• Tentang Karyatulisku
  • Kerjasama
  • Kontak
Kamis, Februari 25, 2021
  • Login
No Result
View All Result
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    Downoad 40+ Contoh Judul Skripsi Pendidikan Guru PAUD (PG PAUD) S1 beserta file PDF

    Downoad 40+ Contoh Judul Skripsi Pendidikan Guru PAUD (PG PAUD) S1 beserta file PDF

    Panduan Baru Cara Download di Karyatulisku

    Panduan Baru Cara Download di Karyatulisku

    Download 50 Contoh Skripsi Akuntansi S1 Terbaik dalam bentuk PDF

    Download 50 Contoh Skripsi Akuntansi S1 Terbaik dalam bentuk PDF

    Download 101+ Contoh Skripsi Teknik Informatika (PDF) dan Tips Membuat Judul Skripsi

    Download 101+ Contoh Skripsi Teknik Informatika (PDF) dan Tips Membuat Judul Skripsi

    10 Contoh Essay Ilmiah Pendidikan √ Pengertian dan Langkah-Langkah Membuatnya Lengkap 100% Terbaik

    [SPSS] Cara Menggunakan SPSS untuk Mengolah Data Statistika

    [SPSS] Cara Menggunakan SPSS untuk Mengolah Data Statistika

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    Downoad 40+ Contoh Judul Skripsi Pendidikan Guru PAUD (PG PAUD) S1 beserta file PDF

    Downoad 40+ Contoh Judul Skripsi Pendidikan Guru PAUD (PG PAUD) S1 beserta file PDF

    Panduan Baru Cara Download di Karyatulisku

    Panduan Baru Cara Download di Karyatulisku

    Download 50 Contoh Skripsi Akuntansi S1 Terbaik dalam bentuk PDF

    Download 50 Contoh Skripsi Akuntansi S1 Terbaik dalam bentuk PDF

    Download 101+ Contoh Skripsi Teknik Informatika (PDF) dan Tips Membuat Judul Skripsi

    Download 101+ Contoh Skripsi Teknik Informatika (PDF) dan Tips Membuat Judul Skripsi

    10 Contoh Essay Ilmiah Pendidikan √ Pengertian dan Langkah-Langkah Membuatnya Lengkap 100% Terbaik

    [SPSS] Cara Menggunakan SPSS untuk Mengolah Data Statistika

    [SPSS] Cara Menggunakan SPSS untuk Mengolah Data Statistika

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
No Result
View All Result
Karyatulisku
No Result
View All Result
Home Tak Berkategori

Jangan ancam anak didikmu!

23 Juli 2020
in Tak Berkategori
Reading Time: 3min read
A A
104
SHARES
1.7k
VIEWS
Share on WhatsappShare on Telegram

TaufikHidayat- “hey, cepat menulis kalau tidak nanti ibu/bapak beri hukuman” salah satu ungkapan atau stetemen yg di sampaikan oleh guru kepada salah seorang muridnya yg tidak menulis atau mencatat sesuai dengan perintah guru. Pernahkah hal tersebut terjadi pada kalian (guru atau orang tua) yang memberikan ancaman kepada anak didik kita ketika mereka tidak melaksanakan sesuai dengan perintah yang orang dewasa sampaikan. Jika iya, maka bacalah artikel yg saya tulis di bawah ini.

JANGAN MENGANCAM ANAK-, Harapan kita selalu melihat anak kita tumbuh kembang menjadi pribadi yang baik, yang cerdas dan pintar. Menjadi anak seperti yang kita harapkan. Oleh sebab itu kita sering mengajarinya untuk melakukan sesuatu dengan baik dan melatihnya menjadi apa yang terbaik untuknya.hal tersebut dilakukan dengan cara memberikan contoh prilaku prilaku yang baik kepada anak sehingga anak dapat mencontoh dan memahami apa yang engkau orang dewasa tunjukan.

Meskipun selama ini kita sebagai orang dewasa merasa sudah mendidik anak dengan baik. Namun pada kenyataannya anak didik kita juga mendapatkan informasi informasi pengetahuan diluar dari apa yang telah kita ajarkan. Dengan kata lain bahwa perkembangan anak juga dipengaruhi oleh lingkungan bermain anak itu sendiri serta lingkungan masyarakat. Anak yang bermain dengan teman sebayanya belajar mandiri melakukan hal hal baru, apakah semuanya yg dipelajari baik? Tidak terkadang ada hal hal negatif yang mereka pelajari. Begitupun dalam lingkungan masyarakat, tidak semua yang ada dimasyarakat itu baik, sehingga anak akan melihat dan mencoba untuk meniru yang terkadang merupakan tindakan tindakan negatif

