• About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Saturday, January 16, 2021
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    Downoad 40+ Contoh Judul Skripsi Pendidikan Guru PAUD (PG PAUD) S1 beserta file PDF

    Downoad 40+ Contoh Judul Skripsi Pendidikan Guru PAUD (PG PAUD) S1 beserta file PDF

    Panduan Baru Cara Download di Karyatulisku

    Panduan Baru Cara Download di Karyatulisku

    Download 50 Contoh Skripsi Akuntansi S1 Terbaik dalam bentuk PDF

    Download 50 Contoh Skripsi Akuntansi S1 Terbaik dalam bentuk PDF

    Download 101+ Contoh Skripsi Teknik Informatika (PDF) dan Tips Membuat Judul Skripsi

    Download 101+ Contoh Skripsi Teknik Informatika (PDF) dan Tips Membuat Judul Skripsi

    10 Contoh Essay Ilmiah Pendidikan √ Pengertian dan Langkah-Langkah Membuatnya Lengkap 100% Terbaik

    [SPSS] Cara Menggunakan SPSS untuk Mengolah Data Statistika

    [SPSS] Cara Menggunakan SPSS untuk Mengolah Data Statistika

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    Downoad 40+ Contoh Judul Skripsi Pendidikan Guru PAUD (PG PAUD) S1 beserta file PDF

    Downoad 40+ Contoh Judul Skripsi Pendidikan Guru PAUD (PG PAUD) S1 beserta file PDF

    Panduan Baru Cara Download di Karyatulisku

    Panduan Baru Cara Download di Karyatulisku

    Download 50 Contoh Skripsi Akuntansi S1 Terbaik dalam bentuk PDF

    Download 50 Contoh Skripsi Akuntansi S1 Terbaik dalam bentuk PDF

    Download 101+ Contoh Skripsi Teknik Informatika (PDF) dan Tips Membuat Judul Skripsi

    Download 101+ Contoh Skripsi Teknik Informatika (PDF) dan Tips Membuat Judul Skripsi

    10 Contoh Essay Ilmiah Pendidikan √ Pengertian dan Langkah-Langkah Membuatnya Lengkap 100% Terbaik

    [SPSS] Cara Menggunakan SPSS untuk Mengolah Data Statistika

    [SPSS] Cara Menggunakan SPSS untuk Mengolah Data Statistika

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
No Result
View All Result
Karyatulisku
No Result
View All Result
Home Kuliah

Pengertian Aktivitas Belajar Menurut Para Ahli Beserta Sumber Daftar Pustaka

23 July 2020
in Kuliah, Tak Berkategori
7 min read
257
SHARES
4.3k
VIEWS
Share on WhatsappShare on Telegram

Karyatulisku.com – Pengertian Aktivitas Belajar Menurut Para Ahli Beserta Sumber Daftar Pustaka

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas konten yang sangat penting yaitu pengertian aktivitas belajar. Selain pengertian aktivitas belajar. Pembaca juga akan menemukan penjelasan tentang jenis-jenis aktivitas belajar serta aspek yang mempengaruhi belajar siswa/anak.



Sebelum kita mulai membahas materi ini, saya memohon kepada pembaca untuk dapat klik shere via FB, Google + dan Twitter (di bawah postingan ini/artikel ini)



Serta jangan lupa untuk memberikan komentar-komentar berupa kritik dan saran dari artikel ini. Jika ada hal yang ingin ditanyakan, maka kalian bisa tanya melalui kolom komentar atau hubungi penulis langsung via kontak Instagram yang ada di footer contact.

ArtikelTerkait

Makalah Model Pembelajaran Jigsaw

Contoh Proposal Skripsi Kuantitatif Pendidikan : Pengaruh Model pembelajaran Jig Saw dan STAD Terhadap Hasil Belajar

Makalah Tentang Bahasa : Pengertian dan Hakikat Bahasa

3 Contoh Analisis Jurnal Pendidikan Ilmiah

Pengertian Aktivitas Belajar Menurut Para Ahli
Pengertian Aktivitas Belajar

Pengertian Aktivitas Belajar

Apakah aktivitas belajar itu?

