Pengertian
Teks ceramah adalah naskah tertulis sebagai dasar untuk memberikan pidato tentang ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh orang yang ahli di bidangnya baik secara langsung maupun melalui media elektronik atau digital.
Menurut KBBI, ada beberapa pengertian teks, yaitu: Teks adalah naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang; kutipan dari kitab suci untuk pangkal ajaran atau alasan; bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dan sebagainya. Teks adalah wacana tertulis.
Menurut KBBI, pengertian ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya. Berceramah adalah memberikan uraian tentang suatu hal (pengetahuan dan sebagainya); menyampaikan ceramah. Menceramahkan adalah membentangkan (memberi ulasan tentang) suatu hal dengan ceramah. Penceramah adalah pemberi ceramah; pembicara. Kesimpulannya, pengertian teks ceramah menurut KBBI adalah naskah atau bahan tertulis untuk dasar memberikan pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar mengenai suatu hal.
Menurut Kemdikbud, ceramah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian suatu informasi, pengetahuan dan sebagainya. Mengutip Tekun Berbahasa Indonesia (2020) karya Churin In Nabillah, ceramah adalah jenis pidato yang isinya berkaitan dengan masalah pendidikan, ilmu pengetahuan, atau keagamaan. Ceramah biasanya berisi nasihat-nasihat atau petunjuk-petunjuk yang bertujuan untuk meyakinkan pendengar atau pembaca. Isi ceramah atau informasi dalam teks ceramah biasanya disesuaikan dengan jenis kegiatan ketika ceramah tersebut disampaikan. Teks ceramah dapat diperoleh dalam berbagai kesempatan. Misal, dari kepala sekolah, guru, pembina OSIS, pembina Pramuka, tokoh masyarakat dan pihak-pihak lainnya.
Struktur dan Kaidah
Secara struktur, teks ceramah dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: Pembuka Isi Penutup
Pembuka disebut juga pendahuluan atau tesis. Pembuka berupa pengenalan isu, masalah, atau pandangan pembicara tentang topik yang akan dibahas. Bagian pembuka dalam teks ceramah sama dengan isi dalam teks ekposisi yang disebut isu. Intinya, tesis berisi isu, permasalahan, pandangan umum penulis. Isi Isi dalam teks ceramah berupa rangkaian argumen. Rangkaian argumen pembicara berkaitan dengan pendahuluan atau tesis. Mengutip Yuk, Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi hingga Teks Tanggapan (2018) karya Minami Try Astuti adalah bagian isi berisi ide pokok yang disertai argumen yang meyakinkan. Pada bagian isi dikemukakan pendapat-pendapat dan fakta. Tujuannya untuk memperkuat argumen-argumen pembicara. Penggunaan fakta dan data pada bagian isi untuk meyakinkan audiensi. Penutup Penutup berupa penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya. Penutup berisi simpulan dan rangkuman. Simpulan sebagai hasil penalaran dari penjelasan sebelumnya. Ditandai dengan kata-kata berupa saran yang disertai alasan.
Kaidah kebahasaan teks ceramah adalah: Menggunakan kata ganti orang pertama dan kata ganti orang kedua jamak sebagai sapaan. Kata ganti orang pertama (tunggal) adalah saya, aku, kami. Kata ganti orang kedua jamak sebagai sapaan yang ditujukan pada orang banyak adalah hadirin, bapak-bapak, ibu-ibu, saudara-saudara.
Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas. Contoh jika fokus topik pembahasan adalah kebahasaan maka istilah-istilah yang muncul dalam teks ceramah adalah sarkastis, eufemistis, tata krama, kesantunan berbahasa, etika berbahasa.
Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab akibat). Contoh kata-kata sebab akibat adalah jika, maka, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu, oleh sebab itu.
Selain itu menggunakan kata-kata yang menyatakan hubungan temporal atau perbandingan/pertentangan. Contoh sebelum itu, kemudian, namun, sebaliknya, pada akhirnya, berbeda halnya.
Menggunakan kata-kata kerja mental. Kata-kata kerja mental adalah diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, menyimpulkan.
Menggunakan kata-kata persuasif. Contoh kata-kata persuasif adalah sebaiknya, diharapkan, perlu, harus, hendaknya, hendaklah.
Sumber informasi: