuali dibidang lainnya, namun guru mempunyai peran yang paling bertanggun jawab atas kualitas pendidikan yang ada.Ketika murid, ditanya kemudian tidak bisa menjawab, siapakah yang paling bersalah? maka jawabnya adalah guru. mengapa guru tidak menjadikan murid tersbut bisa? pertanyaan itu akan muncul ketika ada murid yang gagal.
Tanggung jawab yang besar dari guru inilah yang seharusnya diperhatikan, Tugas pemerintah,dan instansi terkait adalah menggodok para calon guru yang berkualitas. Untuk itu sebelum memutuskan untuk menjadi seorang guru, beberapa saran untuk calon guru adalah:
1. Mulailah melihat pendidikan yang berkualitas (anda tidak boleh terpaku hanya dengan melihat yang ada disekitar anda, yang notabede kualitasnya masih rendah. Bagaimanapunjuga untuk memulai pendidikan yang berkualitas anda harus mencontoh pada sesuatu yang berkualitas, bukan yang biasa-biasa saja atau cendrung ke buruk. Anda dapat melihatnya di luar negri (internet), ataupun di Indonesia pada beberapa sekolah yang maju.
2. Bandingkan pendidikan yang berkualitas dengan pendidikan yang ada disekitarmu, apa perbedaanya, apa kekurangannya, kemudingan carilah solusi untuk menyamakan kualitas pendidikan yang saat ini masih kurang.
3. Belajarlah dari semuanya (meskipun fokus utama adalah menyamakan kualitas dengan pendidikan yang lebih maju, anda juga dapat memetik poin kecil yang sangat baik disekolah yang ada disekitar anda, terus observsi dan pelajari.
4. Orientasi pada anak didik, sebagai seorang guru bukan kemakmuran individu atau kelompok kecil yang didahulukan, saya percaya kemakmuran tersebut akan mengikuti ketika telah anda lakukan tugas sebagai guru dengan baik. Oleh sebab itu guru harus berorientasi pada pengabdian terlebih dahulu, mengabdi demi mencrdasakan aak bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Demikian sedikit saran yang saya sampaikan kepada calon guru, pada hakikatnya mari kita bersama-sama untuk meningkatkan kualitas guru Indonesia demi satu tujuan Indonesia Maju dan Bermartabat.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terimaksih.
Wassalamualikum.Wr.Wb
Penulis,
Taufik Hidayat