• Tentang Karyatulisku
  • Kerjasama
  • Kontak
Senin, Maret 20, 2023
  • Login
No Result
View All Result
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Judul Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    • Variabel Penelitian
    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Apa Itu Prototype dan Bagaimana Contohnya

    Apa Itu Prototype? dan Bagaimana Contohnya?

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
Karyatulisku
  • Home
  • Admin Guru
  • Penelitian
    • All
    • Contoh Penelitian
    • Judul Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Penelitian Kualitatif
    • Penelitian Kuantitatif
    • Variabel Penelitian
    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

    Apa Itu Prototype dan Bagaimana Contohnya

    Apa Itu Prototype? dan Bagaimana Contohnya?

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

    Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

  • Informasi
  • Inspirasi
  • Kuliah
No Result
View All Result
Karyatulisku
No Result
View All Result
Home Inspirasi

5 Cara Belajar yang Menyenangkan dan Tidak Membosankan

23 Juli 2020
in Inspirasi, Tak Berkategori
Reading Time: 5 mins read
A A
230
SHARES
3.8k
VIEWS
Share on WhatsappShare on Telegram

Hidayat T – Setiap hari saya selalu mencari cara untuk dapat menulis artikel dengan lebih baik. Namun ketika saya mencoba untuk belajar dengan menonton video di youtube tentang “cara menulis dengan baik” saya tidak menikmati cara belajar tersebut. 

Selanjutnya saya mencoba untuk belajar dengan membaca buku, saya fikir ini lebih baik. Namun beberapa buku tidak disajikan dengan cara penyampaian yang komunikatif. Buku seperti itu membuat saya tidak mampu untuk menyelesaikan membaca materi hingga selesai. Mungkin membaca buku bukan cara menyenangkan bagi ku untuk belajar..

ArtikelTerkait

Pengertian Etika Profesi dan Kode Etik

Kenapa Anak Susah Makan? Ini 14 Penyebab Anak Susah Makan Menurut Para Ahli

Cara Menjadi Pintar di Sekolah : 17 Kunci Sukses Belajar di Kelas

Ini yang harus anda ajarkan pada anak agar adik dan kakak akur

Tapi sebenarnya, saya juga sangat senang membaca seperti membaca artikel artikel di Internet yang memiliki bahasa komunikatif, bahkan saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk membaca artikel dari salah satu situs yang menurut saya bagus.

Namun, ada sebuah pertanyaan di kepalaku, yaitu:

Kenapa seseorang dapat membaca Novel hingga selesai, namun ketika diminta membaca buku pelajaran sangat sulit bahkan untuk menyelesaikan membaca 1 materi tertentu?

Dugaanku adalah cara penyampaian materi dalam buku tersebut. Novel dsajikan dengan bahasa yang komunikatif dan dapat menarik minat pembaca layaknya menonton filem dengan membaca novel seseorang ikut terbawa kedalam cerita yang ia baca. Sebaliknya buku pembelajaran cendrung kaku, ia hanya menyajikan informasi tanpa dapat membawa pembaca masuk kedalam materi-materi yang disajikan.

Andaikan saja buku pembelajaran disajikan seperti Novel

Ada beberapa cara orang belajar seperti :

  1. Belajar dengan membaca
  2. Belaar dengan mendengar
  3. Belajar dengan melihat filem
  4. Belajar dengan diskusi
  5. Belajar dengan tutor
  6. Belajar dengan praktik

Manakah cara belajar yang menyenangkan.

Perhatikan grafik lingkaran dibawah ini.

Sumber : University of Bristol

Tabel diatas merupakan hasil riset untuk melihat cara belajar yang paling disukai:

Belajar dengan bentuk pelatihan dibawah kepemimpinan seorang tutor adalah cara belajar yang paling disukai. Hal ini terjadi karena dengan seorang tutor mereka merasa nyaman dan percaya bahwa tutor dapat membawa mereka mempelajari banyak hal dengan mudah.

Belajar sendiri dari dokumen-dokumen kursus seperti buku, lks, ternyata menempati posisi kedua dengan presentase 15%. Ini menunjukan belajar sendiri membaca sendiri memang masih diminati.

Belajar dengan bantuan dari situs batuan menjadi yang paling banyak disukai nomor 3. Belajar dengan web help page adalah belajar memalui media online yang menyediakan bantuan-bantuan untuk memahami materi. Dalam situs tersebut seseorang dapat berinteraksi untuk saling bertanya dan menjawab. Di Indonesia terdapat web situs yang dapat saling membantu siswa dalam belajar seperti : Brainly.

Lihat Brainly.co.id

Belajar sendiri melalui web tutorial juga menjadi salah satu pilihan dimana 10% memilih cara ini.

Nampaknya perkembangan dunia digital membuat seseorang kini mulai mudah mengakses materi materi pembelajaran di internet.

belajar dengan menonton video nampaknya tidak terlalu banyak yang menyukai, karena hanya 4%. Sedangkan belajar dengan cara trial and eror (mencoba-coba) uga tidak banyak yang menyukai. Sementara cara yang lai hanya ada 1%.

Hasil riset diatas menunjukan bahwa belajar dengan dipimpin oleh seoran tutor merupakan cara belajar yang paling disukai. 


Cara Belajar yang Menyenangkan dan Tidak Membosankan

Seperti apakah belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan itu?

Quote :

“Belajar akan Efektif jika dilakukan dengan menyenangkan” J.F Robert

Saya setuju dengan pendapat tersebut bahwa belajar harus dilaksanakan dengan menyenangkan. Jika kita belajar dengan senang, apapun yang kita pelajari akan dapat kita serap dengan baik.

Tapi seperti apakah belajar yang menyenangkan itu?

Pada dasarnya setiap orang memiliki rasa senang yang berbeda-beda. Sama seperti makanan seseorang punya selera makanan yang berbeda. Begitupun dengan belajar, setiap orang memiliki cara belajar menyenangkan yang berbeda-beda.

Meski begitu ada beberapa tips yang dapat membuat belajar kamu menjadi menyenangkan :

1. Belajar sambil mendengarkan musik

Mendengarkan musik saat belajar dapat membuat suasana hati kamu lebih bersemangat dalam belajar. Musik-musik ceria memberikan tambahan energi dan motivasi kepada kamu.

Tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendengarkan musik, diantaranya:

a. Mendengarkan musik instrumen lebih baik dari pada mendengarkan musik dengan lirik.

b. Mendengarkan musik yang memiliki lirik dapat mengganggu konsentrasi kamu dalam belajar.

c. Musik Jazz tanpa lirik dan musik klasik adalah pilihan musik yang paling tepat didengarkan sembari belajar.

2. Belajar dengan menggunakan teknologi (Aplikasi IOS atau Android)

Sekarang perkembangan teknologi kita temukan dalam setiap aspek kehidupan kita. Kita bisa memanfaatkan tekologi sebagai media belajar kita yang menyenangkan. Sebagai contoh jika kamu ingin belajar bahasa Inggris kamu bisa mencari aplikasi di Playstor atau AppStor yang dapat membimbing kamu belajar bahasa inggri.

Begitupun dalam mempelajari materi lainnya, cek Playstor tuliskan kata kunci pembelajaran yang ingin kamu pelajari, temukan aplikasi yang menurut kamu dapat membimbing kamu dalam belajar sesuatu.

Aplikasi seperti :

  1. Duolingo – aplikasi yang dapat membimbing kamu belajar bahasa Inggris
  2. Marbel studio – yang memiliki berbagai macam konten belajar untuk anak usia dini.
  3. Rumus Matematika Lengkap – Aplikasi yang dapat membimbing kamu untuk belajar matematika dengan lebih mudah. 
  4. dan masi banyak aplikasi yang dapat kamu cari di Toko Aplikasi.

3. Belajar melalui menonton video di Youtube

Jika kamu memiliki quota internet yang banyak, menonton video Youtube nampaknya tidak menjadi masalah. Bahkan kini kamu bisa dengan mudah mendownload video-video yang kamu sukai, sehingga kapanpun kamu ingin memutar ulang video tersebut kamu tidak perlu lagi mengeluarkan kuota data internet.

Youtube tidak hanya ada video hiburan, ada banyak video pembelajaran yang dapat kamu temukan di Youtube. Apapun yang kamu caari akan kamu temukan di sana.

4. Belajar di Lokasi Baru

Jika kamu belajar di tempat yang sama sepanjang hari, tentu dapat membuat kamu bosan dengan kegiatan kamu belajar. Salah satu tips untuk mengataasi masalah tersebut tentu dengan meluangkan diri untuk berjalan mencari tempat lainnya untuk belajar.

Perpustakaan, kedai kopi, cafe, taman kota, dapat menjadi alternatif bagimu untuk menemukan suasana baru dalam belajar. Dengan berpindah tempat atau mencari tempat baru dalam belajar, pandangan kamu akan berubah dan terbukti dapat meningkatkan antusias kamu untuk belajar serta menambah daya ingat. 

Dikutip dari fluentu.com disebutkan bahwa otak membuat hubungan dengan apa yang anda pelajari dengan dimana anda belajar. Ketika kamu belajar di tempat yang berbeda, kamu akan memaksa otak untuk membuat koneksi baru terhadap yang anda pelajari. Semakin besar koneksi dalam belajar maka semakin besar pula kemampuan mengingat apa yang telah dipelajari.


5. Temukan teman untuk berdiskusi

Suau ketika kamu akan belajar sendiri. Belajar dengan teman menjadi salah satu solusi untuk menghindari kebosanan tersebut. Bersama teman kita bisa bertukar fikiran. Ditambahi dengan bumbu bumbu candaan akan membuat belajar kamu lebih menyenangkan di bandingkan belajar sendirian.

Perhatikan Piramida Belajar  di bawah ini!

iramida Belajar
Gambar : Piramida Belajar Sumber : https://www.hastac.org

Piramida belajar adalah hasil riset yang menunjukan cara agar kita dapat menguasi materi pembelajaran. 

Pada piramida tersebut disajikan beberapa cara seseorang belajar, mulai dari belajar dengan literatur, membaca, mendengar sampai dengan praktik dan mengajarkan ke orang lain.

Piramida belajar menunjukan bahwa jika belajar hanya dengan membaca, materi yang terserah hanyalah 10%.

Maka setelah membaca harus ditindak lanjuti dengan kegiatan belajar melihat dan mendengar, melihat dan mendengar membuat seseorang menguasai  20% dari materi yang ia pelajari. 

Untuk meningkatkan penguasaan materi sampai 75% maka seseorang perlu belajar dengan melihat demonstrasi, diskusi sampai dengan melakukan praktik secara langsung materi yang ia pelajari.

Terakhir agar materi yang kita pelajari dapat terserap hingga 90% maka seseorang perlu mengajarkannya kepada orang lain.

Berdasarkan piramida belajar di atas dapat kita ketahui bahwa untuk memahami materi pelajaran dengan baik, kita tidak dapat hanya melakukannya dengan satu aktifitas belajar saja.

Misal hanya membaca saja, atau diskusi saja kta tidak akan pernah mencapai pada pemahaman pembelajaran hingga 90%.

Tags: inspirasiParentingPsikologiTips
SendShareShare92Tweet58
Next Post
Cara Mendapatkan Beasiswa S2 dalam Negeri

Cara Mendapatkan Beasiswa S2 dalam Negeri

22 Dekorasi Kelas yang Menarik : Membuat Pintu Kelas yang Cantik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • 6 contoh populasi dan sampel penelitian pada skripsi kualitatif dan kuantitatif

    6 contoh populasi dan sampel penelitian pada skripsi kualitatif dan kuantitatif

    15192 shares
    Share 6077 Tweet 3798
  • BAB 2 Skripsi : Format dan Cara Penulisannya

    1471 shares
    Share 588 Tweet 368
  • 5 Contoh Essay Singkat dan Cara Menyusun Essay

    1421 shares
    Share 568 Tweet 355
  • Download 50 Contoh Skripsi Akuntansi S1 Terbaik dalam bentuk PDF

    9961 shares
    Share 3984 Tweet 2490
  • Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

    770 shares
    Share 308 Tweet 193

Connect with us

  • Tentang Karyatulisku
  • Kerjasama
  • Kontak

© 2021 Karyatulisku.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliah
  • Penelitian
  • Admin Guru
  • Informasi
  • Inspirasi

© 2021 Karyatulisku.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In