karyatulisku.com – Apa itu makalah? Bagaimana cara menyusun makalah yang baik dan benar? Pada ulasan ini akan dibahas mengenai pengertian, ciri-ciri, jenis, struktur, syarat, dan cara membuat makalah yang baik dan benar. Yuk kita simak ulasan singkat di bawah ini!

Apa Itu Makalah ?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makalah diartikan dalam dua pengertian, yakni tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan; karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.
Secara sederhana, makalah ialah karya tulis bersifat ilmiah yang pembahasannya difokuskan pada suatu masalah tertentu, telah melalui proses penelitian, observasi, dan riset lapangan secara benar dan aktual.
Ciri-Ciri Makalah
Sebuah makalah yang baik dan benar memiliki beberapa karakteristik seperti berikut:
- Merupakan hasil kajian literatur dan laporan pelaksanaan suatu kegiatan lapangan yang sesuai dengan cakupan permasalahan pokok suatu bidang ilmu tertentu atau bahasan.
- Mendistribusikan sebuah pemahaman tentang permasalahan teoritik yang di kaji atau kemampuan seseorang dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang berhubungan dengan studi kasus yang di telaah
- Menonjolkan kemampuan terhadap pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan dalam bab pembahasan.
- Isi makalah harus mempunyai sistematika yang baik sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah yang telah di atur oleh lembaga pendidikan terkait.
Jenis-Jenis Makalah
1. Makalah Deduktif
Makalah deduktif adalah makalah yang di dasarkan pada kajian teoritis yang relevan dengan permasalahan yang di bahas
2. Makalah Induktif
Makalah induktif adalah makalah yang di tulis berdasarkan data empiris yang bersifat objektif berdasarkan apa yang di peroleh dari lapangan namun tetap relevan dengan pembahasan
3. Makalah Campuran
Makalah campuran adalah makalah yang di susun atau di tulis berdasarkan kajian toritis dan data empiris. Artinya makalah campuran ini adalah penggabungan antara makalah deduktif dan makalah induktif.
Di dalam makalah campuran terdapat enam kategori berdasarkan subjek rumusan masalah yang di bahas, yaitu:
a. Makalah Ilmiah merupakan makalah yang isinya membahas permasalahan yang ditulis dari hasil studi ilmiah dan jenis makalah ini tidak berdasarkan pendapat atau opini dari penulis yang bersifat subyektif.
b. Makalah Kerja merupakan makalah dengan kajian yang diperoleh dari hasil sebuah penelitian dan memungkinkan seorang penulis makalah tersebut berargumentasi dari permasalahan yang dibahas yang diperolehnya melalui sebuah proses penelitian dan itu artinya opini yang bersifat subyektif dari penulis.
c. Makalah Kajian merupakan makalah yang isinya sebagai suatu sarana pemecahan suatu masalah yang bersifat kontroversial.
d. Makalah Posisi merupakan makalah yang di susun atas permintaan suatu pihak yang fungsinya sebagai alternatif pemecahan masalah yang kontroversial. Prosedur yang di pakai sebagai pembahasan dan penulisannya di kerjakan secara ilmiah
e. Makalah Analisis merupakan makalah bersifat objektif-empiris. Adapun sumber data yang di dapatkan berdasarkan pengalaman yang di peroleh dari penemuan, percobaan, dan pengamatan yang telah kita lakukan.
f. Makalah Tanggapan merupakan makalah yang sering dijadikan sebagai tugas mata kuliah bagi mahasiswa yang isinya merupakan reaksi terhadap suatu bacaan.
Struktur Makalah
1. Cover/Sampul Makalah
Cover adalah sampul dari makalah yang memuat judul logo, identitas penulis, serta tempat dan tahun terbit. Untuk bagian cover, sebaiknya kamu menggunakan pengaturan rata tengah (center) agar cover terlihat lebih rapi.
2. Kata pengantar
Kata pengantar sebagai pengantar agar pembaca memiliki pandangan umum terhadap makalah yang kamu buat dan berisikan sambutan atau ucapan syukur karena telah menyelesaikan makalah tersebut terselesaikan dengan baik .
3. Daftar isi
Daftar isi susunan sebuah halaman yang memuat informasi halaman dari isi makalah yang kamu buat. Untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi tertentu, kamu harus memberikan keterangan halaman pada setiap bab maupun sub-bab di makalah kamu.
4. Bab I : Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan biasanya terdiri atas 3 sub-bab yaitu latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan. Latar belakang harus ditulis dengan jelas dan mudah dimengerti, selain memuat jawaban dari sebuah pertanyaan, latar belakang juga harus memuat data-data atau fakta yang mendukung. Di bagian rumusan masalah, kamu bisa mengisinya dengan beberapa pertanyaan yang nantinya akan kamu jelaskan di bagian pembahasan nanti. Pada isi tujuan, kamu bisa menuliskannya secara singkat dan menggambarkan secara jelas manfaat dari makalah yang kamu buat
5. Bab II : Pembahasan
Pembahasan merupakan bagian yang paling penting dari sebuah makalah. Ini adalah bagian yang berisi uraian pokok dari permasalahan yang akan kamu bahas. Bagian pembahasan harus sesuai dengan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan membuat makalah. Biasanya pembahasan mencakup tentang landasan teori uraian materi, solusi dan penyelesaian dari suatu permasalahan.
