Pengertian Teori
Apakah teori itu dan apa sih fungsi dari teori dalam sebuah penelitian?
Pada kesempatan kali ini karya tulis ku akan membahas tentang
pengertian dari teori dan fungsi dari teori dalam penelitian khususnya
penelitian kuantitatif.
![]() |
Teori Penelitian Kuantitatif |
Dalam melaksanakan penelitian
kuantitatif, hal pertama yang dicari adalah menentukan masalah-masalah yang
sudah diidentifikasi.
Setelah masalah dirumuskan maka Langkah kedua dalam proses
penelitian adalah mencari teori-teori, konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi,
hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai landasan teoritis untuk
melaksanakan penelitian.
Landasan teori ini perlu dicari
agar penelitian ini memiliki dasar yang kokoh artinya penelitian ini memang
berdasarkan dari teori bukan sebuah kegiatan yang disebut sebagai kegiatan
coba-coba atau trial and error.
Adanya landasan teori ini juga menunjukkan karakteristik dari
sebuah penelitian ilmiah untuk mendapatkan sumber-sumber data yang
dicari
Berikut ini saya sajikan
beberapa pendapat dari para ahli tentang definisi dari teori
PENGERTIAN TEORI MENURUT PARA AHLI
William Wiersma (1986) dalam Sugiyono menyatakan bahwa Teori
adalah generalisasi atau kumpulan generalisasi yang dapat digunakan untuk
menjelaskan berbagai fenomena secara sistematik.
Cooper and Schinder (2003) dalam Sugiyono mengemukakan bahwa
Teori adalah seperangkat konsep definisi dan proposisi yang tersusun secara
sistematis sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena.
Sitirahayu Haditono (1999) dalam Sugiyono menyatakan bahwa suatu teori akan memperoleh
arti yang penting bila iya lebih banyak dapat melukiskan menerangkan dan
meramalkan gejala yang ada.
Terakhir Sugiyono (2009)
menyimpulkan bahwa suatu Teori adalah suatu konseptualisasi yang umum,
konseptualisasi atau sistem pengertian ini diperoleh melalui jalan yang
sistematis. Suatu teori harus dapat diuji kebenarannya bila tidak dia bukan
teori.
Dari pengertian-pengertian
tersebut maka dapat kita pahami bahwa teori penting dalam sebuah penelitian.
Teori akan menjelaskan gambaran-gambaran umum yang telah teruji keilmuannya
secara sistematis.
Teori ini isinya adalah konsep, logika, penalaran, proposisi yang
semuanya disusun secara sistematis yang digunakan untuk menjelaskan meramalkan
dan pengendalian suatu gejala.
Kegunaan Teori dalam Penelitian
Kita ketahui bahwa teori adalah
landasan dalam melaksanakan sebuah penelitian. Menurut Sugiyono (2009) teori
berfungsi untuk memperjelas masalah yang diteliti sebagai dasar untuk merumuskan
hipotesis dan sebagai referensi untuk menyusun instrumen penelitian.
Jadi teori haruslah ada dalam setiap penelitian khususnya
penelitian kuantitatif dimana teori harus sudah jelas.
Lebih lanjut Segiyono (2009)
menjelaskan berkaitan dengan penelitian maka fungsi teori yaitu:
Untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup atau konstruksi
variabel yang akan diteliti
Untuk memprediksi dan memadu untuk menemukan fakta dalam artian
yaitu untuk membantu seorang peneliti khususnya penelitian kuantitatif untuk
merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian karena hipotesis itu kan
sebuah pernyataan yang sifatnya predictive atau sebuah prediksi.
Digunakan untuk mencandra dan membahas hasil penelitian sehingga
selanjutnya digunakan untuk memberikan saran dalam upaya memecah kan masalah.
Penting untuk kita ketahui bersama secara sederhana ketika kita
melakukan penelitian kita akan membutuhkan teori-teori ini sebagai acuan kita
melaksanakan penelitian.
ILUSTRASI
Contoh Momo adalah seorang guru
yang akan melakukan penelitian kuantitatif. Tujuan dari penelitiannya yaitu untuk
menyelesaikan masalah tentang hasil belajar siswa kelas 5 di SD nya yang masih
dibawah KKM. Selanjutnya dia ingin mencari solusi dari masalahnya tersebut maka
Momo membaca teori-teori yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah.Misalnya Dari hasil pencariannya dengan membaca refensi dari buku,
jurnal, skripsi maka Momo mendapatkan teori tentang model pembelajaran think pair share.Dari teori-teori yang dipelajari tentang think pair share, dia menemukan bahwa think pair share adalah model pembelajaran yang dapat membantu
meningkatkan keaktifan siswa sehingga ikut meningkatkan hasil belajar siswa dari
teori tersebut. Selanjutnya Momo merumuskan hipotesis yaitu model pembelajaran think pair share dapat meningkatkan
hasil belajar siswa. Hipotesis tersebut nantinya akan diuji kebenarannya dengan
pengumpulan data dan analisis secara sistematis.