ArtikelTerkait

Teks Drama Menatap Ke Bawah oleh Annisa Amelia

Persahabatan Teks Drama Karya Andre Bagus JP

Teks Drama Karya Andien Septania Maharani

Lupuk – Teks Drama Karya Amanda N S

Hal itu mungkin juga terjadi pada anak didik kita, dimana mereka terpengaruh terhadap lingkungan luar seperti lingkungan masyarakat dan lingkungan bermain anak. Dan bisa jadi pengaruh pengaruh itu adalah pengaruh yang negatif. Sehingga anak membawa pengaruh negatif tersebut ditempat kita orang dewasa berada. Tentu hal itu membuat terjadinya masalah, dimana anak yang sudah kita didik dengan baik, Masih memiliki sisi sisi negatif. Lah itulah yang terkadang membuat orang dewasa jengkel. Orang dewasa jengkel kepada anak didiknya yang berbuat negatif padahal sudah diajarkan untuk berbuat positif.

Untuk mengatasi masalah masalah anak didik yang berbuat negatif, orang dewasa terkadang melakukan ancaman kepada mereka. Seperti yang sering disampaikan orang dewasa pada anak “ehh, kamu yang pojok knp berbicara ‘kotor’, awas ya sekali lagi ibu dengar nanti akan ibu suruh berdiri di depan kelas sampai pulang” sebuah stetemen berupa ancaman yang disampaikan guru kepada muridnya yang berbicara kotor.

Apakah yang disampaikan guru tersebut mampu membuat anak didik itu berhenti berbicara kotor? Ya, benar dengan mengancam mereka untuk memberikan hukuman maka anak akan berhenti untuk berbicara kotor, secara lansung mereka akan berhenti karena takut dihukum oleh guru. “KARENA TAKUT DIHUKUM” ya pernyataan bahwa anak akan berhenti karena takut dihukum, jika tidak dihukum maka dia akan melakukannya lagi. Dalam posisi ini guru berhasil untuk membuat anak berhenti berbicara kotor, namun itu hanya terjadi di kelas saja, saat ada gurunya saja. Sementara ketika diluar kelas atau tidak ada guru, anak akan mengulanginya lagi. Itu menunjukan bahwa ancaman tidak berhasil merubah sifat anak. Melainkan akan berbahaya pada anak itu sendiri. Mengenai bahayanya saya akan sampaikan pada postingan selanjutnya.

Oleh sebab itu yang harus dan wajib dilakukan guru adalah untuk menjadikan siswa atau anak didik menjadi mengerti dengan apa yang telah dilakukan itu tidak baik. Contoh sebelumnya misal anak berbicara kotor, guru harus bisa menjadikan anak paham dan sadar bahwa berbicara kotor itu tidak baik, baik dirumah, di sekolah, di tempat bermain, atau dilingkungan masyarakat. Ancaman tidak menjadikan anak memahami hal tersebut. Sementara berbicara atau komunikasi dua arah akan lebih baik untuk menjadikan anak paham. Berbicara dua arah adalah melakukan komunikasi saling tanya jawab. Bukan hanya sekedar guru menasehati tapi percakapan berlangsung antara kedua belah pihak. Anak bisa bertanya pada orang tua begitupun sebaliknya. Dengan melAkukan komunikasi dua arah. Anak akan bisa memahaminya baik buruk prilaku berasal dari diri sendiri.

Demikian artikel saya tulis. Semoga bermanfaat.

Thanks sudah baca, jika merasa bermanfaat tolong bantu shere y.

SendShareShare42Tweet26
Next Post
Konsep Dasar Belajar dan Pembelajaran Teori dan Pembahasannya

Konsep Dasar Belajar dan Pembelajaran Teori dan Pembahasannya

Jenis-Jenis Aktifitas Belajar Menurut Ahli

Jenis-Jenis Aktifitas Belajar Menurut Ahli

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • 10 Contoh Essay Ilmiah Pendidikan √ Pengertian dan Langkah-Langkah Membuatnya Lengkap 100% Terbaik

    5849 shares
    Share 2338 Tweet 1461
  • Contoh Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian : Cara membuat Tujuan dan Manfaat Penelitian yang baik dan Benar

    6180 shares
    Share 2472 Tweet 1545
  • 6 contoh populasi dan sampel penelitian pada skripsi kualitatif dan kuantitatif

    4008 shares
    Share 1603 Tweet 1002
  • 100 Contoh Judul Penelitian Kualitatif PGSD Berkualitas! dan Cara Membuat Judul Penelitian

    2860 shares
    Share 1144 Tweet 715
  • 3 Contoh Analisis Jurnal Pendidikan Ilmiah

    3335 shares
    Share 1334 Tweet 834

Connect with us

  • Tentang Karyatulisku
  • Kerjasama
  • Kontak

© 2021 Karyatulisku.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliah
  • Penelitian
  • Admin Guru
  • Informasi
  • Inspirasi

© 2021 Karyatulisku.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In