• About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sunday, January 24, 2021
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    Downoad 40+ Contoh Judul Skripsi Pendidikan Guru PAUD (PG PAUD) S1 beserta file PDF

    Downoad 40+ Contoh Judul Skripsi Pendidikan Guru PAUD (PG PAUD) S1 beserta file PDF

    Panduan Baru Cara Download di Karyatulisku

    Panduan Baru Cara Download di Karyatulisku

    Download 50 Contoh Skripsi Akuntansi S1 Terbaik dalam bentuk PDF

    Download 50 Contoh Skripsi Akuntansi S1 Terbaik dalam bentuk PDF

    Download 101+ Contoh Skripsi Teknik Informatika (PDF) dan Tips Membuat Judul Skripsi

    Download 101+ Contoh Skripsi Teknik Informatika (PDF) dan Tips Membuat Judul Skripsi

    10 Contoh Essay Ilmiah Pendidikan √ Pengertian dan Langkah-Langkah Membuatnya Lengkap 100% Terbaik

    [SPSS] Cara Menggunakan SPSS untuk Mengolah Data Statistika

    [SPSS] Cara Menggunakan SPSS untuk Mengolah Data Statistika

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    Downoad 40+ Contoh Judul Skripsi Pendidikan Guru PAUD (PG PAUD) S1 beserta file PDF

    Downoad 40+ Contoh Judul Skripsi Pendidikan Guru PAUD (PG PAUD) S1 beserta file PDF

    Panduan Baru Cara Download di Karyatulisku

    Panduan Baru Cara Download di Karyatulisku

    Download 50 Contoh Skripsi Akuntansi S1 Terbaik dalam bentuk PDF

    Download 50 Contoh Skripsi Akuntansi S1 Terbaik dalam bentuk PDF

    Download 101+ Contoh Skripsi Teknik Informatika (PDF) dan Tips Membuat Judul Skripsi

    Download 101+ Contoh Skripsi Teknik Informatika (PDF) dan Tips Membuat Judul Skripsi

    10 Contoh Essay Ilmiah Pendidikan √ Pengertian dan Langkah-Langkah Membuatnya Lengkap 100% Terbaik

    [SPSS] Cara Menggunakan SPSS untuk Mengolah Data Statistika

    [SPSS] Cara Menggunakan SPSS untuk Mengolah Data Statistika

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
No Result
View All Result
Karyatulisku
No Result
View All Result
Home Kuliah

Langkah-Langkah dan Contoh Membuat Latar Belakang Proposal Skripsi

23 July 2020
in Kuliah, Metode Penelitian, Penelitian, Tak Berkategori
11 min read
1.5k
SHARES
24.9k
VIEWS
Share on WhatsappShare on Telegram

Dalam membuat Tugas Akhir atau Skripsi, memang tidak mudah. Perlu
konsistensi untuk menyelesaikan tugas yang kadang membuat mahasiswa betah
berlama-lama menjadi mahasiswa abadi di kampus.

Langkah-Langkah dan Contoh Membuat Latar Belakang Proposal Skripsi 

Langkah-Langkah Membuat Latar Belakang Skripsi
Langkah-Langkah Membuat Latar Belakang Skripsi

Hal tidak berbeda pernah saya alami dulu, ketika harus 6 bulan
lebih lama dari 4 tahun target saya untuk menyelesaikan kuliah saya di salah
satu Universitas Swasta yang ada di kota Semarang. Alasan klasik yaitu malas
memulai, minim pengetahuan menjadi hal yang membuat saya jauh lebih lama dari
teman-teman yang lulus tepat 4 tahun. 

ArtikelTerkait

Download 50+ Referensi Skripsi Tentang Pembentukan Karakter

Downoad 40+ Contoh Judul Skripsi Pendidikan Guru PAUD (PG PAUD) S1 beserta file PDF

Download 100+ Contoh Skripsi Pendidikan Guru Jasmani Sekolah Dasar (S1)

Panduan Baru Cara Download di Karyatulisku

Dalam menyusun Skripsi salah satu halangan yang paling sulit untuk
saya kerjakan adalah membuat proposal, dimana di dalam proposal skripsi kita
harus menyusun latar belakang yang melandasi kita melakukan penelitian yang
selanjutnya menjadi bahan skripsi kita. 

