IMK dalam Bidang Perbankan (E-Banking)
IMK dalam Bidang Perbankan e-banking |
Interaksi Manusia dan computer (IMK) atau Human Computer Interaction (HCI) adalah ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan komputer yang didalamnya meliputi perencanaan, evaluasi, dan implementasi user interface (antarmuka atau tampilan pengguna). Tujuannya adalah memudahkan manusia berdialog dengan komputer secara interaktif untuk malakukan tugas dan menyelesaikannya sesuai tugas yang diinginkannya.
Pada prinsipnya fungsi dari IMK membuat sistem dapat berinteraksi dengan penggunanya dengan seramah mungkin (user friendly). Tidak hanya pada perancangan layout tampilan layar komputer , tetapi juga yang berkaitan dengan proses interaksi berjalan dengan baik dan benar.
Pada zaman sekarang interaksi manusia dan komputer (IMK) telah banyak diimplementasikan ke dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang E-banking. Karena perkembangan teknologi dan informasi yang sangat cepat sehingga menuntut perekonomian (khususnya bidang perbankan) harus mampu mengikuti perkembangan tersebut dan terus memberikan inovasi baru. Salah satu inovasinya yaitu membuat Aplikasi E-banking.
Electronic Banking |
Menurut Tampubolon (2009), Electronic banking (e-banking) adalah salah satu jasa bank yang memungkinkan nasabah untuk memperoleh informasi, melakukan komunikasi dan melakukan transaksi perbankan melalui jaringan dan bukan merupakan bank yang hanya menyelenggarakan layanan perbankan melalui internet.Aplikasi adalah suatu perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Aplikasi internet banking adalah salah satu produk aplikasi di dunia perbankan yang diakui sebagai aplikasi yang membantu bank berkomunikasi dengan nasabah.
E-Banking atau Elektronic Banking semakin dikenal sebagai salah satu media pembayaran yang semakin banyak digunakan dalam dunia perbankan saat ini. Penyelenggaraan e-banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari handphone, komputer, laptop/notebook. Dengan menggunakan e-banking pengguna (nasabah) dapat melakukan pembayaran hanya menggunakan smartphone/handphone atau laptop/notebook mereka tanpa harus pergi ke Teller Bank.
Saat ini sudah berbagai macam jenis e-banking yang telah diterapkan di Indonesia. Dari Tampubolon (2009)
- ATM (Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri)
- Mobile Banking/ Phone Banking
- Internet Banking (i-banking)
- SMS Banking
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Center |
Menurut Clarke (2009), e-banking memiliki tiga dimensi, yaitu sebagai berikut:
1.Kepercayaan (Trust)
Hal utama yang harus dipertimbangkan seorang nasabah ketika melakukan kegiatan e-banking adalah apakah mereka percaya terhadap kegiatan yang memakai jaringan internet terutama dalam hal keamanan.
2.Kemudahan (Easy of use)
Kemudahan dalam penggunaan adalah salah satu hal yang menjadi pertimbangan bagi nasabah. Karena pada saat nasabah bertransaksi melalui e-banking, biasanya nasabah akan mengalami kesulitan karena faktor keamanan dan tidak tahu cara bertransaksi e-banking cenderung mengurungkan niatnya untuk melakukannya. Disisi lain ada juga beberapa nasabah yang berinisiatif untuk mencoba karena mereka telah telah mendapatkan informasi tentang cara bertransaksi e-banking.
3.Kualitas informasi (Information quality)
Informasi jasa apa saja yang ada di dalam e-banking harus memuaskan kebutuhan nasabah. Hal tersebut dapat membantu nasabah di dalam bertransaksi dan mudah dipahami.
Pada penelitian Wulan Pinontoan yang berjudul “Pengaruh E-Banking, Kualitas Pelayanan, Kualitas Komunikasi Dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada Pt. Bank Mandiri Cabang Manado” yang diterbitkan oleh Jurnal EMBA Vol.1 No.4 Desember 2013, Hal. 192-201. Bernomor ISSN 2303-1174. Menyimpulkan bahwa :
- E-banking, kualitas pelayanan, kualitas komunikasi dan kepercayaan berpengaruh positif terhadap loyalitas nasabah pada PT. Bank Mandiri Cabang Manado.
- Pengujian secara parsial maka di dapatkan hasil bahwa variabel E-banking, kualitas pelayanan, kualitas komunikasi dan kepercayaan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah PT. Bank Mandiri Cabang Manado.
- Hubungan antara loyalitas nasabah pada PT. Bank Mandiri Cabang Manado dengan E-banking, kualitas pelayanan, kualitas komunikasi dan kepercayaan sangat erat. Hal ini dinyatakan dengan nilai koefisien korelasi sebesar r = 0,652. Besarnya sumbangan E-banking, kualitas pelayanan, kualitas komunikasi dan kepercayaan terhadap loyalitas nasabah pada PT. Bank Mandiri Cabang Manado ditunjukan dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,652 atau 65,2%
Berdasarkan data kesimpulan penelitian tersebut dapat kita simpulkan kembali bahwa IMK dalam bidang perbankan khususnya bidang e-banking sangat berkaitan dan berdampak positif. Pada penerapannya e-banking sudah memenuhi standar kualitas informasi, kemudahan dalam penggunaan, dan memiliki keamanan yang tinggi sehingga mendapatkan kepercayaan nasabah. Selain itu nasabah juga puas akan user interface yang disajikan sehingga membuat nasabah mudah menggunakannya dan menjadi nasabah yang loyal.
Sumber :
Indah, Dewi Rosa, November 2016. “Pengaruh E-Banking dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah pada PT. Bank BNI’46 Cabang Langsa” Manajemen dan Keuangan, Vol.5, No.2, Hal 545-554 ISSN 2252-844X
Pinontoan, Wulan Desember 2013. “Pengaruh E-Banking, Kualitas Pelayanan, Kualitas Komunikasi Dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada Pt. Bank Mandiri Cabang Manado” EMBA Vol.1 No.4. Hal 192-201. ISSN 2303-1174
Safitri, Febri N E. Januari 2018. “Pengaruh Kualitas Layanan Internet Banking Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Pt Bank Negara Indonesia Persero Tbk Kc Madiun” EQUILIBRIUM, Volume 6 , Nomor 1, Hal 71-79. E-ISSN 2502-1575