karyatulisku.com – Dalam sebuah penelitian, setelah mengumpulkan data, seorang peneliti akan melakukan analisis data. Teknik analisis data merupakan hal penting dalam suatu penelitian. Sebab, pemilihan teknik analisis data yang akan digunakan sangat tergantung dari topik penelitian yang sedang dilakukan. Terdapat dua teknik analisis data, yaitu analisis data kualitatif dan kuantitatif
Tujuan dari penggunaan teknik analisis data adalah untuk menentukan serta mendapatkan kesimpulan dari data penelitian yang telah di kumpulkan. Selain itu, teknik analisis data dapat digunakan untuk mendeskripsikan mengenai hasil penelitian sehingga dapat lebih mudah dipahami oleh orang lain. Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai apa itu analisis data kualitatif dan apa saja macamnya. Mari kita simak ulasan di bawah ini.
Apa Itu Analisis Data Kualitatif?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) analisis merupakan penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan. Analisis data kualitatif adalah proses analisis data yang tidak melibatkan atau berbentuk angka, data yang di peroleh untuk penelitian umumnya bersifat subjektif. Analisis dengan metode kualitatif tidak bersifat general, karena sifatnya yang subyektif yaitu berdasarkan pemahaman masing-masing individu atau peneliti. Data kualitatif dapat berupa gambar, teks, dan aneka simbol.
Metode analisis data kualitatif biasanya digunakan untuk penelitian eksplorasi. Cara kerja metode analisis data kualitatif umumnya dilakukan secara paralel yaitu yang pertama pengenalan data. Selanjutnya tinjau ulang tujuan penelitian dan data terkait dengan pertanyaan yang ada, apakah sudah cukup memenuhi atau belum. Kemudian lakukan pengindeksan atau pengkodean pada data agar lebih mudah kita susun dan analisis. Terakhir lakukan identifikasi tema penelitian untuk menemukan jawaban atas pertanyaan dalam penelitian.
Teknik Pengumpulan Data Kualitatif
Teknik pengumpulan data yang biasanya peneliti gunakan pada penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:
1. Wawancara
Wawancara merupakan proses pengumpulan data kualitatif dengan mengajukan sejumlah pertanyaan kepada narasumber. Narasumber yang terpilih pun bukan narasumber sembarangan, melainkan yang paham atau berhubungan langsung dengan objek penelitian.
2. Observasi
Teknik berikutnya adalah observasi atau pengamatan, yakni teknik mendapatkan data kualitatif dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Pengamatan ini bisa mendatangi suatu lokasi secara langsung dan mengamati kondisi sekitarnya, kemudian kita susun menjadi data-data hasil pengamatan. Hasil pengamatan biasanya di kombinasikan dengan teknik lainnya untuk mendapatkan data yang lebih akurat. Sehingga peneliti dapat mengetahui berbagai penyebab dan faktor yang mempengaruhi hasil pengamatan.
3. Studi Dokumen
Sesuai namanya, teknik ini dilakukan dengan mengkaji sejumlah dokumen yang berhubungan dengan topik penelitian. Dokumen ini bisa dalam bentuk arsip foto, arsip surat, jurnal, buku harian, notulen rapat, dan lain sebagainya. Semua catatan yang berhubungan dengan topik penelitian pada dasarnya bisa peneliti jadikan media untuk mendapatkan data.
4. Diskusi
Istilah lain untuk teknik ini adalah FGD (Focus Group Discussion). Dalam teknik ini, peneliti akan melakukan kegiatan diskusi bersama bersama dengan sejumlah narasumber. Sehingga mendapatkan data yang sama antara satu narasumber dengan narasumber lain. Teknik ini membantu mendapatkan data yang lebih jelas dan memuaskan.
Macam-Macam Analisis Data Kualitatif
1. Model Miles dan Huberman
a. Reduksi Data
Tahap pertama dalam menganalisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah reduksi data atau data reduction. Tahap reduksi data adalah tahap mereduksi atau menyederhanakan data agar bisa sesuai dengan kebutuhan dan tentunya mudah untuk mendapatkan informasi. Semua data yang sudah di dapatkan, di kelompokan dari data yang sangat penting, kurang penting, dan tidak penting.
Data yang masuk ke dalam kelompok data tidak penting kemudian aman untuk dibuang atau tidak digunakan. Sehingga tersisa data yang sifatnya penting dan kurang penting. Peneliti bisa membuang juga data kurang penting, yang kemudian hanya menyisakan data yang sifatnya penting.
Data ini kemudian menjadi lebih sederhana, sesuai dengan kebutuhan penelitian, dan di anggap mampu mewakili semua data yang sudah di dapatkan. Sehingga lebih mudah untuk diproses ke tahap selanjutnya agar menjadi informasi yang bulat, jelas, dan menjawab suatu permasalahan.
b. Penyajian Data
Menurut Miles dan Huberman, setelah menyelesaikan tahap reduksi maka masuk ke tahap penyajian data atau data display. Bentuk penyajian data kemudian beragam bisa di sajikan dalam bentuk grafik, chart, pictogram, dan bentuk lain. Sehingga kumpulan data tersebut bisa lebih mudah di sampaikan kepada orang lain. Selain itu juga mengandung informasi yang jelas dan pembaca bisa dengan mudah mendapatkan informasi tersebut.
c. Penarikan Kesimpulan
Tahap selanjutnya dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan atau conclusion drawing. Kesimpulan ini menjadi informasi yang bisa di sajikan dalam laporan penelitian dan di tempatkan di bagian penutup. Proses menarik kesimpulan baru bisa dilakukan ketika semua data yang variatif disederhanakan, disusun atau ditampilkan dengan memakai media tertentu, baru kemudian bisa dipahami dengan mudah.
2. Model Spradley
a. Analisis Domain
Tahap pertama adalah analisis domain yaitu proses untuk mendapatkan gambaran umum dari objek yang di teliti atau dari sebuah isu sosial yang di angkat menjadi tema penelitian. Gambaran umum bisa di dapatkan dari banyaknya data yang di dapatkan selama melakukan proses pendataan. Setiap data nantinya akan memiliki domain khusus dan tersendiri. Domain ini bisa peneliti jadikan pijakan untuk melakukan penelitian lanjutan.
b. Analisis Taksonomi
Tahap kedua di dalam analisis data kualitatif menurut Spradley adalah tahap analisis taksonomi. Pada tahap analisis taksonomi semua domain dari data yang sudah di dapatkan kemudian akan di kaji atau di bedah untuk bisa mengetahui struktur internalnya seperti apa. Sehingga peneliti bisa mengetahui unsur apa saja yang membangun domain-domain data penelitian tersebut.
c. Analisis Komponensial
Tahap selanjutnya adalah analisis komponensial yang dilakukan dengan membedah lagi unsur yang menyusun domain. Tahapan ini bertujuan untuk mengetahui ciri spesifik dari semua unsur yang menyusun domain data penelitian. Ciri khusus ini kemudian akan memberi informasi mengenai perbedaan antara satu domain data dengan domain lainnya.
Data yang digunakan adalah data yang memang menjadi data mayoritas bukan minoritas. Sehingga data ini bisa mewakili penilaian atau pendapat dari objek penelitian yang sudah menyampaikan pendapat (memberi data bersifat subjektif).
d. Analisis Tema Kultural
Tahapan akhir di dalam analisis data kualitatif menurut Spradley adalah tahap analisis tema kultural. Pada tahap ini semua domain data yang sudah diketahui ciri spesifiknya kemudian dicari hubungannya dengan domain lain. Hubungan antar domain data ini kemudian ditarik kesimpulan.
Kesimpulan yang berhasil di dapatkan kemudian di rumuskan menjadi sebuah kalimat atau judul. Judul ini bisa digunakan peneliti yang bersangkutan sebagai judul penelitian. Selain itu juga memberi gambaran bagi peneliti untuk menarik kesimpulan atas semua data penelitian yang di dapatkan.
–
Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian teknik analisis data kualitatif, beserta macam-macam model yang digunakan. Semoga ulasan singkat ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang tengah menjalankan penelitian kualitatif. Apabila terdapat kritik dan saran silahkan tinggalkan pada kolom komentar. Terima kasih 🙂
Baca juga :