Namun kini saya sudah sedikit paham loo, Jadi mungkin Artikel ini
dapat membantu teman-teman yang mungkin juga lagi kesulitan seperti saya dulu,
tentang cara untuk membuat Latar Belakang Skripsi. 

Dalam Artikel ini saya akan menjelaskan secara runtut
langkah-langkah membuat latar belakang skripsi disertai dengan contohnya
sekaligus. Jadi teman-teman yang ingin membuat latar belakang skripsi sudah
tepat untuk mengikuti tmembaca dan memahami tulisan saya ini.

Langkah-langkah membuat latar belakang proposal skripsi.

  1. Menemukan Masalah di lingkungan
    anda (jangan Langsung Buat Judul). Dalam membuat skripsi, karya
    ilmiah atau melakukan penelitian hal yang dicari pertama kali bukanlah JUDUL.
    Yup..sering kali, banyak mahasiswa yang ketika diminta untuk membuat skripsi
    langsung pusing dengan menentukan JUDUL terlebih dahulu. Ya seperti saya dulu,.
    Jadi ketika kita membuat Skripsi kemudian kita membuat judul terlebih dahulu,
    maka yang sulit adalah menemukan masalah yang ada, membuat latar belakangnya,
    menemukan data awalnya. Akan bagus jika kita mau mencari data yang sesuai
    dengan judul kita, lah kalau tidak mau hehehe CELAKA di akhir episode nanti.
    Maka sangat penting untuk mengikuti alur yang sudah ada yaitu dengan menemukan
    masalah. Masalah adalah kondisi yang tidak
    di harapkan. Sementara pendapat lain lebih jelas mengungkapkan bahwa masalah
    dalam penelitian adalah terjadinya ketimpangan antara harapan dan kondisi yang
    ada. Misal dalam kelas di harapkan rata-rata nilai siswa di kelas 5 di atas KKM
    pada mata pelajaran matematika, tapi pada keadaanya ternaya nilai rata-rata
    siswa di kelas di bawah KKM. Maka itu dapat di sebut sebagai masalah.
  2. Mencari data pendukung. Setelah kamu menemukan masalah
    yang kamu cari maka langkah selanjutnya yaitu menemuka data-data pendukung yang
    menunjukan bahwa terjadi masalah di kelas kamu. Data-data pendukung tersebut
    dapat berupa, hasil nilai siswa atau juga hasil wawancara dan mungkin hasil
    observasi pengamatan di kelas. Alangkah baiknya data seperti hasil nilai siswa
    dan hasil wawancara dengan wali kelas di masukan di sini. Karena akan
    memperkuat argument kmau yang menunjukan masalah yang sedang terjadi di kelas.
  3. Mencari Solusi dari
    Masalah yang telah di tentukan. Namamnya juga penelitian,
    tujuannya yaitu menemukan ilmu pengetahuan baru, menguji ilmu pengetahuan yang
    telah ada, atau mengembangkan pengetahuan yang ada. Ketika ada masalah maka
    langkah selanjutnya yaitu mencari solusi dari masalah tersebut. Setelah kita
    menemukan masalah seperti pada langkah pertama dan kedua, maka selanjutnya kita
    di hadapkan untuk mencari solusi. SOlusi yang kita berikan harus berlandaskan
    oleh teori-teori yang sudah ada. An akan lebih kuat biasanya jika di dukung
    oleh penelitian-penelitian terdahulu. Maka untuk mencari solusi, carilah
    referensi teori-teori tentang metode, model, atau media yang dapat mengaatasi
    masalah pembelajaran yang sebelumnya telah di temukan.
  4. Menyimpulkan sebagai hipotesis
    sementara bahwa Solusi yang diberikan dapat mengatasi masalah. Langkah terakhir setelah kamu
    menuliskan masalah, mencantumkan data-data pendukung, dan menentukan solusi
    yang di dukung oleh teori-teori serta penelitian terdahulu adalah menuliskan
    kesimpulan. Kesimpulan di latar belakang adalah kesimpulan yang melandasai kamu
    melakukan penelitian ini. Seperti contoh berikut “Berdasarkan penjelasan di
    atas maka dari itu peneliti memilih untuk meneliti pengaruh dari metode make a
    match pada pembelajaran matematika kelas 5 SD batur semarang”.

Baca Juga: 

Contoh Artikel Ilmiah Penelitian dan Pengembangan (R&D)

Contoh Proposal Penelitian Pengaruh Model Pembelajaran STAD

Memahami Penelitian dan Pengembangan (R&D)

Cara membuat rumusan masalah yang baik untuk proposal skripsi

Dalam
membuat latar belakang sebenarnya hanya ada dua kata kunci umum yaitu, ada
masalah dan di carikan solusi. Yang membuat banyak dan panjang latar belakang
adalah data-data pendukungnya. Mulai dari Landasan Yuridis, Landasan Empiris,
Landasan Teoritis, dan Penelitian Terdahulu.

  1. Landasan
    Yuridis adalah landasan yang isinya tentang Peraturan atau UU yang mendukung,
    seperti UU tentang system pendidikan nasional dan masih banyak aturan lainnya.
  2. Landasan
    Empiris adalah landasan yang berisi data-data nyata yang ada di lapangan,
    seperti data nilai siswa, data usia siswa, data latar belakang keluarga siswa,
    hasil wawancara, hasil pengamatan dan lain sebagainya.
  3. Landasan
    Teoritis adalah landasan yang isinya teori-teori yang mendukung argument yang
    kamu berikan. Ya speeti pendapat ahli tentang pengertian suatu hal, atau solusi
    suatu hal. Yang ini yang penting ambilnya dari buku, gitu aja.
  4. Terakhir
    yaitu penelitian terdahulu, merupakan hasil dari penelitian yang telah
    dilakukan dan sekiranya cocok dan dapat mendukung argument kamu tentang solusi
    yang kamu tawarkan. Carilah pada jurnal-jurnal tertentu. Di Internet juga
    banyak hasil jurnal penelitian.

Setelah
kamu memahami tentang langkah-langkah untuk membuat latar belakang, maka
langkah terpenting adalah segera kerjakan sesuai langkah-langkah yang sudah
saya tuliskan. Ingat jangan malas, karena sesungguhnya yang membuat kita lama
atau sulit untuk menyelesaikan skripsi kita adalah kemalasan itu hehe,
pengalaman saya si begitu.

Untuk
lebih memudahkan kawan-kawan dalam membuat Latar belakang, berikut ini sudah
saya siapkan contoh latar belakang yang memuat keseluruhan langkah-langkah
tersebut.

Contoh
Latar Belakang Proposal Skripsi

Contoh Latar Belakang Skripsi
Contoh Laatar Belakang Skripsi 

Dewasa ini bangsa Indonesia sedang
berupaya meningkatkan sumber daya manusia. Hal tersebut dilakukan dengan
meningkatkan kecerdasakan sumber daya manusia. Hal tersebut juga tidak lepas
usaha untuk dapat bersaing di era globalisasi. Upaya mencerdaskan manusia
Indonesia dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas pendidikan.  Upaya mencerdaskan manusia Indonesia, juga
telah jelas dituangkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003, pasal 3 yang menyebutkan bahwa.

Pendidikannasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. (Sisdiknas No 20 tahun 2003).

Undang-undang
tersebut menyebutkan bahwa yang berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta menceradaskan kehidupan bangsa adalah pendidikan
nasional. Oleh sebab itu pendidikan nasional harus mempunyai kualitas yang
baik, sehingga mampu untuk mencapai fungsi dan tujuan dari pendidikan di
Indonesia. SementaraUndang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 3 juga
menyebutkan bahwa:

Pendidikannasional bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik untuk menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokkratis dan bertanggung jawab.

Undang-Undang
tersebut juga dengan jelas menyampaikan bahwa yang menjadi tujuan nasional
adalah berkembangnya potensi peserta didik. Peserta didik disini adalah siswa
yang ada di sekolah dan potensi yang dimaksut adalah kemampuan-kemampuan yang
dimiliki oleh siswa.

Mengingat pada
fungsi dan tujuan dari pendidikan nasional tersebut maka jelas bahwa diharapkan
melalui pendidikan nasional sumber daya manusia indonesia menjadi sumber daya
manusia yang berkualitas dan mampu bersaing dengan negara-negara lain. Artinya
kita akan melihat manusia indonesia yang berintelektual, manusia Indonesia yang
berkarakter dan dapat berprestasi untuk bersaing di dunia.

Namun dewasa ini pendidikan di
Indoenesia berada pada tingkat yang rendah. Dikutip DetikNews.com (2014)
disebutkan bahwa hasil survei dari PISA (Program
for International Student Assesment)
tahun 2012 memperlihatkan bahwa negara
Indonesia berada diperingkat rendah. Negara yang paling rendah dalam peringkat
ini adalah Peru dan Indonesia. Lebih lanjut dikutip dari MetrotvNews.com (2013)
disampaikan bahwa tingkat membaca pelajar Indonesia menempati urutan ke-61 dari
65 negara anggota PISA. Indonesia hanya mengumpulkan skor membaca 396 poin.
Untuk literasi matematika, pelajar Indonesia berada di peringkat 64 dengan skor
375. Adapun skor literasi sains berada di peringkat 64 dengan skor 382.
Sedangkan dikutip dari Kompas.com (2012) disebutkan bahwa hasil research dari Firma Pendidikan Pearson
sistem pendidikan Indoensia berada di posisi terbaFwah bersama Meksiko dan
Brazil. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa tingkat pendidikan di Indonesia
masihlah rendah dan jauh dibandingkan dengan negara-negara lain.

Kondisi tersebut
jelas menunjukan bahawa terjadinya ketimpangan yaitu anatar harapan dengan
kenyataan. Harapan dari adanya pendidikan nasional yaitu mampu mengembangkan
kualitas sumber daya manusia, sehingga dapat bersaing di era global dengan
negara-negara lain. Namun kondisi yang terjadi adalah sebaliknya, pendidikan
nasional belum mampu secara maksimal mengembangkan manusia indonesia yang mampu
bersaing di era global. Ketimpangan tersebut menjadikan adanya masalah yaitu
kualitas pendidikan nasilan yang masih kurang.

Kualitas
pendidikan salah satunya ditentukan olehsuasana kondusif
dalam proses belajar. Suasana kondusif sangat mempengaruhi kondisi peserta
didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.Menurut Rianto
(2007:1), tingkat keberhasilan pembelajaran amat ditentukan oleh kondisi yang
terbangun selama pembelajaran. Kondisi pembelajaran yang semakin kondusif, maka
tingkat keberhasilan peserta didik dalam belajarnya akan semakin tinggi dan
sebaliknya.Lebih lanjut
kondusifitas proses belajar di kelas juga dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam
mengajar. Kemapuan guru dalam memfasilitasi perserta didik dalam belajar
meliputi kemampuan guru dalam menyajikan pembelajaran, menggali kemampuan siswa
dan mengembangkan potensi dari siswa.

Oleh sebab itu
untuk menginkatkan kualitas dari pendidikan nasional dapat dilakukan oleh guru
dengan meningkatkan kemampuannya dalam memfasilitasi peserta didik dalam proses
pembelajaran. Menurut Rusman (2015: 21) “pembelajaran merupakan suatu sistem,
yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya”. Komponen-komponen yang saling berhubungan dalam pembelajaran yaitu
tujuan, materi, media dan strategi pembelajaran. Maka dengan kemampuan guru
mengorganisir pembelajaran dengan baik, dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik.