Ilustrasi contoh di atas
menggambarkan bahwa teori memiliki peran penting yaitu untuk membantu peneliti
dalam memprediksi atau membuat hipotesis. Tanpa adanya teori maka penelitian
tidak dapat dikatakan sebagai penelitian yang ilmiah atau sistematis maka akan
lebih bersifat coba-coba atau trial and
error.
Dalam Membuat Proposal Atau Laporan Penelitian Peneliti Harus
Mendeskripsikan Teori
Apakah yang dimaksud dengan deskripsi teori dalam penelitian baik
proposal maupun laporan harus terdapat deskripsi teori.
Pendapat dari Sugiyono (2009) menyampaikan bahwa deskripsi teori
dalam suatu penelitian merupakan uraian sistematis tentang teori dan bukan
sekedar pendapat para akar atau penulis buku dan hasil-hasil penelitian yang
relevan dengan variabel yang diteliti.
Artinya bahwa deskripsi teori ditulis oleh peneliti untuk
menjelaskan variabel-variabel dalam penelitiannya Hal ini penting untuk
memperjelas ruang lingkup kedudukan dan prediksi hubungan antar variabel.
Deskripsi variabel yang dibuat oleh seorang peneliti juga dapat
menjadi indicator, seberapa pahamkah peneliti tersebut terhadap
variabel-variabel dalam penelitiannya.
Dalam mendeskripsikan teori peneliti tidak hanya menyalin pendapat
para ahli, mengutip pendapat para ahli tentang definisi ini dan definisi itu. Lebih
dari itu peneliti harus dapat menguraikan, memperjelas, apa yang dimaksud dari
variabel-variabel dalam penelitiannya atau teori yang dideskripsikan.
Variabel-variabel penelitian yang tidak dapat dijelaskan dengan
baik baik dari segi pengertian maupun kedudukan dan hubungan antar variabel
yang diteliti memperlihatkan dengan jelas bahwa peneliti tidak menguasai teori
dan konteks penelitian. Maka penting untuk selalu memahami terlebih
dahulu deskripsi teori dari penelitian yang akan dilaksanakan.
Untuk memperjelas Bagaimana
cara mendeskripsikan teori dengan baik berikut ini ada beberapa langkah yang
harus dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut<
- tetapkan nama variabel yang
diteliti dan jumlah variabelnya - cari sumber-sumber bacaan baik dari buku kamus ensiklopedia jurnal
ilmiah laporan penelitian skripsi tesis dan disertasi yang sebanyak-banyaknya
dan yang relevan dengan setiap variabel yang diteliti - lihat daftar isi setiap buku dan pilih topik yang relevan dengan
setiap variabel yang akan diteliti. Untuk referensi yang berbentuk laporan
penelitian melihat judul penelitian, permasalahan, teori yang digunakan, tempat
penelitian, sampel, sumber data, teknik pengumpulan data analisis, kesimpulan
dan saran yang diberikan - cari definisi setiap variabel yang akan diteliti pada setiap
sumber bacaan, bandingkan antara satu sumber dengan sumber lain dan pilih
definisi yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan - baca seluruh isi topik buku yang sesuai dengan variabel yang akan
diteliti, lakukan analisis renungkan dan buatlah rumusan dengan bahasa sendiri
tentang isi setiap sumber data yang dibaca. - deskripsikan teori-teori yang telah
dibaca dari berbagai sumber ke dalam bentuk tulisan dengan bahasa sendiri
sumber-sumber bacaan yang dikutip apa yang digunakan sebagai landasan untuk
mendeskripsikan teori yang harus dicantumkan.
Jadi itu semua pembahasan
konten ini tentang teori dalam penelitian jadi kita sudah menemukan Apa yang
dimaksud dengan teori itu fungsi dari teori itu terus langkah-langkah yang
harus dilakukan untuk mendeskripsikan teori.
Semoga artikel ini dapat membantu para pembaca yang ingin lebih
memahami tentang bagaimana sih cara mendeskripsikan sebuah teori.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Jangan lupa untuk selalu share jika dirasa artikel atau konten ini
bermanfaat untuk teman atau orang-orang lain
Silakan juga untuk dapat komentar tik dan saran pada kolom
komentar di bawah ini
SUMBER
Sugiyono (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : ALFABETA
Bagus.. Makasih ya…