6. Bab III : Penutup
Pada bagian penutup biasanya berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan berisikan tentang ringkasan dari hasil pembahasan rumusan makalah. Pada bagian ini, kamu bisa mengambil poin penting pada setiap bagian sebelumnya untuk menghasilkan sebuah kesimpulan. Saran merupakan suatu bagian dalam makalah yang ditujukan untuk si penulis. Saran dapat berisikan harapan kamu sebagai penulis agar makalah yang kamu buat bisa bermanfaat untuk pembaca. Berikut adalah contoh kesimpulan dan saran.
7. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisikan daftar referensi yang kamu pakai sebagai sumber atau bahan penelitian di dalam penulisan makalah. Referensinya bisa dari buku, jurnal, atau informasi valid yang kamu dapatkan dari internet maupun dari perpustakaan.
Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar
Dalam menyusun makalah, terdapat beberapa cara dalam membuat makalah yang baik dan benar, seperti berikut :
1. Tentukan Tema/Topik Pembahasan
Langkah pertama yang harus kita lakukan jika akan membuat makalah ialah menentukan tema atau permasalahan yang akan di bahas. Sebisa mungkin, pilihlah tema yang sekiranya bisa menguasai dan memiliki wawasan lebih tentang topik yang di pilih.
Setelah menentukan topik, Anda bisa melanjutkan ke tahap memilih judul. Buatlah judul semenarik mungkin agar para pembaca tertarik untuk membaca makalah yang Anda buat.
2. Kumpulkan Referensi
Kemudian, mulai kumpulkan referensi-referensi yang terkait dengan judul. Referensi bisa di dapat dari membaca jurnal, buku, maupun wawancara dengan sumber terkait. Nantinya, data-data dari referensi itu dapat di manfaatkan untuk membentuk kerangka rumusan masalah dan memperluas pengetahuan yang berhubungan dengan judul makalah atau topik pembahasan makalah.
3. Tulis Makalah secara Sistematis
Dalam menyusun makalah, sebaiknya lakukan secara sistematis sesuai struktur makalah yang sudah di jelaskan di atas. Mulai dari bagian pendahuluan terlebih dahulu, fokus terhadap isi makalah yang kamu pilih temanya, kemudian tutup dengan kesimpulan yang jelas.
4. Menyunting Makalah
Setelah makalah yang di buat selesai, jangan terburu-buru untuk mempublikasikannya. Penting untuk memeriksa isi makalah yang di buat agar tidak ada kesalahan.
Pada tahap ini penulis perlu melakukan pemeriksaan isi makalah terkait dengan ejaan, penggunaan kata, kalimat dan bahkan tanda baca. Pastikan juga tidak ada data yang kurang ataupun salah penulisan (typo). Pastikan juga makalah di tulis sesuai runtutan pedoman struktur makalah.
Syarat Isi Makalah
Dalam penulisan sebuah makalah harus memiliki syarat-syarat khusus yang wajib di penuhi oleh penulis yang memiliki kriteria-kriteria tertentu. Berikut beberapa syarat penulisan makalah:
1. Cermat, sebuah makalah yang sedang di garap, harus menguasai segala isinya dengan cara penuh perhatian terhadap objek yang di teliti, di perhatikan secara seksama dan bekerjanya memakai ketelitian yang kuat.
2. Tepat waktu, proses pengerjaan untuk menyelesaikan sebuah makalah mestinya sesuai dengan jadwal/ on time. Tidak boleh menunda waktu penggarapannya, karena setiap makalah memiliki rentan waktu yang telah ditentukan, bisa saja makalah yang masih dalam proses pembuatan yang belum selesai tepat waktu, objek penelitian yang digunakan sudah basi atau tak layak untuk diteruskan proses penelitiannya.
3. Memadai, artinya isi makalah harus berisi informasi yang memadai, lengkap, akurat dan berdasarkan fakta yang ada, datanya pun diperoleh berdasarkan hasil observasi bukan semata-mata diambil dari sana-sini memakai sumber yang tidak kredibel dari berbagai segi cakupan.
4. Sederhana, menggunakan tata bahasa yang formal, namun mudah dipahami dan memenuhi sistematika yang sederhana.
5. Jelas, artinya makalah harus mampu menyajikan fakta dengan penyampaian yang jelas, ringkas, padat gaya yang tepat, agar isi makalahnya tersampaikan dengan benar oleh pembaca.
–
Demikian penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri, jenis, struktur, syarat, dan cara membuat makalah yang baik dan benar. Semoga ulasan singkat ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dalam menyusun makalahnya. Apabila terdapat kritik dan saran, silahkan tinggalkan pada kolom komentar di bawah. Terima kasih 🙂
Baca juga :