Namun, kondisi
yang terjadi di sekolah, tidak sepenuhnya terjadi seperti yang diharapkan yaitu
terjadinya proses pembelajaran yang terorganisir dengan baik. Sebaliknya yang
terjadi adalah kurang optimalnya proses belajar mengajar yang terdapat di
sekolah.  Dari pengamatan yang dilakukan
oleh penulis pada proses belajar siswa dikelas IVSD 
Jomblang 01 Kota Semarang 
ditemukan kondisi-kondisi sebagaimana berikut yaitu, kurangnya minat
siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, siswa kesulitan untuk memahami
materi yang disampaikan oleh guru serta hasil belajar siswa, dimana sebanyak 22
anak tidak mampu untuk mencapai nilai KKM pelajaran matematika.

Sementara dari
hasil wawancara dengan guru kelas yaitu Ibu Anjar S.Pd menyampaikan bahwa
konsentrasi belajar siswa memang tidak lama, konsentrasi maksimal siswa hanya
mencapai 10-15 menit dalam awal proses pembelajaran selebihnya kurang optimal.
Siswa juga kurang antusias dalam belajar sehingga kurang mampu memahami materi.

Kondisi-kondisi
yang terjadi di sekolah tersebut adalah kelemahan dalam proses pembelajaran
yang perlu segera diatasi. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah
dengan meningkatkan minat siswa dalam belajar. Untuk itu penggunaan media
pembelajaran dapat membantu untuk mengatasi minat siswa dan konsentrasi siswa
dalam proses belajar. Lebih lanjut penggunaan media dalam proses belajar juga
dijelaskan olehHamalik (1986) dalam Arsyad (2013: 19)
mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar
dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap siswa. pendapat dari Hamalik tersebut menjalaskan bahwa untuk
menginkatkan.

Penjelasan diatas menjelaskan bahwa
media mampu untuk membangkitkan keinginan dan minat serta motivasi dan
menrangsang siswa dalam belajar. Maka dengan begitu utnuk mengatasi masalah
dalam proses pembelajaran, penggunaan media ini dapat membantu menyelesaikan
masalah tersebut. Menurut Arsyad (2013: 3) “media dalam proses belajar mengajar
cendrung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis atau electronis untuk
menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal”.
Pengertian dari Arsyad menekankan media adalah alat yang digunakan untuk
menyusun kembali informasi visual atau verbal yang memudahkan siswa menerima
pesan. Media menjadi alat bantu yang digunakan untuk menyampaikan informasi.
Mempermudah peserta didik dalam menyerap informasi yang disampaikan oleh guru.

Mengingat kembali pada permasalahan
dalam proses pembelajaran dan mengingat bahwa media mampu untuk membantu
menyelesaikan masalah tersebut, maka penulis hendak meneliti pengaruh dari
penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar. media yang hendak penulis
teliti dalam hal ini adalah media papan lempar.

Media papan lempar terbuat dari  bahan kayu dan bergambarkan poin-poin, bisa
berbentuk kotak atau bulat. Pemanfaatan media papan lempar dilakukan dengan
siswa melemparkan mata jarum atau anak panah ke arah papan lemparyang
bergambarkan poin soal yang akan dijawab oleh siswa itu sendiri. Dengan media
ini diharapkan memberikan manfaat kepada proses pembelajaran yang meningkatkan
keaktifan siswa, memotivasi siswa, meningkatkan fokus dari siswa serta yang terakhir
yaitu meningkatkan hasil belajar dari siswa.