Aktivitas belajar berasal dari dua kata yaitu aktivitas dan belajar.

Kita akan mencoba untuk menguraikan satu per satu kata terlebih dahulu:

Aktivitas menurut KBBI Kemendikbud(online) mempunyai arti kegiatan, kegiatan atau kerja yang dilaksanakan dalam tiap-tiap bagian perusahaan.

Semenetara para ahli juga mendefinisikan aktifitas, dianataranya:

Anton M. Mulyono yang menjelaskan bahwa aktivitas ialah kegiatan atau keaktivan. Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non-fisik merupakan suatu aktivitas.

Menurut Sriyono aktivitas adalah segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara jasmani atau rohani.

Dari penjelasan beberapa referensi diatas maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas adalah kegiatan seseorang yang dilakukan baik secara jasmati maupun rohani atau kegiatan fisik atau nonfisik.

Apakah belajar itu?

Pengertian Aktivitas Belajar Menurut Para Ahli
Aktivitas Belajar 

Dari KBBI Kemendikbud (Online) Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Pengertian keduanya belajar adalah berlatih dan pengertian ketiga menyebutkan bahwa belajar merupakan berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.

Skiner dikutip dari Karyatulisku menjelaskan bahwa belajar adalah suatu perilaku pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik.

Slameto (2010) dikutip dari Karyatulisku menjelasakan bahwa belajar adalah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh stau pengetahuan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil dari pengalamannya sendiri sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.

Howard L. Kingkey, belajar adalah proses dimana perilaku disebabkan atau diubah melalui proses atau latihan.

Dari pengertian-pengertian belajar yang dijelaskan di atas maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh pengetahuan, pengalaman, yang berlangsung melalui interaksi atau latihan di dalam lingkungannya.


Jadi apakah aktivitas belajar?

Sebelum kita membaca definisi tentang aktivitas belajar menurut para ahli, kita harus memahami bahwa dalam pembelajaran yang efektif, guru harus bisa menyediakan aktivitas belajar yang dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk aktif mencari tau pengetahuannya.

Artinya bahwa dalam pembelajaran siswa harus memperoleh atau mendapatkan kesempatan keaktifan belajar. Siswa tidak hanya duduk diam, mendengarkan kemudian mengerjakan soal. Lebih dari itu siswa harus mendapatkan kesempatan untuk belajar secara aktif.

Seperti definisi tentang belajar yang mengatakan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh interaksi atar individu dengan individu lainnya. Maka interaksi tersebut adalah aktivitas. Dalam konteks belajar maka siswa harus memperoleh interaksi baik interaksi dengan guru maupun interaksis sesama siswa.

Beberpa ahli menjelaskaan pengertian aktivitas. Berikut ini penjelasannya.


1. Sadirman (2006:100) 

Aktivitas belajar merupakan aktivitas yang bersifat fisik maupun mental.

2. Hamalik (2009 : 179)  

Aktivitas belajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran.

Dari pembahasan tentang definisi aktivitas sendiri, belajar sendiri dan aktivitas belajar menurut para ahli maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar merupakan proses kegiatan individu baik fisik atau non-fisik yang dilakukan guan mendpatkan perubahan ke arah yang lebih baik (memperoleh pengetahuan dan pengalaman).

Selanjutnya Rusman (2015-27) menyebutkan ciri-ciri aktivitas yang termasuk belajar ada 4 yaitu:

Ciri-ciri aktivitas belajar

  1. terjadi secraa sadar
  2. bersifat fungsional
  3. positif dan aktif
  4. tidak bersifat sementara
  5. bertujuan dan terarah
  6. mencakup seluruh aspek tingkah laku.

Berdasarkan ciri-ciri terebut, selanjutnya Rusman membedakan aktivitas belajar menjadi beberapa jenis. Menurut Rusman ada 9 jenis aktivitas belajar yaitu:

Jenis-jenis Aktivitas Belajar


1. Belajar Arti Kata

Belajar arti kata yakni menangkap arti kata yang terkandung dalam kata-kata yang digunakan. Hal ini karena terkadang anak-anak mengetahui sebuah kata namun tidak mengetahui maknanya. Misal ada anak yang pernah mendengar kata sapi. Suatu ketika saat dia ditanya sapi itu seperti apa ya? anak tidak bisa menjawab karena tidak mengetahui sapi itu seperti apa.


2. Belajar Kognitif

Belajar kognitif adalah proses bagaimana menghayati. mengorganisasi dan mengulang informasi tentang suatu masalah, peristiwa, objek serta upaya untuk menghadirkan kembali hal trsebut melaui tanggapan, gagasan, atau lambang dlaam bentuk kata-kata atau kalimat. Belajar kognitif ini erat hubungannya dengan maslaah mental. 

Contoh pembelajaran kognitif yaitu : Siswa diminta menceritakan pengalaman liburannya di akhir pekan kemarin, anak menceritakan bahwa liburan kemarin dia pergi ke rumah nenek di desa. Di desa dia melihat pemantang sawah yang luas yang di tumbuhi oleh padi-padi yang indah dan seterusnya.

3. Belajar Menghafal

Menghafal adalah mengingat.  belajar menghafal adalah proses untuk mengingat informasi yang sebelumnya telah disimpan. Jadi proses menghafal ada proses menyimpan, dan proses mengingat.Ciri dari proses menghafal yaitu adanya pesan yang tersimpan di dalam otak.

4. Belajar Teoritis

Belajar teoritis adalah belajar untuk menyusun kerangka fikiran yang mampu menjelasakan fenomena ataupun maslah tertentu. Belajar teoritis memungkinkan siswa untuk belajar menyusun kerangka dalam memecahkan masalah. ANak atau siswa akan mempelajari bagaimana merumusakan masalah, mengumpulkan data menganalisisnya dan menemukan solusi dari masalah yang dihadapinya.


5. Belajar Konsep

Belajar konsep adalah adalah belajar untuk merumuskan suatu hal melalui proses mental tentang benda, cambang, dan hal-hal lainnya. Merumuskan konsep sama halnya dengan merumuskan pengertian. Artinya belajar konsep adalah memahami hal secara menyeluruh di dalamnya pengertian, termasuk juga ciri-ciri.

Contoh belajar memahami konsep adalah siswa dapat menjelaskaan pengertian dan ciri-ciri hewan herbivora, karnivora dan omnivora.

6. Belajar Kaidah

Belajar kaidah adalah proses belajar untuk menghubungkan dua konsep atau lebih sehingga terbentuk suatu ketentuan yang mempresentasikan suatu keterangan.

7. Belajar Berpikir

Belajar berfikir adalah aktivitas kognitif yang dilakukan secara mental untuk memecahkan masalah melalui proses yang abstrak. Proses berfikir ini hampir sama dengan belajar teoritis, seseorang belajar untuk memecahkan masalah, hanya saja jika pada belajar teoritis seseorang belajar memecahkan masalah dengan mengumpulkan data melalaui pengamatan. PAda proses belajar berfikir seseorang dihadapkan pada proses berfikir untuk menyelesaikan masalah tanpa harus melakukan pengamatan dan pengumpulan data.

8. Belajar Keterampilan Motorik

Belajar keterampilan motorik adalah belajar untuk melakukan serangkaian gerakan gerak secara terpadu. Gerak motorik adalah gerakan yang melibatkan otot, urat dan sendi. Belajar motorik artinya proses berulang-ulang untuk mempelajari gerakan untuk melakukan hal tertentu melalui kegiatan fisik.

9. Belajar Estetis

Belajar estetis atau estetika adalah proses belajar untuk mencipta melalui penghayatan yang berdasarkan nilai-nilai seni.