Atas dasar
pembahasan di atas maka penulis mencoba untuk mengetahui keefektifan penerapan
media papan lempar terhadap hasil belajar siswa. yang kemudian menjadi bahwan
analsisi skripsi dengan judul “Penerapan Media Papan Lempar Terhadap Hasil
Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negri Jomblang 01Kota Semarang Tahun
2015/2016”

BACA JUGA

Download 101+ Contoh Skripsi Teknik Informatika (PDF) dan Tips Membuat Judul Skripsi

120+ Contoh Skripsi Pendidikan Agama Islam (PAI) Jurusan Tarbiyah Kualitatif dan Kuantitatif Terbaru 100% LINK WORK!! 

[SPSS] Cara Menggunakan SPSS untuk Mengolah Data Statistika

5+ Cara Download Jurnal Internasional dengan GRATIS di Sciencedirect, Library Genesis, dan SCI-HUB

 

Cara Membuat Skripsi yang Baik dan Benar : Panduan Lengkap Menyusun Skripsi

Contoh Kata Pengantar dalam Makalah, Laporan Praktikum, Penelitian dan Skripsi

Cara Membuat Daftar Isi Manual dan Otomatis Pada Ms. Word Lengkap Dengan Contoh Daftar Isi

Cara Membuat Judul Penelitian Kuantitatif yang Baik dan Benar (Contoh Judul Penelitian Kuantitatif)

Contoh Daftar Pustaka Buku, Skripsi, Internet, Jurnal, Surat Kabar dan Makalah

Pengertian Variabel dan Contohnya : Variabel Bebas, Terikat, Moderator, dan Kontrol

Contoh Hipotesis Penelitian Skripsi (Hipotesis Deskriptif, Hipotesis Komparatif dan Hipotesis Asosiatif)

Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif : Wawancara, Angket, dan Observasi 100% LENGKAP

Cara membuat rumusan masalah yang baik pada proposal skripsi

Langkah-Langkah dan Contoh Membuat Latar Belakang Proposal Skripsi

Langkah-Langkah menghitung Validitas Soal Pilihan Ganda Dengan Excel

Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Cara Membuat Judul Karya ilmiah, Proposal, Skripsi

Cara Membuat Latar Belakang Skripsi, penelitian, atau KTI

Tags: CARA MEMBUAT PROPOSALKuliahMetode KuantitatifMetode PenelitianPenelitianPROPOSALSKRIPSI
SendShareShare596Tweet373
Next Post
Cara membuat rumusan masalah yang baik pada proposal skripsi

Cara membuat rumusan masalah yang baik pada proposal skripsi

Contoh Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian : Cara membuat Tujuan dan Manfaat Penelitian yang baik dan Benar

Contoh Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian : Cara membuat Tujuan dan Manfaat Penelitian yang baik dan Benar

Comments 1

  1. cah majalengka says:
    5 months ago

    terimakasih atas wawasannya. penjelasan berdasarkan pengalaman penulis yang hampir mirip sangat menarik perhatian saya. penjelasaanya tak menggurui. sekali lagi terima kasih.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular News

  • 10 Contoh Essay Ilmiah Pendidikan √ Pengertian dan Langkah-Langkah Membuatnya Lengkap 100% Terbaik

    4403 shares
    Share 1760 Tweet 1100
  • Contoh Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian : Cara membuat Tujuan dan Manfaat Penelitian yang baik dan Benar

    4975 shares
    Share 1990 Tweet 1244
  • 6 contoh populasi dan sampel penelitian pada skripsi kualitatif dan kuantitatif

    3433 shares
    Share 1373 Tweet 858
  • 100 Contoh Judul Penelitian Kualitatif PGSD Berkualitas! dan Cara Membuat Judul Penelitian

    2322 shares
    Share 929 Tweet 581
  • 3 Contoh Analisis Jurnal Pendidikan Ilmiah

    2859 shares
    Share 1144 Tweet 715

Connect with us

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Call us: +62 812-1521-2066

© 2020 Karyatulisku.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliah
  • Penelitian
  • Admin Guru
  • Informasi
  • Inspirasi

© 2020 Karyatulisku.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In