Aktivitas Belajar
Aktivitas Belajar

Sementara menurut Paul B. Diedrich (Sadirman, 2006 : 101) menjelaskan bahwa aktivitas belajar siswa dapat digolongkan menjadi 7, yaitu:

  1. Visual activities, kegiatan belajar yang tergolong kegiatan aktivitas visual dianataranya membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan.
  2. Oral activities, proses kegiatannya seperti menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, dan mengeluarkan pendapat.
  3. Listening activities, kegiatannya seperti mendengarkan percakapan, mendengarkan pidato, dan diskusi.
  4. Writing activities, kegiatan pembelajaran menulis seperti, menulis cerita, karangan, atau juga menyalin.
  5. Motor activities, proses kegiatan pembelajarannya seperti melakukan percobaan, membuat kontruksi, model mereparasi, bermain, berkebung dan berternak.
  6. Mental activities, misalnya mengingat, menanggapi, memecahkan soal, dan menganalisis
  7. Emotional activities, misalnya menaruh minat, bosan, gembira, bersemangat, berani, dan lain sebagainya.


Aspek yang Menumbuhkan Aktivitas Belajar

Dalam proses pembelajaran, ada hal-hal yang dapat menimbulkan aktivitas belajar siswa. Hal tersebut selanjutnya disebut sebagai aspek yang menumbuhkan aktivitas belajar. Martisnis Yamin (2007: 84) menyebutkan terdapat 9 aspek yang dapat menumbuhkan aktivitas belajar yaitu:

  1. Memberikan motivasi pada siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran.
  2. Memberikan penjelasan pada siswa
    mengenai tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran.
  3. Mengingatkan kompetensi prasyarat.
  4. Memberikan topik atau permasalahan
    sebagai stimulus siswa untuk berpikir terkait dengan materi yang akan
    dipelajari.
  5. Memberikan petunjuk kepada siswa cara
    mempelajarinya
  6. Memunculkan aktivitas dan partisipasi
    siswa dalam kegiatan pembelajaran.
  7. Pemberikan umpan balik (feed
    back).
  8. Memantau pengetahuan siswa dengan memberikan tes.
  9. Menyimpulkan setiap materi yang
    disampaikan di akhir pelajaran. 

Cara -cara tersebut merupakan cara yang dilakukan oleh guru sebagai fsilitator untuk meningkatkan aktivitas anak/siswa dalam belajar. Guru dalam hal tersebut memgang peran yang sangat penting. 

Demikian pembahasan mengenai moti

Sumber :

Rusman. 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu, Teori Praktik dan Penilaian. Grafindo: Jakarta



A.M, Sardiman. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada



Oemar Hamalik. (2009). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. 



http://www.karyatulisku.com/2017/09/24-pengertian-belajar-menurut-para-ahli.html

Tags: BELAJARKuliah
SendShareShare103Tweet64
Next Post
Pengertian Variabel dan Contohnya : Variabel Bebas, Terikat, Moderator, dan Kontrol

Pengertian Variabel dan Contohnya : Variabel Bebas, Terikat, Moderator, dan Kontrol

Contoh Daftar Pustaka Buku, Skripsi, Internet, Jurnal, Surat Kabar dan Makalah

Contoh Daftar Pustaka Buku, Skripsi, Internet, Jurnal, Surat Kabar dan Makalah

Comments 2

  1. admin says:
    3 years ago

    Test

    Reply
  2. Joker says:
    3 years ago

    Terimakasih Gan Artikelnya Lengkap Membantu Buat Referensi Tugas.

    Ijin Copy Gan

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular News

  • 10 Contoh Essay Ilmiah Pendidikan √ Pengertian dan Langkah-Langkah Membuatnya Lengkap 100% Terbaik

    4009 shares
    Share 1602 Tweet 1001
  • Contoh Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian : Cara membuat Tujuan dan Manfaat Penelitian yang baik dan Benar

    4676 shares
    Share 1870 Tweet 1169
  • 3 Contoh Analisis Jurnal Pendidikan Ilmiah

    2703 shares
    Share 1081 Tweet 676
  • 100 Contoh Judul Penelitian Kualitatif PGSD Berkualitas! dan Cara Membuat Judul Penelitian

    2187 shares
    Share 875 Tweet 547
  • 6 contoh populasi dan sampel penelitian pada skripsi kualitatif dan kuantitatif

    3247 shares
    Share 1299 Tweet 812

Connect with us

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Call us: +62 812-1521-2066

© 2020 Karyatulisku.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliah
  • Penelitian
  • Admin Guru
  • Informasi
  • Inspirasi

© 2020 Karyatulisku.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In